CHAPTER THREE

128 17 2
                                    

HAPPY READING
BANYAK TYPO!! MOHON DIMAAFKAN

■■■■

Tolong jaga hati ini karena itu milikku,dan untuk kamu ku harap saat ku kembali kamu tetap sama.
-Agatha Keyza Mahendra-

■■■■

Agatha pun telah bersiap siap, ia akan berangkat sekarang. Kenzo menatap Agatha yang sedang memakai jam tangannya. Agatha yang menyadari Kenzo menatapnya pun memeluk Kenzo.

"I love you hubby"kata Agatha sambil menenggelamkan kepalanya di dada bidang Kenzo.

"Love you more"kata Kenzo dan mengecup puncak kepala Agatha.

"Yuk ke bandara kayaknya jet nya udah sampai"kata Agatha dan diangguki oleh Kenzo.

Agatha dan Kenzo pun keluar dari kamar Agatha. Mereka melihat teman temannya yang berada di ruang santai depan kamar Agatha.

"Yuk berangkat"ajak Agatha dan diangguki oleh mereka semua.

Mereka memakai 2 mobil. Mobil Kenzo diisi Kenzo, Agatha, Maudy dan Daffa. Dan Mobil Nathan diisi Nathan, Keyra, Tarisa, dan Gio. Mobil Kenzo dan Mobil Nathan pun membelah padatnya jalan Ibu Kota.

Selama perjalanan Agatha menatap Kenzo yang sedang menyetir. Hatinya seolah berat untuk meninggalkan Kenzo tapi ia harus pergi karna kesehatan Omanya yang drop,ia harus merawat dan menjaga Omanya.

Kenzo pun mengecu punggung tangan Agatha yang sedari tadi ia genggam. Agatha yang melihat kelakuan Kenzo hanya tersenyum. Sedangkan Daffa dan Maudy hanya memutar bola mata mereka malas melihat keuwuan di depan mereka.

Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di bandara Soekarno Hatta. Mereka pun keluar dari mobil dan menjadi pusat perhatian. Karena paras mereka yang diatas rata rata dan latar belakang keluarga mereka.

'Anjir bening bening banget dah'

'Body goals semua njir ceweknya'

'Cowoknya pen di bawa ke pelaminan aja'

'Tipe istri idamanmu gimana mas mau memaksakan diri'

'Mereka bukannya selebgram ya'

'Mereka bukannya anak pengusaha terkenal ya'

'Pengen jadi pacar mereka deh'

'Jiwa insecureku meronta ronta'

Seperti itulah bisikan bisikan yang sampai di telinga mereka saat mereka melangkah masuk ke Bandara.

Kenzo terus menggenggam tangan Agatha erat. Sedangkan Maudy dkk dan Daffa dkk hanya diam karena mereka tau Kenzo dan Agatha belum siap untuk LDR. Siapa coba yang siap LDR ???

"Jet aku udah siap untuk terbang"kata Agatha dengan air mata di pelupuk matanya.

"Tha"lirih Kyra, Maudy dan Tarisa yang sudah sesegukan.

"Bakal rindu kalian gue bakal kembali"kata Agatha dan mereka berpelukan.

"Tiap hari harus video call"kata Maudy yang diangguki Agatha.

"Jaga diri kalian ya"kata Agatha dan melepaskan pelukannya dan tersenyum manis dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

"Nat jagain Kenzo tenangin dia kalau dia emosi dan jangan sakitin Kyra jaga dia"kata Agatha dan diangguki Nathan.

"Daf kurangi alaynya ya terus kalau Kenzo lagi marah lawakin aja"kata Agatha dan disambut kekehan oleh Daffa.

"Gio kalau Kenzo mau ngikutin jejak lo sebagai pakboy gundul aja rambutnya waktu tidur"kata Agatha dan dijawab acungan jempol oleh Gio.

Saat Gio akan memeluk Agatha, Kenzo dengan sigap merangkul pundak Agatha dan membawa ke dekapannya. Kenzo menatap Gio tajam sedangkan yang ditatap malah salting.

"Langsung aja Ken jangan kasih kendor"kata Daffa meledek Gio.

"Pulang dari Bandara ke lapangan aja duel"ledek Nathan.

"Udah deh nggak usah gitu malu di tempat umum ini"kata Agatha.

"Tuh dengerin bidadari gue omong"kata Gio dan mendapatkan tatapan tajam dari Kenzo.

"Permisi Nona jet sudah siap dan Nona harus terbang sekarang"kata seseorang dengan pakaian serba hitam yang tak lain pengawal Agatha.

"Beri saya waktu lima menit"kata Agatha.

"Baik Nona permisi"kata pengawal Agatha tersebut dan dijawab anggukan oleh Agatha.

"Please stay with me"lirih Agatha dan memeluk Kenzo.

"Always"jawab Kenzo dan membalas pelukan Agatha lebih erat.

"Love you Kenzo Anatha Alexander"ucap Agatha.

"Love you too Agatha Keyza Mahendra"balas Kenzo sambil mengecup kening Agatha.

"Jaga hati ini karena itu milik aku"kata Agatha menatap mata tajam Kenzo sambil melepaskan pelukannya dan.

"Iya"kata Kenzo dan mengecup kening Agatha lebih lama dari yang tadi.

Maudy dkk dan Daffa dkk yang biasanya komen melihat keuwuan di depan mata mereka tapi kini mereka diam. Mereka tau bahwa LDR itu hal yang sangat sulit dilakukan.

"Aku pamit"kata Agatha dan menatap sahabat dan pacarnya satu persatu sambil tersenyum manis meskipun pelupuk matanya seakan bendungan yang mau meledak kapan saja.

"Tha"panggil Tarisa.

"Jangan lupa hubungi kami tiap hari"kata Tarisa dan diangguki oleh Agatha.

"See u all"kata Agatha dan melenggang pergi meninggalkan orang orang yang sangat ia sayangi.

■■■■

HAIIII GUYSSS
MAAPIN KALAU GAJE PARAH
TOLONG KLIK TANDA BINTANG YAA
DAN KALAU BISA SHARE JUGA CERITA INI
TENCU GUYSS



IG : @Vellaryni












I'm The QueenWhere stories live. Discover now