TBH - 10

13.8K 619 6
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
******

Sesuai perkataan Eric kemarin, Emilly sudah bebas untuk pergi kemana pun sesuai keinginannya. Saat ini ia telah berada di sebuah toko buku di pusat kota London. Emilly memilih untuk membeli beberapa novel untuk menemani kesehariannya di mansion. Apalagi gadis itu sangat gemar membaca novel khususnya ber-genre romance.

Sudut bibirnya terangkat saat melihat sebuah novel yang disukainya. Tanpa pikir panjang ia langsung mengambil buku itu dan ia masukkan ke dalam keranjang belanja yang telah ia ambil saat memasuki tempat itu. Keranjang itu sudah berisi beberapa buku dengan genre yang sama.

"Sepertinya ini sudah cukup." ujar Emilly saat melihat sudah banyak buku yang ia ambil.

Emilly melangkahkan kakinya menuju meja kasir untuk membayar semua buku yang ia beli. Emilly membuka dompetnya lalu mengambil sebuah black card dan memberikannya pada petugas kasir, tentu kartu itu milik Eric.

"Terima kasih telah berbelanja di toko kami." ujar petugas kasir itu sambil memberikan barang belanjaan Emilly.

Emilly tersenyum dan mengambil barang belanjaannya lalu melangkah pergi keluar dari toko itu. Ia lalu berjalan menuju mobil yang terparkir di depan toko dengan seorang berjas hitam yang berdiri di samping mobil layaknya bodyguard yang sedang menunggu tuannya.

"Anda ingin kembali ke mansion atau ingin menemui tuan Eric nona?" Tanya Joe, pria yang berdiri menunggu Emilly. Joe yang ditugaskan oleh Eric untuk menjadi asisten Emilly sekaligus menjaga gadis itu.

Emilly melirik sekilas jam yang melingkar di tangannya.

"Ini sudah jam makan siang, kalau begitu kita pergi ke restaurant dulu membeli makanan lalu pergi menemuinya." ujar Emilly saat sudah masuk ke dalam mobil.

"Baik nona Emilly." jawab Joe dan langsung menyalakan mobil menuju tempat yang diperintahkan Emilly.

Emilly membeli makan siang untuk Eric tanpa sepengetahuan pria itu. Gadis itu tersenyum saat melihat makanan kesukaan Eric yang telah ia beli. Tidak lebih dari dua puluh menit mobil mereka telah berhenti di depan gedung pencakar langit yang bertuliskan Heyden Company.

Emilly membuka pintu dan langsung turun dari mobil. Namun saat ia baru membalikkan badannya. Ia melihat seorang wanita dengan dress di atas lutut melangkahkan kakinya memasuki perusahaan.

'Wanita itu tidak tahu malu. Bagaimana mungkin ia memasuki perusahaan dengan memakai pakaian yang kekurangan bahan seperti itu?' batin Emilly dengan nada mengejek.

Emilly tidak memperdulikannya dan kembali berjalan untuk menemui Eric. Karena ini pertama kalinya Emilly ke kantor Eric, maka ia terlebih dahulu pergi menuju receptionist untuk menanyakan ruangan Eric.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya wanita itu saat melihat kedatangan Emilly.

"Saya ingin bertemu Eric."

"Apa anda telah membuat janji sebelumnya miss?"

"Katakan saja Emilly ingin bertemu."

"Ah anda nona Emilly, anda bisa langsung menuju lantai lima. Ruangan Mr. Heyden berada di pojok sebelah kanan." ujar wanita itu tersenyum dengan sopan.

"Terima kasih." ujar Emilly tersenyum dan melangkahkan kakinya menuju lift yang berada di sana.

Ting...

Pintu lift terbuka dan Emilly telah berada di lantai lima sesuai perkataan wanita di recepcionist tadi. Ia langsung melangkahkan kakinya dan matanya tertuju pada sebuah ruangan yang bertuliskan CEO.

The Bastard Husband || COMPLETED ✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя