seorang gadis cantik nan tomboy yang mempunyai masa lalu yang tak jelas dengan seorang pria yang kaya tampan berandalan, Yoo jeongyeon dan Park jimin, dimana Nona Yoo sangat membenci Tuan Park karna sebuah alasan yang ia sendiri tak tahu itu apa.
" Eonni harus percaya pada ku, dia, Cha eun-woo, menyukai mu apa adanya." ucap tzuyu. . . .
3 hari berlalu begitu cepat, seokjin terlihat masih kebingungan dengan semuanya, dia masih memikirkan hal apa yang harus dia lakukan agar semua tetap bahagia tanpa menyakiti 1 orang pun.
Namun, berbeda dengan taehyung dan tzuyu, mereka terlihat sangat bajagia seperti tidak memikirkan masalah apapun.
" Hey! Apa kalian tidak bisa membantu ku dan seokjin memikirkan penyelesaian masalah dahyun jimin jeongyeon?" tanya jisoo.
" Ah..Eonni, kamu tidak perlu khawatir, dahyun mengatakan bahwa dia siap ikut membantu menyelesaikan masalah ini, dia sudah ikhlas melepaskan jimin." ucap tzuyu.
Mendengar ucapan tzuyu, membuat seokjin bangkit dari tempat duduk nya dan mendekati tzuyu.
" Apa maksud mu tzuyu? apa..kalian memberi tau dahyun tentang kebenarannya? tentang semua hal yang sedang terjadi? " tanya seokjin.
" Nee! taehyung oppa yang menjelaskan semuanya." ucap tzuyu.
" Dan tzuyu yang membujuk dahyun untuk melepaskan jimin dengan ikhlas." lanjut taehyung.
" Apa maksud kalian? " kini jisoo yang terlihat bingung.
" Oke, jadi gini, aku dan tzuyu sudah menceritakan semua ke dahyun,saat itu kami tak sengaja bertemu di pinggir jalan karna suatu insiden dimana aku hampir saja kehilangan tzuyu, kalau tidak ada cha eun-woo, pria yang menyukai adik kita." ucap taehyung.
" Dia pria yang baik oppa, aku dapat melihatnya, dia tulus mencintai dahyun, dahyun juga menceritakan kepadaku bagaimana pria itu selalu ada setiap dia ada masalah dalam hidupnya, dia akan selalu menghibur dahyun, dan aku merasa dahyun sedikit membuka hatinya untuk pria itu." ucap tzuyu.
" Dahyun mengatakan, bahwa dia akan mencoba melepaskan jimin, sampai cha eun-woo mengungkap kan perasaan nya ke dia, dan kemarin, cha eun-woo mengungkapkan perasaan nya ke dahyun, dahyun langsung mengabari aku kalau dia akan melepaskan park jimin, tapi dengan cara yang lain, dia meminta kita untuk membuat jeongyeon kembali menyukai jimin dalam waktu 1-2minggu, dan dia meminta kita semua datang saat acara pernikahan nya dengan jimin berlangsung dengan membawa jeongyeon yang berpakaian seperti pengantin." ucap taehyung.
" Apa kalian serius? kita harus buat jeongyeon menyukai jimin dalam waktu 1-2 minggu? ,kalian gila ya?! sampai sekarang saja jeongyeon masih sering merasa sesak setiap melihat foto jimin, bagaimana kita bisa membuat dia menyukai jimin dalam waktu sesingkat itu?! " ucap seokjin.
" Kamu tenang saja hyung, beomgyu sudah mengurus semuanya, dan dalam waktu 3 hari ini, beomgyu mengatakan kalau jeongyeon sudah mulai mengingat jimin, tapi dia masih sering memaki dan membanting semua barang setiap mengingat jimin. sekarang kita hanya perlu membuat jeongyeon melupakan kenangan pahit dan mengingat kenangan manis nya dengan jimin aja." ucap taehyung.
" Kamu kira gampang? ga semudah itu! jeongyeon bukan tipe orang yang mudah memaafkan orang lain, dia tipe yang sulit mencintai orang lain juga, dia berzodiak scorpio, kita harus hati hati jika bersamanya." ucap seokjin.
" Hyung tenang, jeongyeon itu mudah ku tenangkan, apa hyung lupa siapa aku di mata jeongyeon? aku sahabat terbaiknya, dia selalu bisa ku buat luluh walau perasaan nya tidak luluh untuk ku, tapi aku selalu bisa menjadi orang yang membuat nya tenang." ucap taehyung.
" Aa, aku lupa fakta itu, kamu benar, baiklah, semua kuserahkan ke kamu, kamu urus sisanya, aku akan ikut cara main kalian saja." ucap seokjin.
" Hey, ada apa ini? kenapa si ceo perusahaan Kim jadi bawahan gini, hahaha, tapi ga masalah, yang penting masalah ini cepat selesai." ucap jisoo.
" Noonaaaa.....kemana lagi kita akan berkeliling....aku capekk.." ucap beomgyu.
" Dasar lemah, baru 2km aja udah nyerah, ayo dong semangat, katanya mau pacaran, masa gini aja lemah, ah ga pantas mah kamu pacaran kalau lemah gini." ucap jeongyeon.
" Noonaaaaaaa, auk dah serah, aku capeekk, lagian hyung ku ga ngebolehin aku pacaran, huh, suka kesel kalau mereka ngelarang aku pacaran, mereka aja pacaran masa aku ga boleh." ucap beomgyu kesal.
" Hey! ingat umur! hyung mu udah pada cukup umur untuk pacaran, apalagi hyung tertua mu, udah sepantasnya menikah, tunggu sampai umurmu 25th, kamu baru boleh pacaran." ucap jeongyeon.
" What?! 5th lagi? aisshh, lama banget siihh.." ucap beomgyu.
" Kalau ga mau, jangan pacaran aja, dari pada sakit hati sendiri nanti." ucap jeongyeon.
" Ngomong sekali lagi, noona lempar kamu ke kolam ikan." ucap jeongyeon.
" Tapi aku bener kan noona? haahh, mau nya sih, aku kasih tau aja ke semua orang, kalau noona udah ingat semuanya, dan mulai suka lagi dengan jimin hyung." ucap beomgyu yang membuat jeongyeon terkejut.
" Beomgyu-Yaa!, SINI KAMUUU!!" teriak jeongyeon yang mengejar beomgyu yang telah berlari setelah mengatakan kalimat tadi.
" HAHAHAHA, NOONA KAMU MENGAKU SAJA SAMA SEMUA ORANG KALAU KAMU MULAI SUKA DENGAN JIMIN HYUNG, BIAR SEMUA MASALAH SELESAI.." Teriak beomgyu yang masih berlari. . . . . Di tempat tak jauh dari beomgyu dan jeongyeon..
" HAHAHAHA, NOONA KAMU MENGAKU SAJA SAMA SEMUA ORANG KALAU KAMU MULAI SUKA DENGAN JIMIN HYUNG, BIAR SEMUA MASALAH SELESAI.." Teriak beomgyu yang masih berlari.
' Hah? jimin? di negara ini dan di kota ini yang bernama jimin hanya aku, apa ada jimin yang lain ya? tapi kalau memang aku siapa yang berteriak tadi? ' batin jimin.
' Siapa anak laki laki itu? sepertinya nggak asing deh? tapi siapa ya?....ah, udah lah, aku lanjut pergi saja.' batin jimin. . . .
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
" Bagaimana tzuyu? apa kamu dapat penjelasan bagaimana caranya membuat jeongyeon kembali menyukai jimin? " tanya taehyung.
Terlihat kini, tzuyu sedang berada si depan laptop mencari cara bagaimana membuat jeongyeon kembali menyukai jimin.
" Belum, tapi seperti nya ada beberapa petunjuk yang bagus, kalau aku baca baca, seperti nya jeongyeon eonni tidak lagi membenci jimin oppa." ucap tzuyu.
" Apa alasan mu bisa mengatakan hal itu? " tanya taehyung.
" Gini, setiap kita membahas jimin, dia tidak lagi merasakan sesak nafas bukan? kalau di perhatikan setiap raut wajahnya saat kita membahas jimin, dia seperti orang yang..." ucapan tzuyu terputus..
" Yang? yang apa? " tanya taehyung.
" Ahh, gimana sih jelasinnya, dia itu lebih ke ekpresi malu setiap bahas jimin, entah malu entah lucu?" sambung tzuyu.
" Maksudnya? jangan bilang kamu mengira dia sudah mulai menyukai jimin lagi?! " ucap taehyung.
" Nee oppa! itu yang ku maksud." ucap tzuyu. . . . .
