If You 15

3.3K 248 111
                                    

Mereka berharap.

berharap dengan seperti ini gun akan berubah pikirkan dan mengikuti keinginan mereka namun mereka salah, gun sudah memikirkan matang-matang mengenai keputusannya namun tetap saja, jalan yang dia pilih berbanding balik dengan apa yang mereka harapkan.

"maafkan aku! Aku sudah memikirkan hal ini secara matang-matang Tapi aku tidak mungkin melakukan seperti yang kalian inginkan." mereka nampak kecewa dengan keputusan yang di ambil gun, dan gun tahu itu.

Gun tidak tahu apa yang sudah kwang katakan pada mereka tapi hanya melihat wajah mereka saja gun paham betul,  kwang pasti memberi tahu mereka mengenai apa yang boleh dan tidak boleh gun lakukan dan sekarang mereka secara terang-terangan menentang keputusannya.

"pikirkan sekali lagi gun!  Kau tahu kami melakukan ini bukan tanpa sebab" off ikut menimpal

"ya,  aku mengerti phi. " gun sangat mengerti.   "Tapi aku tetap dengan keputusanku."
Begitu sulitkah bagi gun untuk menuruti ucapannya

" phi,  aku juga melakukan semua ini bukanya tanpa sebab.  Ini mengenai film kita, jika aku menolak melakukanya lalu bagaimana dengan film ini? Jika kita tidak segera menyelesaikannya, penayangan film kita akan tertunda, lalu promosi yang kita lakukan beberapa hari ini percuma saja, kita mengatakan tanggal sekian film kita akan mengudara tapi dengan alasan aku menolak melakukanya, film kita justru akan di tunda dan kita tidak tahu kapan pemutaran perdana film kita akan di tayangkan. Aku tidak ingin karena keegosianku membuat mereka mendapatkan imbasnya. "

" Tapi gun-" gun melihat ke arah oab,  pria itu nampak terdiam melihat wajah gun yang berubah,  dia tahu gun tidak ingin di bantah.

"percaya padaku, aku akan baik-baik saja, Lagi pula ada kalian di samping aku, aku percaya kalian tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padaku, benarkan. "

Ya gun benar, mereka tidak mungkin membiarkan sesuatu yang buruk terjadi padanya tapi tetap saja, meski ia tidak tahu alasan yang tepat mengapa kwang melarang dengan keras gun melakukan semua itu tapi mereka yakin, ini demi kesehatannya, ini semua demi kebaikannya.

"phi, percaya padaku! Aku tidak akan membiarkan sesuatu yang buruk terjadi kepada kami, aku akan memastikan kami baik-baik saja. " gun memandang mereka secara bergantian namun tatapan mereka, kerutan dari mereka seolah mengatakan, gun mengatakan sesuatu yang tidak mereka pahami.

"kami?" itu yang Off katakan, sedari tadi ia berpikir arti kami yang gun sebut, jika memang yang dia maksud itu mereka bukankah seharusnya kata kami di ganti dengan kata kita, tapi kenapa justru....

"ah, maksudku kita. " gun tergagap, tangan kananya menggaruk tengkuknya, senyuman canggung dia perlihatkan, mereka yang melihat seakan saat ini tengah menelisik gun, mencari tahu apa yang  sebenarnya di sembunyikan gun darinya.

" kalau begitu, bukankah kita harus bersiap-siap, menyelesaikannya lebih awal jauh lebih baik di bandingkan kita menundanya, benarkan. "
Gun mengalihkan pembicaraan mereka, ia bahkan pergi tanpa menunggu jawaban mereka, Off yang masih terdiam nampak berpikir, masih memikirkan apa yang dia katakan.

Kami?  Kata itu mengganggu otaknya.

Kenapa dia menggunakan kata kami alih-alih kita?

Off melirik ke arah oab yang kebetulan melirik ke arahnya, sepertinya dia juga memikirkan apa yang ia pikirkan.

Off mengangkat bahu dengan pasrah, seolah mengatakan

Lihat! Sulit bagi kita untuk melarangnya..

Dan akhirnya mereka hanya bisa pasrah, ini keputusan yang sudah gun ambil dan mereka tidak bisa melarangnya lebih keras, kesehatanya hanya ia yang tahu bagaimana kondisinya saat ini mereka hanya berharap, tidak terjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan kepada pria yang sekarang sudah berada di antara mereka.

If You......  Where stories live. Discover now