Tzuyu

131 24 0
                                    

Tzuyu POV

Hei..
Namaku Tzuyu orang orang memanggil ku chuwi, aku sahabat jeongyeon eonnie, aku dulu nya adalah adik kelasnya, pertemuan pertama kami ga begitu baik dan ga begitu buruk?, entahlah aku lupa, kami bertemu saat aku masih mempunyai status pacaran dengan jimin, di sebuah toko buku.

Saat itu aku memang pacarnya jimin, tapi hatiku? aku tidak sepenuhnya menyukainya, awal nya memang aku sangat menyukai nya, tpi ketika aku tau, jimin bermain dengan perempuan lain, hati rasanya sakit, dan lebih sakit lagi ketika aku tau perempuan itu adalah teman sekelas ku, teman yang akrab dengan ku, dan dia memang menyukai jimin.

tapi, rasa sakit hati ku berkurang saat aku bertemu dengan nya, laki laki tampan yang baik, lucu, manis, perhatian, dan menghargai perasaan perempuan, aku bertemu dengannya saat jimin menyuruh nya menjemputku untuk berangkat sekolah, Ya, dia taehyung, aku menyukainnya dari pandangan pertama.

Tapi, lagi lagi aku merasa sakit, saat bertemu dengan nya di toko buku bersama jeongyeon eonni, dia terlihat begitu bahagia ketika dengan eonni, seperti kata jimin, taehyung seperti mempunyai pacar secara diam diam, dan aku mengira itu adalah jeongyeon, aku sempat benci dengan jeongyeon, tapi di sisi lain, aku punya rencana...

Aku akan tetap menjadi pacar jimin agar bisa bertemu terus dengannya, dan tetap menjadi sahabat eonni agar bisa tau keseharian taehyung, oh aku melupakan seseorang, dia temanku yang jadi perempuan lain diantara aku dengan jimin, dia adalah dahyun, adiknya taehyung.

Aku egois? Ya! apa salahnya jika aku egois? apa aku harus merelakan semuanya? aku harus merelakan semua cinta ku hilang begitu saja? mulai dari cinta pertamaku jimin, dan cinta pandangan pertama ku dengan taehyung? Ah, kau gila! tidak ada orang yang bisa seperti itu, setidaknya mereka pasti punya dendam di hati walau tetap berusaha tersenyum.
.
.
.
Skip

Saat aku berada di cafe sendirian, aku mendapat telepon dari seseorang yang aku kenal, dia meneleponku untuk menolongnya, dia mengalami kecelakaan, dengan segera aku pergi, selama di perjalan, aku selalu berdoa agar dia tidak kenapa kenapa, aku ti...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat aku berada di cafe sendirian, aku mendapat telepon dari seseorang yang aku kenal, dia meneleponku untuk menolongnya, dia mengalami kecelakaan, dengan segera aku pergi, selama di perjalan, aku selalu berdoa agar dia tidak kenapa kenapa, aku tidak mau kehilangan orang yang aku cintai.

saat tiba di lokasi terjadinya kecelakaan, aku segera mencari nya, dan dia sudah tidak ada, aku meneleponnya, dia mengatakan bahwa dia telah pergi dari sana, dan menyuruhku untuk menyelamatkan orang orang di sini.

tapi sifat ego ku masih menguasaiku, aku hanya menyelamatkan dia, dan meninggalkan yang lain, saat aku sudah sedikit jauh dari tempat kejadian, aku menelepon ambulance dan polisi untuk menyelesaikan masalah kecelakaan itu.
.
.
.
Saat aku tiba di rumah sakit, aku langsung minta bantuan satpam untuk membawa dia ke dalam, karna aku tidak mungkin menggendong dia dari parkir menuju dalam rumah sakit.

setelah beberapa jam, dan dia telah selesai di operasi, aku melihat sebuah kado kecil miliknya, di dalamnya terdapat kalung yang bisa di isi foto di manik nya, aku yakin itu hadiah untuk perempuan itu, aku mengambil kalung itu dan menyimpannya.

saat aku ingin pergi mencari makan tiba tiba hp ku bergetar, segera aku mengangkat telfon itu..

"Ya? ada apa? apa kau belum puas? aku sungguh membencimu!" aku ingin menangis sekarang, si pelaku kecelakaan ini menelepon ku minta maaf, hei! aku tidak bisa memaafkan dia.

" Tidak chuwi, tolong dengarkan kan aku, temui aku di tempat biasa aku membawa mu untuk menenangkan diri." ucap seseorang di sebrang.

"Baik, aku akan menemuimu." aku langsung pergi meninggalkan dia di dalam ruangan itu sendirian...
.
.
.
skip

Saat aku tiba di tempat yang di janjikan tadi, aku langsung menampar orang itu, dan menahan tangisan ku, aku menahan air mataku keluar.

"Ada apa? belum puas? apa kau ingin dia mati? kau ingin orang yang kau cintai mati di tangan mu? kau gila, dasar pengecut!" sungguh saat ini aku sangat kecewa marah kepadanya.

" Terserah, aku memang membuat kesalahan, YA! AKU SALAH! INI SEMUA KARNA KEBODOHANKU! KARNA KEEGOISANKU! KARNA AKU, MEREKA JADI BEGINI! aku...aku menyesal..aku..aku tak tau..apa yang telah aku lakukan..semuanya terjadi di luar akal sehatku..aku menjadi ganas ketika aku egois, aku hanya ingin..dia jadi milikku...tapi..aku salah mengambil jalan..dia..dia pergi..semakin jauh..dan aku sama sekali tak bisa mendapatkan dia, saat dia sadar nanti, aku ingin melihat dia sebentar, dan segera pergi dari kehidupannya, agar dia bisa lebih bahagia, aku tak lagi ingin egois.." pria itu, pria brengsek yang selama ini kulihat, yang pernah ada dalam hatiku, tiba tiba terlihat lemah tak berdaya sekarang, dia terlihat sangat frustasi, dia begitu mencintai perempuan itu.

Aku tersadar, jika cinta sepihak di paksa, maka akan ada masalah besar yang datang, aku berjanji padamu, aku akan membuat dia menyukai mu, seperti kau menyukai nya, tapi, izin kan aku melakukan semuanya dengan cara ku sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku tersadar, jika cinta sepihak di paksa, maka akan ada masalah besar yang datang, aku berjanji padamu, aku akan membuat dia menyukai mu, seperti kau menyukai nya, tapi, izin kan aku melakukan semuanya dengan cara ku sendiri...

Aku tak lagi ingin egois, aku akan melakukan yang terbaik mulai sekarang, aku akan memulai dari membiarkan dahyun dekat dengan mu terlebih dahulu, agar kau bisa merasakan cinta yang tulus dari dahyun, dan dahyun akan senang jika dia bisa mendapatkan hati mu sepenuhnya, bukan seperti dulu lagi, dimana dia hanya menjadi pelarian mu.

Maaf, aku akan melakukan semua nya dengan cara ku, kalian akan menjadi bahan uji ku, aku tak tau pasti, apa akan berhasil atau malah gagal, kita ikuti saja arusnya.

______________________________________

Yeay...
Maaf ya telat up, lagi sibuk buat tugas.
semoga aja cerita bisa menghibur.
sekian, Terimakasih..

Hate or Love ?Where stories live. Discover now