Hate or Love ?

Kejujuran!

" Ka...kamu siapa? siapa kamu sebenarnya? " tanya tzuyu khawatir.

" Perkenalkan, nama ku seokjin, hyung nya taehyung dan beomgyu, sekaligus pemimpin perusahaan Kim." ucap seokjin sambil mengulurkan tangan nya.

" Gak..gak mungkin.." ucap Tzuyu.
.
.
.

2 Minggu sudah berlalu, semenjak kejadian tzuyu yang tertangkap basah berjalan bersama taehyung, keadaan mulai membaik, jeongyeon dan taehyung sama sama saling mengingat satu sama lain tentang mereka.
.
.
.

Flashback

" Aku hanya mau minta 1 hal sama kamu, aku yakin kamu bukan tipe perempuan yang mengemis cinta seorang pria, aku sangat tau melihat cara tatapan kamu ke taehyung, kamu sangat menyukai nya, tapi ku mohon, lepas kan adikku, biarkan dia bersama kami, biarkan dia mengingat semua kisah bersama kami, aku sangat yakin kalau kamu adalah perempuan yang baik, jadi ku mohon, tolong bantu kami agar taehyung mengingat semuanya." ucap seokjin.

" N-nee, tapi oppa..aku minta maaf sebelumnya, aku memang ingin melihat taehyung yang bahagia dengan keluarga nya, tapi aku tidak sanggup melihat dia akrab dan mencintai sahabat ku sendiri. A-aku tau, aku lah orang ketiga dalam hubungan mereka, tapi..aku tidak bisa merelakan nya bersama sahabat ku sendiri, jeongyeon eonni." Ucap tzuyu yang terlihat seperti ketakutan.

" Tzuyu? aku jisoo, calon istri seokjin oppa, aku juga seorang perempuan, aku tau bagaimana sakitnya perasaan seorang perempuan saat melihat orang yang dicintainya mencintai perempuan lain, tapi kita harus sadar, kau harus sadar! tidak semua yang kita ingin kan harus menjadi milik kita, jangan memaksakan perasaan orang lain dengan menyakiti banyak orang, dengan kamu membantu kami membuat taehyung mengingat semuanya, aku yakin, taehyung akan lebih mencintai mu, karna kamu melakukan hal yang terbaik buat nya." ujar jisoo.

" Eonni, aku sudah banyak melakukan kesalahan, aku sudah membuat kalian tidak bisa mencari taehyung selama bertahun tahun, aku sudah melukai perasaan jeongyeon eonni, dan kalau aku mengatakan yang sebenarnya, aku takut, aku takut taehyung akan benci pada ku, jeongyeon eonni akan marah besar pada ku, aku takut semua hal itu akan terjadi pada ku." jelas tzuyu.

TAP

Sebuah tangan mendarat tepat di bahu yang indah milik tzuyu dari belakang.

" Tzuyu..Kau tak perlu takut, dan kau tak perlu membantuku untuk mengingat kembali ingatan ku." ucap Taehyung, yang tiba tiba datang.

Sontak saja hal itu membuat semua kebingungan, termasuk seokjin, namun hanya beberapa detik saja, seokjin menyunggingkan sebuah senyum kecil nya.

" Ma-maksudnya? oppa bicara apa? apa oppa sudah..." ucap tzuyu terpotong.

" Nee, aku sudah lama mengingat semua nya, tapi aku tau, kau tulus mencintai ku, awalnya aku ingin marah besar kepada mu, tapi saat aku melihat mu menangis di taman belakang rumahmu, kamu mengatakan bahwa kamu merasa bersalah, saat itu aku melihat betapa merasa bersalahnya kamu, aku segera masuk keruma mu dan mencari bukti yang lain tentang semua masalah ini, aku melihat ada buku harian mu di dalam kamar mu, aku membacanya, di sana aku juga dapat mengerti bagaimana perasaan mu, karna itulah aku ingin tetap seperti apa yang kamu ingin kan, mencintaimu dan melupakan jeogyeon, melupakan semua kisah sedih ku dan berbahagia bersamamu." ucap taehyung.

Senyum manis terukir di wajah seokjin dengan sangat jelas, jisoo melihat itu merasa tenang, taehyung sudah melakukan hal yang benar.

" Oppa, mianhe, hiks...aku..aku sungguh tak tau hal bodoh apa yang sudah aku lakukan selama ini, aku sungguh merasa bodoh, aku merasa aku lah orang terbodoh di dunia ini, melukai perasaan orang lain demi kesenangan diri sendiri, mianhe oppa, hiks.." ucap tzuyu menangis sambil memeluk taegyung, dan pelukan itu di balas oleh taehyung.