2 "First Masquerade Ball"

Start from the beginning
                                    

Jadi sia-sia kan.

"Well then, because you know how I am, let me treat you a dance." Aiden berdiri dan menyalurkan tanganya.

Audrey tersenyum lalu menjawab. tangan Aiden. Mereka lalu langsung menuju lantai dansa.

--
"Kanan, kiri, mundur, kanan, maju."

Anak perempuan itu salah melangkah lagi. Lalu melepaskan gengamanya. "Ahh! Susah!"

Anak cowo itu tertawa kecil. "Ayo! Kalo kamu bisa lancar dansa ini, kita bisa dance sama-sama di ball. Sepuasnya."

Cewe itu tersenyum. "Sepuasnya? Ok!"
--

Tangan Audrey segera mengangkat bersaman dengan tangan Aiden. Gerakan mereka seirama seolah sudah latian beribu kali.

Seharusnya Audrey gak bisa nari kayak gini.. Em maksudnya, plis deh. Audrey 100% benci pesta. Tapi menari sama Aiden, sukses membuat orang disekitarnya mengira mereka adalah penari profesional.

Tiba-tiba ada cewe muncul. "Aiden? Why do you dance with her?" Cewe berambut coklat elegant nan cantik itu berbicara sambil mengukir senyuman diwajahnya .. yang sinis.

Aiden segera melepaskan gengamanya. "Ah, Clarista. Aku cuma membuang freetime'ku."

"Well then, dance with me." Not her. Batin Clarista dalam hati. "I'll wait you there in 5 minutes, okay?" Clarista lalu berjalan keluar dari kerumunan ke pojok pilar.

"Siapa dia?" Tanya Audrey. Sedikit kecewa karena dansanya berhenti ditengah jalan. Mana etika cewe itu? Seharusnya dia menunggu sampai Audrey selesai berdansa.

"She's the Princess of Enseasen, putri anaknya selirnya raja, Queen Sharon yang sekarang jadi ratu, and my fiancé." Terdengar nada sedih saat Aiden mengatakan 'fiancé'.

Blass!

Mengalir lagi suatu perasaan sedih dan kecewa muncul di Audrey saat dia mendengar kalo Clarista itu fiancé-nya Aiden. She just wanna get rid of that feeling.

"Oh, is that so?" Kata Audrey sambil memasang senyuman palsu.

"Well then, I shall take my leave. Um, and you're an amazing dancer. The way you dance make me remind of someone I know." Aiden tersenyum, membungkuk lalu meninggalkan Audrey.

Audrey melihat aiden lalu berdansa dengan Clarista. Ahh dia sesak sekarang. Tampa dia sadari, kakinya membuatnya jauh dari kermunan dan beberapa menit kemudian dia sudah berada di balcolony yang sepi dan tidak ada orang.

Dadanya sesak. Entah karena korset baju yang dia kenakan saat ini atau .. melihat Aiden sama Clarista tadi.

Audrey lalu melepas topengnya. Matanya tambah jelas melihat pemandangan dari balcony istana Spingloer yang indah. Taman berbalut hitamnya langit.

"It's time now! To tell you who are the princes and princesses behind the mask!" Teriak salah satu pemandu acara. Audrey lalu mendesah, memakai topengnya lagi dan masuk ke ball.

** ** **

Aiden berlari kesana dan kemari. Dia berkeringat. Kepalahnya menoleh mencari seseorang. Dia segera meninggalkan Clarista saat merasakan keberadaan cewe yang sangat diingatnya. Kylen.

Dia berusaha merasakan keberadaan Kylen. Tetapi itu sia-sia. Dia gak bisa merasakan keberadaan cewe yang pernah mengikat emosi dengan dirinya itu lagi.

"Aish!! Where's she?" Keluhnya cukup keras.

"Aiden!!" Panggil Clarista dari jauh. Cukup membuat Aiden sadar dari emosinya. "Kamu kenapa? Kok tiba-tiba lari-lari kayak orang gila? Ini pesta, Aiden! Jaga sikap!"

Masquerade: The Lost PrincessWhere stories live. Discover now