[3] Bapak Kap - ALTAS

66.4K 5.9K 341
                                    

Happy Reading! ♥

Typo Bertebarannnn!! ⚡

___________________________

Bel istirahat telah berbunyi membuat semua siswa riweh tak terkecuali. Ada yang santai duduk depan kelas, ada yang nyatet tugas buat mata pelajaran selanjutnya, ada yang nonton video di pojok kelas, ada juga yang bergegas ke kantin.

Semua siswa seakan sibuk dengan kegiatan mereka, membuat keadaan sekolah lebih ramai dari biasanya.

"Kantin lahhh, sekarang juga." ucap Patrick heboh sendiri.

"Siapa tau ada bebeb Dinta disana, kan lumayan bisa mandang dari jauh." sambungnya tersenyum samar.

"Najis banget sih lo Pet." ucap Tama dengan nada jijik.

"Ini nih temen ga ada akhlak. Sama banget kayak Lovi, sama-sama pedes euyy mulutnya." sindir Patrick yang dihadiahi geplakan dibahunya.

"Sakit ogeb."

"Ga ngurus." tajam Tama.

Altas tak berkata sepatah katapun, hanya memandang datar para sahabatnya itu.

"Bapak kap ngomong dong." seru Patrick.

Altas mengernyitkan dahinya, apalagi ini? Kalimat baru?.

"Apaan tuh Pet?" tanya Jovan penasaran. "Bapak Kapten." jawab Patrick bangga.

Semua tertawa kecuali Altas, yaiyalah mayat hidup mana bisa ketawa. Atau mungkin Altas kan ganteng parah, ya bisa aja dia kalo ketawa itu jadi jelek makanya dia ga pernah ketawa.

"Apaan si?"

"Ralat."

"Altas,"

"Just Altas."

Altas berbicara sangat singkat, 1 kata 2 kata. Lama-lama dia cuma ngomong 1 kata setiap harinya.

Hadeuhh mungkin bagi Altas ngomong itu berbayar, kayak di wattpad premium harus berbayar hahahaha canda bayar :v.

"Rooftop."

Dan ya semua mengikuti perintah Altas, tanpa pertanyaan dan tanpa bantahan mereka langsung menurut saja.


Sampai di rooftop Altas duduk di sofa yang memang sudah ada sejak lama disitu. Ini bisa di bilang adalah tempat favoritnya.

"Gue bingung, kita kan kelas 12 tapi kita kok ga belajar ya?" tanya Patrick dengan wajah serius seraya mengelus dagunya sendiri seolah berpikir.

"Kan ada Altas." enteng Jovan yang diangguki Tama. "Kenapa gue?"

"Kan lo genius Al, bagi dikit ama temen boleh lah. Kayak biasa loh sharing tugas hehe." ucap Patrick tanpa dosa.

"Ngarep."

Patrick menampilkan wajah kesalnya.

"Al, lo tu ya coba aja sifat esnya dicairin dikit. Biar nanti lo punya pacar ga jomblo lagi." ucapnya yang malah mendapat tatapan tajam dari Tama dan Jovan.

ALTAS (PINDAH KE DREAME)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang