Fajar yang baru menyingsing dari timur.
Perasaan yang kemarin melalang buana,
tenggelam dalam malam bersama ragu yang bersembunyi di balik senyum.
Relung yang kesepian aku lupakan untuk hari ini.
Sebuah rasa yang belum bisa aku definisikan datang atas nama kamu.
Di matamu, aku bisa kembali melihat diri yang telah lama aku cari, begitu pula harapan untuk kembali bangkit dari luka.
Dari mulanya kini, aku belum ingin berandai-andai.
Setidaknya memulai adalah suatu kepastian yang aku ambil.
Tertatih, aku memaksa memulai kelanaku kala aku sendiri belum piawai mendayuh sepedaku.
Kamu memilih kembali ke garis belakang, memberikan tangan untuk menopang perjalananku.
Bersama, hingga kita tiba di suatu tujuan yang bahkan belum kita ketahui.
Haihaii
Terima kasih yang sudah mampir, semoga suka ya. Di sini aku juga akan menyertakan glosarium sehingga kita bisa saling belajar kosa kata baru. Vote dan komen pendapat kalian yuk!
Terus ikuti serangkaian puisi Kelana dan mari mendalami kisah ini bersama dari awal sampai akhir✨
Thank you^^
KAMU SEDANG MEMBACA
KLM #1: Kelana | ✔
PoetryHighest rank #1 diksi (12/12/2022) #1 words (13/01/2022) #1 syair (28/12/2022) #1 puisiindonesia (17/01/2022) #1 berpuisi (19/02/2022) #1 antologi (21/01/2022) #1 kelana (18/01/2022) #1 pecintasastra (05/01/2022) #1 wattpadpoetry (06/01/2022) #2 poe...
