"Kakak baik, kakak itu kenapa?" Tanya Bel pada Asahi ketika melihat Junkyu kesakitan,

Asahi hanya menggeleng lalu mengalihkan pandangan Bel agar tidak melihat kearah Junkyu, meski harus menahan sakit di tangan kanannya karena menahan bobot badan Bel, bahkan dress putih Bel sudah ikut ternodai oleh darahnya,

"Bang Kyu, yatuhanku. Kan udah disuruh diem aja sama bang Ruto," ujar Junghwan masih dengan tangan yang sibuk melilitkan kain seperti yang Yoshinori lakukan pada Asahi,

"Gue diem aja? Disaat anak Segede gitu mau ditembak? Hei, gue tidak selemah itu saudara— aw! Ih Jung! Pelan pelan!" Ujar Junkyu memekik diakhir sembari memukul kepala Junghwan karena Junghwan sengaja mengencangkan ikatan pada lilitan kainnya,

"Katanya gak lemah, gitu aja ngerengek. Bayi," ledek Junghwan, lalu menyuruh satu bodyguard membawakan dua kursi untuk Asahi dan Junkyu, sedangkan dirinya langsung pergi mencari Yedam yang tengah membawa peralatan operasinya.

÷÷÷

Yoshinori, Jeongwoo dan Haruto yang baru mencerna situasi langsung menatap nyalang kearah tiga penyusup tadi, tapi ketika akan berjalan mendekat langsung dihentikan oleh Hyunsuk,

"Kita harus introgasi mereka dulu, setelah itu terserah kalian mau ngapain," ujar Hyunsuk sembari menurunkan tangan Yoshinori yang sudah mengarahkan Tiger,

Jeongwoo langsung berlari dan tidak mengindahkan larangan Hyunsuk,

Dengan sekuat tenaga memberikan pukulan telak pada pipi salah satu penyusup yang sudah tidak memakai masker dan pistol yang tergeletak tepat dihadapannya,

"Punya nyawa berapa Lo—

BUGH!

—sampe berani lukain Abang gue—

BUGH!

—bosen hidup hah?!—

BUGH!

—sini gue kirim keneraka!"

"Cukup Woo! Kita bunuh nanti!" Tegas Jaehyuk sembari menahan Jeongwoo yang hampir mematahkan leher salah satu penyusup itu,

Jeongwoo berontak, "WOO! GUE GAK PAPA!" teriak Junkyu membuat atensi Jeongwoo beralih kearah Junkyu yang tengah tersenyum lima jari sembari melambaikan tangan kearah Jeongwoo dengan Asahi disampingnya masih dengan Bel dalam gendongannya, meyakinkan agar Jeongwoo tidak lost control.

Jeongwoo dengan cepat melepas kasar pegangan Jaehyuk pada kedua tangannya dan berlari kearah Junkyu dan Asahi, tapi sebelum itu dia meludah tepat di wajah salah satu penyusup yang sudah dia buat terkapar tak berdaya tadi,

"Bang Kyu sama bang Sahi gak papa kan?" Tanya Jeongwoo khawatir, menumpukan badannya pada lutut tepat dibawah Asahi dan Junkyu yang duduk di kursi, kursi yang dibawa oleh salah satu bodyguard,

Asahi dan Junkyu sontak menganggukan kepala,
"Yang lukain bang Sahi siapa? Biar gu—"

"Udah mati sama bang Yosh," potong Asahi sembari mengusap kepala Jeongwoo,

Jeongwoo mengangguk dan langsung membawa Asahi dan Junkyu kelantai atas untuk diobati oleh Yedam, Yedam langsung menaiki tangga setelah memberi instruksi agar Asahi dan Junkyu di bawa keatas. 

Yoshinori berjalan kearah Asahi dan dengan sigap mengambil alih Bel dari gendongan Asahi, lalu membawa Bel keruangan dimana para tamu dipindahkan,

"Kamu kenapa lari kearah kak Asahi tadi?" Tanya Yoshinori,

Bel membawa jari jari mungilnya untuk mengetuk dagu dengan mata menatap keatas, seakan berfikir, "Bel mau main sama kakak baik, tapi Bel sedih liat kakak baik beldalah dalah," ujarnya dengan nada yang semakin melemah,

[1] Agent of thirteen || Treasure 13Where stories live. Discover now