CHAPTER EIGHT

90 12 3
                                    

HAPPY READING

■■■■

Tidak semua cover menggambarkan isi terkadang cover buruk isi baik sedangkan cover baik isi buruk.
-Gisela Tarisa Yohanes-

■■■■

Kenzo menyetujui permintaan cewek tersebut yang numpang dimobilnya. Padahal Kenzo sangat anti dengan cewek yang minta tumpangan dimobilnya kecuali Agatha dan Sang Kanjeng Ratu yang tak lain Mami cantiknya. Tapi kini mobilnya di duduki oleh cewek asing yang telah ditolongnya tadi.

Keadaan di mobil Kenzo sangat canggung. Cewek yang ditolongnya hanya memainkan jemari tangannya dengan pandangan yang tak lepas dari jemari tangannya yang ia mainkan.

Cewek tersebut tidak suka dengan keadaan sepi dan canggung. Ia lebih suka dengan keadaan ramai. Ia pun menatap Kenzo yang disampingnya.

"Sepertinya kita satu sekolah ya?"celetuk cewek tersebut berbasa basi.

"Buta lo"ujar Kenzo pedas karena ia tipikal orang yang tidak suka basa nasi apalagi dengan orang asing.

"Ih bicaranya kasar banget kata Bundanya Manda nggak boleh tau"kata cewek tersebut yang bernama Amanda Florin.

Tak ada jawaban dari Kenzo sedangkan cewek tersebut yang akrab dipanggil Manda pun mendengus.

"Ganteng ganteng kok kayak kulkas"gerutu Manda pelan tetapi masih bisa Kenzo dengar.

"Gue denger"sindir Kenzo melirik cewek yang duduk disamping kemudi yang tak lain Manda.

"Biarin emang kenyataan"kata Manda.

Kenzo memilih untuk tidak meladeninya. Ia lebih memilih melajukan mobilnya lebih cepat karena mereka hampir telat. Bagi Kenzo telat sudah biasa malah makanannya sehari hari tetapi berbeda dengan cewek disampingnya. Cewek yang terlihat polos dan good girl, tidak mungkin kan seorang good girl telat datang ke sekolah?

Kenzo hanya kasian terhadap cewek tersebut. Ya Kenzo terus meyakinkan dirinya bahwa ia hanya kasian bukan peduli. Beberapa menit kemudian mobil Kenzo sudah sampai di pelantaran sekolahnya tepat pukul 06.50 . Kenzo memarkirkan mobilnya diparkiran yang khusus untuk anak donatur dan Kenzo termasuk atau lebih tepatya Kenzo anak pemilik sekolah.

"Turun"titah Kenzo sambil mengambil tasnya.

"Eh iya terimakasih atas tumpangannya" kata Manda dan keluar dari mobil Kenzo.

'Eh siapa tu'

'Dia kok bisa turun dari mobilnya Kenzo si'

'Tu siapa si? pasti centil tu'

'Kok bisa?'

'Apa Agatha tau ya?'

'Buriq iuww'

'Cantikan Agatha'

'Jelas cantikan Agatha'

'Potret gih potret'

Seperti itulah cibiran yang didapatkan Manda saat ia keluar dari mobil Kenzo. Manda yang mendengar itu nyalinya langsung menciut. Manda menatap Kenzo dengan tatapan meminta tolong, sedangkan Kenzo hanya mengedikkan bahu acuh.

I'm The QueenΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα