1

207K 1.5K 1
                                    

seorang gadis keluar dari mobil, ia masuk ke ruang tunggu bandara internasional untuk menunggu seseorang, 15 menit kemudian pesawat yang ia tunggu pun datang, gadis itu cepat-cepat berdiri dan melangkah ke pintu keluar bandara.

matanya terus memperhatikan setiap orang yang keluar dari bandara, tak berapa lama akhirnya seseorang yang dirinya tunggu muncul.

"abang dito" panggil nya pada seorang pria tampan, pria pemilik nama itu pun menoleh ke arah suara dan mendekati nya.

"lo alesha?" tanya pria itu.

"iya ini gw" jawab alesha.

"ya ampun lo udah tinggi sekarang" ucap dito tersenyum.

"abang gak mau peluk gw kah?, gak kangen?" tanya alesha seraya menunjukkan mimik wajah yang tidak bersahabat.

dito tersenyum dan langsung memeluk sang adik.

"jangan di tanya lagi, gw kangen banget sama lo" ucap dito.

"bohong" ucap alesha.

"serius" balas dito.

"ya udah yuk pulang" ucap alesha.

mereka pun meninggalkan bandara.

"kesini sama siapa lo?" tanya dito.

"sendiri" ucap alesha.

"lo udah bisa nyetir mobil?" tanya dito terkejut.

"iya dong" jawab alesha bangga.

"gak boleh, lo belum cukup umur" ucap dito cepat.

"gw udah 18 tahun bang" ucap alesha.

"tetep gak boleh gw bilang" ucap dito tanpa terbantahkan.

"ya udah okay-okay" ucap alesha.

"mau kuliah dimana nanti?" tanya dito.

mereka sudah masuk ke dalam mobil, dengan dito yang berada di kursi kemudi.

"gw mau tes ke beberapa universitas" jawab alesha.

"jangan jauh-jauh ya, gw mau sama lo dulu" ucap dito.

"iya, masih di kota ini kok" ucap alesha.

dito tersenyum kemudian mengecup ujung mata alesha.

"abang udah siap mimpin perusahaan ayah" tanya alesha balik.

"siap dong" jawab dito tersenyum.

20 menit kemudian mereka pun sampai di rumah, dito dan alesha keluar dari mobil

"kok sepi?" tanya dito.

"ayah, bunda kan sibuk" jawab alesha.

ia menarik tangan dito untuk masuk ke dalam rumah.

"jadi lo sering sendirian?" tanya dito lagi.

"gak, ada asisten rumah tangga" jawab alesha.

dito menatap wajah alesha dari samping.

"lo pasti kesepian" ucap dito.

"gak kok, gw kan banyak temen" ucap alesha.

"sorry ya, karna ninggalin lo" ucap dito.

"gak usah minta maaf, abang ke L.A kan karna kerjaan" ucap alesha.

"apa lo mau kuliah di luar?" tanya dito.

"gak" jawab alesha.

mereka sampai di kamar dito yang telah lama di tinggalkan.

"ini kamar gw?" tanya dito.

"iya, masa lupa" ucap alesha.

"gak, cuma sedikit lupa" balas dito.

"sama aja" ucap alesha.

dito hanya tersenyum tipis.

dito menaruh koper yang ia bawa di sisi lemari.

"gw beresin ya" ucap alesha.

"gak usah" ucap dito.

"gapapa dong, sama adik sendiri ini" ucap alesha.

"ya udah terserah lo, gw mau mandi dulu" ucap dito.

"siap boss" balas alesha.







®®®®®®®®®
"dek" panggil dito di luar pintu kamar alesha.

"masuk aja bang, gak di kunci" ucap alesha, dito pun membuka pintu.

dito terkejut karena alesha memakai baju tidur yang cukup tipis, namun dirinya tetap melangkah masuk.

"jangan natap laptop terlalu deket, nanti mata lo rusak" ucap dito.

"gw lagi ngerjain tugas" ucap alesha.

dito duduk di sisi tempat tidur, ia tak menyangka adik nya sudah menjadi gadis remaja yang sangat cantik.

"gw berencana tidur sini, eh lo nya sibuk" ucap dito.

"cie yang kangen" ucap alesha tersenyum.

dito ingin bangkit namun di tahan oleh alesha.

"katanya mau tidur sini, gw juga kangen" ucap alesha lagi.

alesha menutup laptop nya kemudian menaruh nya di meja.

"akhirnya gw bisa liat abang lagi" ucap alesha seraya memeluk sang kakak dari samping.

"andai ayah gak kirim gw ke L.A buat ngurusin cabang nya, gw bisa nemenin lo terus dek" ucap dito.

"jangan bilang begitu, ayah ngirim abang kesana kan buat masa depan abang juga"  ucap alesha.

"tapi sekarang gw udah disini" ucap dito.

"iya betul" balas alesha.

"berapa tahun gw gak ketemu lo dek?" tanya dito.

"4 tahun kalo gak salah" ucap alesha.

dito menatap wajah alesha.

"udah cantik sekarang lo dek" ucap dito.

"emang dulu gak?" tanya alesha.

"gak kayaknya" ucap dito seraya terkekeh.

"abang ih jahat" ucap alesha seraya melempar dito dengan bantal.

dito hanya tertawa pelan.

"udah-udah, iya sorry, lo udah cantik kok dari dulu" ucap dito, ia menghentikan pergerakan alesha.

"abang nyebelin" ucap alesha garang.

"I love you too" ucap dito kemudian mengecup pipi alesha.

alesha pun berhenti bergerak.

"okay gw maafin" ucap alesha.

dito memeluk alesha dari samping sambari terus mengecup pipi sang adik.

sungguh dito tidak menyangka alesha terlihat cantik dan sudah sebesar ini.

"abang udah punya pacar?" tanya alesha tiba-tiba.

"udah, dia masih kuliah, bentar lagi lulus" ucap dito.

alesha terkejut mendengar nya.

"orang mana?" tanya alesha.

"orang Indonesia, tapi dia kuliah di L.A dan sebentar lagi dia balik" jawab dito.

"ayah, bunda udah tau kah?" tanya alesha lagi.

"sekilas" jawab dito.

"jadi gw sendiri yang gak tau?" tanya alesha lagi dan lagi dengan wajah yang tidak bersahabat.

"kan sekarang udah tau" ucap dito.

"abang nyebelin" ucap alesha.

"lo sendiri gimana?" tanya dito balik.

"gak gimana-gimana" jawab alesha datar.

"ngambek hm?" tanya dito lagi, dirinya memberanikan diri untuk mengecup ujung bibir alesha.

emang gak gimana-gimana, biasa aja" ucap alesha.

"okay percaya" ucap dito.

takdirWhere stories live. Discover now