8. Pesta Ulang Tahun 🦋 (REVISI)

8.4K 384 4
                                    

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR?

SEBELUM BACA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬

_HAPPY READING_

🦋🦋

Sesuai ucapan Reiyhan tadi pagi untuk mengantarkan Rafa pulang dan sekarang Rafa sedang berada di atas motor milik Reiyhan.

Flashback on

Saar jam istirahat Rafa langsung menghampiri Reiyhan yang baru saja selesai bermain basket untuk menanyakan maksud perkataannya tadi pagi kepada dirinya.

"Kak Reiyhan".

Merasa namanya di panggil Reiyhan langsung membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang memanggilnya dan saat dia membalikkan badannya, Reiyhan menemukan seorang perempuan berbadan kecil dengan rambut hitam lurus sebahu, bibirnya tipis setipis kapas dan jangan lupakan tatapan hangatnya. Perempuan itu adalah Rafa.

"Kak Reiyhan" Reiyhan langsung tersadar dari lamunannya.

Raut wajah Reiyhan kini berganti menjadi datar menatap Rafa. "Ada apa?".

Rafa menatap Reiyhan sambil mendongakkan kepalanya karena tinggi Reiyhan yang melebihi tinggi badannya. "Gue mau nanya maksud perkataan kakak tadi pagi itu apa?".

Reiyhan mengernyitkan dahinya. "Yang mana?".

"Itu yang kakak bilang nanti sepulang sekolah gue pulangnya sama kakak".

Reiyhan mengangguk. Kini dia ingat tentang perkataannya tadi pagi. "Iya nanti lo pulang bareng gue".

Saat Rafa ingin berbicara, tiba-tiba saja Reiyhan langsung memotongnya. "Tidak ada penolakan".

Setelahnya Reiyhan membalik badannya pergi meninggalkan Rafa yang mematung di tempat.

Gue pulang sama dia?. Batin Rafa.

Rafa kini hanya bisa menatap punggung lebar Reiyhan dari kejauhan sampai akhirnya tidak terlihat.

Flashback off.

Di atas motor hanya ada keheningan hingga berhentilah motor Reiyhan di pertigaan lampu merah.

Saat sedang menunggu lampu merah berganti berubah menjadi hijau Raiyhan berinisiatif untuk memulai pembicaraan antara dirinya dan juga Rafa yang di awali dengan deheman terlebih dahulu.

"Apart lo dimana?".

Rafa yang awalnya menatap jalanan samping langsung memalingkan tatapannya menatap kedepan alias ke punggung Reiyhan. "Hah? Eh kakak lurus aja, terus belok kiri, terus lurus lagi terus ada supermarket itu di sampingnya apartemen aku".

Reiyhan mengangguk singkat. "Oh".

Tak ada lagi pembicaraan setelah itu sampai akhirnya lampu merah berganti menjadi hijau. Motor Reiyhan pun bergegas melaju dan mengikuti arah yang Rafa tadi tunjukkan pada dirinya.

REIYRAFA [END]Where stories live. Discover now