TBH - 28

9.7K 495 5
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

"Lama tidak berjumpa Emilly." Ujar seorang wanita dengan pakaian yang sangat 'sexy' hingga memperlihatkan belahannya.

"Ya, lama tidak berjumpa Olivia." ujar Emilly dengan nada dingin dan menatap tajam kearah wanita itu.

Namun saat itu juga Aaron datang menghampiri Emilly. Olivia yang melihat itu langsung menatap remeh pada Emilly.

"Ah ya aku lupa, besok akan ada acara reuni untuk seluruh alumni. Tentu kau harus datang Emilly." ujar Olivia dengan senyum miring menghiasi wajahnya. "Jika berani." lanjutnya dengan suara rendah namun dapat di dengar oleh Emilly dan juga Aaron.

Olivia langsung berlalu meninggalkan Emilly tanpa menunggu jawaban dari wanita itu. Emilly yang mendengar dirinya diremehkan langsung mengepal tangannya kuat. Aaron yang melihat itu mencoba menenangkan Emilly. Kehadiran wanita itu membuat Emilly tidak ingin melanjutkan makannya. Selera makannya telah hilang. Emilly langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menuju meja kasir untuk membayar bill dan juga mengambil pesanannya.

"Kita kembali Aaron." ujar Emilly.

"Baik Mrs. Heyden."

Emilly memasuki mobil dan diikuti oleh Aaron. Mobil mereka pun melaju menjauhi restaurant tersebut menuju mansion Eric. Selama perjalanan Aaron dapat melihat Emilly yang masih menahan amarahnya. Ia tidak tahu apa hubungan Emilly dengan wanita tadi hingga membuat Emilly sangat marah.

Beberapa menit kemudian, mobil mereka telah sampai di pelataran mansion. Emilly langsung turun dari mobil tanpa menunggu Aaron membukakan pintu untuknya.

Emilly berhenti di depan pintu mansion untuk menormalkan raut wajahnya. Ia tidak ingin orang-orang bertanya mengenai perubahan wajahnya. Setelah itu ia membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam mansion. Ia dapat melihat sudah banyak orang yang berada di sana.

"Hi mom, Garvin." sapa Emilly saat melihat ibu mertua dan juga adik iparnya yang tengah fokus dengan ponsel yang ada ditangannya.

"Dimana daddy?" Tanya Emilly saat tidak melihat keberadaan Dev.

"Hi sayang, daddy telah berangkat ke New York untuk menghadiri sebuah acara dan malam ini juga mom bersama Garvin akan berangkat menyusulnya." Emilly langsung membulatkan matanya saat mendengar penjelasan dari ibu mertuanya.

"Kenapa sangat mendadak?" Ujar Emilly. Valle yang mendengar itu langsung terkekeh pelan.

"Eric pasti belum memberitahumu." ujar Valle membuat Emilly langsung menatap tajam pada suaminya itu.

"Aku lupa mengatakannya karena aku keburu khawatir saat kau pingsan di kantor." ujar Eric mencoba membela diri. Emilly yang mendengar itu hanya menghela nafas kasar dan kembali menatap ibu mertuanya.

Tentu ia tidak bisa menahan kepergian ibu mertuanya karena itu sudah keputusan mereka. Emilly langsung memanggil maid untuk menyajikan makanan yang ia beli dan menyuruh Eric kembali melanjutkan makan malamnya bersama keluarganya. Emilly mengerutkan keningnya saat tidak melihat keberadaan kakaknya.

"Dimana Daniel?" Tanya Emilly pada suaminya.

"Dia sudah pindah ke rumah Kaylee." ujar Eric dengan santai. Emilly langsung membulatkan matanya saat mendengar ucapan Eric.

Emilly tidak tahu apa yang terjadi dengan hari ini. Entah ini adalah hari sial atau tidak namun hari ini sangat penuh dengan kejutan. Entah sudah berapa kali Emilly terkejut saat mendengar berbagai kabar ditelinganya.

The Bastard Husband || COMPLETED ✔️Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu