Tujuh

36K 1.1K 70
                                    

Happy Reading
.

Author Pov

Jimin mendengus kesal saat melihat milik nya tegang di bawah sana, kepergian Rana membuat Jimin tersiksa. Entah kenapa gadis itu bisa membuat Jimin lemah hanya dengan ciuman saja, biasa nya saat Jimin bercinta dengan wanita lain ia tidak selemah ini.

Jimin bisa mengontrol diri sampai ke inti saat bercinta dengan orang lain tapi tidak saat bercinta dengan Rana, baru di awal saja Jimin sudah tegang begini.

Laki laki itu mengambil ponsel nya lalu menelpon teman nya yang memiliki club malam terbesar di korea.

"Ada apa Jimin-ssi? tidak biasa nya kau menelpon ku, biasa nya kau menyuruh Tuan Kang."Ucap laki laki di sebrang sana, sebut saja dia Kim Seokjin.

"Aku membutuh kan wanita untuk memuaskan hasrat ku."

"Ah baiklah aku akan mengirim salah satu jalang terbaik di club ini, kau bisa melakukan apa saja terhadap nya."

"Apa aku boleh membunuh nya?"

"Kau ini selalu saja begitu, jangan membunuh nya kalau dia bisa melayani mu dengan baik."

"Hmm ok."

"Kau tunggu saja, tahan nafsu mu sebentar."

"Baiklah."

Jimin mematikan sambungan telpon nya sambil menghela nafas nya kasar, Jimin tidak tahan lagi kalau harus menunggu lama. Bisa saja Jimin bermain solo tapi rasa nya tidak enak, Jimin tidak suka bermain sendirian.

"Jimin-ah."Seulgi masuk ke kamar Jimin begitu saja tanpa permisi terlebih dahulu, lalu menutup dan mengunci pintu nya.

Jimin melipat kedua tangan nya di depan dada bidang nya, menatap sinis kearah Seulgi sesekali menyeringai. Jimin bisa menebak kedatangan Seulgi ke sini untuk apa, untuk menanyakan tentang pernikahan nya dengan Rana atau untuk memohon agar diri nya kembali bersama Seulgi.

Laki laki itu tidak pernah mencintai bahkan menyukai Seulgi, selama ini Jimin berhubungan dengan gadis itu hanya karena Jimin menyukai tubuh sexy Seulgi tidak lebih dari itu.

Jimin pikir ia akan mencintai Seulgi pada akhir nya karena gadis itu baik hati, tapi nyata nya tidak. Seulgi sama saja dengan gadis ular di luar sana, hanya mengincar harta Jimin saja.

Bukti nya Seulgi berkencan dengan pria lain saat ia berstatus sebagai kekasih Jimin. Jimin memang sering bercinta dengan gadis lain di belakang Seulgi tapi itu hanya sekedar ingin memuaskan hasrat nya saja.

"Jimin-ah kenapa kau menikah dengan gadis lain?"Tanya Seulgi dengan nada lirih.

"Kau tidak perlu tau alasan nya apa."Jawab Jimin.

"Aku ingin minta maaf kepada mu tolong tinggal kan istri mu dan kembali lah bersama ku. Aku sudah memutuskan hubungan ku dengan Jaebum demi diri mu sayang."Benarkan dugaan Jimin? Jimin begitu hafal dengan gadis ular seperti Seulgi.

"Hentikan sandiwara mu itu, aku tidak tertarik sama sekali. Aku benci gadis bermuka dua seperti diri mu, di depan ku kau berkata manis tapi jika di belakang ku kau berkata lain. Aku tidak yakin kau sudah berakhir dengan Jaebum mu itu."Ucap Jimin membuat Seulgi membeku. Baru kali ini Jimin berbicara panjang lebar di depan nya, Jimin juga memojokkan nya.

Apa Jimin tidak mencintai nya lagi? pikir Seulgi.

"Jimin-ah."

"Pergi lah sebelum aku membunuh mu di sini."Ucap Jimin dingin.

Seulgi menelan ludah nya saat mendengar ucapan dingin Jimin. Seulgi tau Jimin tidak pernah main main dengan ucapan nya sendiri, dari pada Seulgi mati konyol di sini lebih baik dia segera pergi. Seulgi bisa memikirkan cara lain nanti nya yang penting dia pergi dulu sekarang.

Tuan Jimin [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang