17. Bolos Pertama Kali 🦋 (REVISI)

Start from the beginning
                                    

"Halo".

"Halo abang. Abang, tolong beliin adek batagor siomay dong di penjual nasi goreng yang ada di kantin sekolah, tiba-tiba aja adek pengen banget nih".

"Apah?! Aduh dek nggak kedengeran suara kamunya".

Rafa berdecak sebal. "Ih abang beliin aku batagor siomay di penjual nasi goreng yang ada di kantin sekolah! Buruan ya bang, aku kepengen banget ini" Teriak Rafa menatap layar HPnya.

"APAH?! Sumpah dek suara kamu nggak kedengeran, suara kamu putus-putus dek".

Ingin sekali rasanya Rafa membanting HPnya karena perkataan Zico barusan yang sedari tadi bilang kalau dia tidak mendengar perkataan Rafa.

"Auah ngomong sama abang bikin aku emosi".

"Hal--".

Tut.

Sambungan di matikan sepihak oleh Rafa karena dia greget dan kesal mendengar perkataan Zico tadi yang sedari tadi berbicara bahwa suara dia tidak kedengeran olehnya.

"Ish terus siapa yang beliin aku batagor siomay ini?!".

Rafa berfikir sejenak dan tiba-tiba saja sebuah nama lagi terlintas di otaknya. "Aha mending aku suruh kak Reiyhan aja buat beliin batagor siomay, ini kan juga kemauan anak dia".

Rafa langsung mencari kontak nomor Reiyhan di HP nya. Setelah menemukannya dia bergegas menelpon Reiyhan.

Ternyata Reiyhan dari sebrang sana langsung menjawab telpon dari Rafa. "Halo!".

"Assalamu'alaikum".

"Siapa?!".

"Ini Rafa kak, kakak sibuk nggak? Kalo nggak sibuk boleh nggak gue minta bantuan kakak beliin gue batagor siomay".

"Nggak! Gue sibuk".

"Ihh kak tolongin gue dong, gue kan lagi nyidam i--" Perkataan Rafa terpotong karena sambungan telepon di matikan sepihak oleh Reiyhan dari sebrang sana.

Rafa menatap sebal kearah layar HPnya. "Huh! Nyebelin banget sih" Dan lagi-lagi Rafa rasanya ingin membuang HPnya namun tidak jadi karena sayang.

Rafa menghela nafasnya pelan. "Yaudah lah mending gue beli sendiri aja".

Dia bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju kamarnya. Rafa pergi berganti baju ke kamar mandi.

Kalo kalian berfikir Rafa akan pergi ke sekolahnya dengan memakai seragam itu salah, dia sekarang akan pergi ke sekolahnya menggunakan pakaian bebas. Alasannya karena dia malas memakai seragamnya kembali.

Rafa keluar dari kamar mandi dengan outfit yang sangat simpel yaitu dengan memakai baju berwarna hijau toska lengan pendek, celana hitam, sepatu putih dan totebag warna cream.

Rafa keluar dari kamar mandi dengan outfit yang sangat simpel yaitu dengan memakai baju berwarna hijau toska lengan pendek, celana hitam, sepatu putih dan totebag warna cream

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
REIYRAFA [END]Where stories live. Discover now