If You 9

3.5K 320 86
                                    

Kata orang,  cara melihat seseorang masih mencintai mantan kekasihnya dengan mengatakan mantan kekasihnya tengah mengalami sesuatu yang buruk.

Jika dia bergegas datang menemui mantan kekasihnya saat itu juga,  bisa di pastikan dia masih mencintai mantan kekasihnya.

Mungkin teory seperti inilah yang di lakukan mind,  salah satu staf gmm yang memberitahu oab kabar mengenai kondisi gun yang tengah sakit..

Dia ingin tahu bagaimana perasaan oab saat berpisah dengan gun, 
Sudah melupakan gun-kah atau justru diam-diam masih mencintai pria mungil itu?

Baginya ,  dari semua pasangan gay yang ia ketahui hanya oabgun yang terlihat paling perfeck.  Meskipun mereka memiliki kekurangan tapi dengan kebersamaan,  kekurangan itu tertutupi.

Kabar pernikahan oab dan cla bukan hanya mengguncang gun tapi juga membuat seluruh staf yang mendukung hubungan mereka cengo,  mereka sama sekali tidak melihat hubungan oabgun retak tapi dalam semalam mereka mendapatkan kabar oab akan menikah tapi bukan dengan gun melainkan orang lain dan dia bukan pria melainkan wanita.

Meskipun dari yang ia tahu,  pernikahan oab dan cla di landasi oleh perjodohan tapi jika oab menentang,  mereka yakin oabgun masih bersama sampai saat ini.

Sangat di sayangkan

Tapi, sekarang mind dan temannya mengetahui jawabanya.

Oab masih mencintai gun..

"sudah aku katakan,  oab masih mencintai gun,  pernikahan tidak menjamin rasa cinta itu hilang. " dan temannya hanya menganggukan kepalanya mendengar ucapan mind, sebagai tanda ia juga setuju dengan ucapannya.

Meski hubungan mereka kandas tapi bukan berarti perasaan cinta itu hempas.

Seperti kata pepatah,  mencintai jauh lebih mudah di bandingkan melupakan.

Jika kita butuh waktu satu hari untuk mencintai seseorang maka butuh waktu yang sangat lama untuk melupakan orang itu

Dan hal itu berlaku untuk oab..

Dia yang memang sama sekali tidak mengetahui kalau saat ini tengah di jadikan bahan uji coba segera bergegas saat mendapatkan kabar gun sakit,  ia bahkan mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh tak perduli bunyi klakson memprotes tindakannya itu.

Yang oab pikirkan saat ini hanya bagaimana kondisi gun?

Demi Tuhan dia belum makan apapun dari pagi hingga sekarang.

Oab sangat mengkhawatirkan gun jadi saat ia sudah sampai di agensi,  ia bergegas menuju ke arah ruangan gun,  membuka pintu secara kasar membuat penghuni di dalamnya terkejut bukan main.

Gun yang memang tengah merebahkan tubuhnya di sofa bahkan melonjak akibat suara itu.

Dia terkejut dan lebih terkejut lagi saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri,  oab berdiri di hadapanya dengan nafas yang memburu serta keringat membasahi seluruh tubuhnya.

"apa yang terjadi?"
Kenapa bisa seperti ini?  Tapi Oab tidak menjawab,  yang ia lakukan saat ini justru menghampiri gun lalu memeluk tubuh gun,  begitu erat,  gun tidak mengerti,  ia juga tidak tahu harus merespon seperti apa tatkala oab mendekap tubuh mungilnya.

Ada apa denganya?  Hanya itu yang saat ini gun pikirkan.

"syukurlah kau baik-baik saja. "
Gun tidak mengerti,  memangnya ia kenapa?

" aku pikir kau sakit,  demi Tuhan aku sangat mengkhawatirkanmu, gun.  Kumohon jangan sakit! "
Suara oab bergetar,  ciri khas kalau saat ini pria itu benar-benar mengkhawatirkanya.

If You......  Where stories live. Discover now