"Kau ingin makan?" tanya Eric saat mereka telah sampai di dalam mobil sambil membantu Emilly untuk memasangkan sabuk pengaman.

"Hm..." Emilly sedikit berpikir saat mendengar ajakan dari Eric. "Aku ingin makan ikan." lanjutnya dengan semangat.

"As your wish my wife." ujar Eric sambil terkekeh pelan. Ia pun melajukan mobilnya menuju restaurant yang menyediakan menu ikan sesuai permintaan Emilly.

Eric melirik ke arah Emilly saat melihat wanita itu sedang serius memperhatikan ponselnya. Eric mulai penasaran dengan apa yang diperhatikan oleh Emilly. Bahkan Emilly sampai tersenyum sendiri menatap layar ponsel itu.

"Apa yang kau lihat hingga tersenyum sendiri sayang?" Tanya Eric namun dengan pandangan tidak lepas dari arah jalanan.

"Aku sedang melihat anak-anak kembar, mereka sangat lucu-lucu." ujar Emilly sambil tersenyum geli. Eric yang melihat itu hanya tersenyum tanpa membalas ucapan istrinya.

Akhirnya mereka sampai di sebuah restaurant dekat dengan pantai yang menyediakan berbagai makanan seafood. Eric turun terlebih dahulu lalu membukakan pintu untuk Emilly. Emilly sangat berusaha keras untuk turun dari mobil dengan perut yang sudah membesar. Karena ia mengandung bayi kembar maka perutnya akan lebih besar dibandingkan dengan mengandung seorang bayi.

Eric melingkarkan tangannya di pinggang Emilly dan mengajak istrinya melangkah masuk ke dalam restaurant. Emilly bernafas lega saat melihat restaurant itu tidak terlalu ramai.

"Pesanlah dulu, aku ke toilet sebentar." ujar Eric setelah sampai di meja mereka. Emilly yang mendengar itu langsung menganggukan kepalanya.

Beberapa menit kemudian, ia melihat seorang pelayan yang datang menghampirinya. Emilly memperhatikan buku menu untuk memilih makanan.

"Baked fish marsala mushrooms, honey garlic glazed salmon, cheesecake, black coffee and juice strawberry." ujar Emilly setelah menyebutkan semua pesanannya. Pelayan itu pun mencatat semua pesanan di kertas kecil yang ia bawa setelah itu ia pergi untuk mengiapkan makanan yang telah dipesan.

Emilly yang merasa bosan menunggu Eric yang lama sekali ke toilet langsung mengambil ponselnya untuk berfoto. Karena saat ini ia sedang di dekat pantai jadi ini moment yang bagus untuk mengambil foto pantai berpasir putih itu.

"Emilly." panggil seseorang yang ia yakini adalah seorang pria.

Emilly membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang telah memanggilnya. Saat itu juga ia melihat seorang pria yang pernah ia kenal.

"Leo." lirih Emilly dengan sedikit terkejut.

"Ah ternyata benar itu kau, aku kira aku akan salah orang." ujar pria itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Emilly yang mendengar itu hanya tersenyum dan menormalkan raut wajahnya.

"Kau ke sini dengan siapa?" Tanya Leo memecahkan suasana yang sangat canggung menurutnya.

"Bersama suamiku." ujar Emilly dengan singkat namun dapat membuat Leo terkejut. Ia langsung menyadari itu saat melihat perut Emilly yang terlihat sangat besar yang berarti Emilly sedang mengandung.

"Hm Emilly, aku minta maaf soal-" belum selesai Leo berbicara namun Emilly lebih dulu memotongnya.

"Itu sudah berlalu Leo, kita tidak perlu membahasnya lagi." ujar Emilly membuat pria itu sedikit terdiam.

"Sayang." Emilly yang mendengar suara Eric langsung mendongakkan kepalanya dan tersenyum ke arah suaminya.

"Siapa dia?" Tanya Eric dengan menatap tajam ke arah Leo.

The Bastard Husband || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now