GEMAWAN-|12|

108 29 11
                                    

"Percaya diri itu penting, lo bisa selalu keliatan bahagia dan menikmati hidup dan pastinya bakal jadi selalu bersyukur bukan malah insecure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Percaya diri itu penting, lo bisa selalu keliatan bahagia dan menikmati hidup dan pastinya bakal jadi selalu bersyukur bukan malah insecure."

—♡♡

Hari Sabtu memang hari yang paling cocok untuk menonton film, membaca novel atau bahkan rebahan sepanjang hari. Tapi kini semua itu tak bisa Rainy lakukan lagi, karena setiap hari Sabtu semenjak ia menjadi pengurus OSIS, rapat rutin sudah menjadi kewajiban yang tak bisa dikorbankan hanya untuk sekadar rebahan.

Ternyata Sabtu pagi ini ia bangun jam sembilan, dan tentunya ia sudah telat satu jam. Rainy langsung berlari menuju kamar mandi, mencuci muka dengan asal, dan mandi pun tidak dengan semestinya.

"Aduh gue telat, nih, nanti mana hukumannya squat jump tiga puluh kali," keluhnya pasrah saat ia sedang menyisir rambutnya dengan tergesa-gesa.

Saat hendak memakai Sling bag hitamnya, ponselnya yang disimpan di nakas berdering dan menampilkan nama Gema.

"Halo," Gema membuka percakapan.

"Aduh, iya, iya gue telat, ini langsung otw kok, 10 menit nyampe deh janji, jangan omelin gue ya, plisss," jawab Rainy ketakutan sambil berlari kecil menuruni tangga, kemudian berpamitan kepada bundanya yang hanya dibalas dengan tatapan bingung.

Sementara diseberang sana, Gema tertawa puas.

"Lah, kok lo ketawa?"

"Gue juga telat, bego," jawab Gema santai.

"Parah lo! Nyesel gue udah mohon-mohon sama lo biar gak di omelin."

Hari ini Rainy memakai overall berwarna hitam yang dipadukan dengan kaus berwarna maroon, tak lupa rambutnya pun ia gerai dengan tambahan bandana merah menghiasi.

Ia memakai sneakers hitamnya dengan terburu-buru, mengapit ponselnya diantara telinga dan pundaknya.

"Gue jemput lo ya, Ny?"

Mata Rainy berbinar, memang tebenganlah yang saat ini ia butuhkan. Jika menggunakan ojek online pastinya ia akan semakin telat dan hukumannya pun semakin berat. Setiap hari Sabtu pun Raka selalu tidak ada dirumah karena disibukkan dengan kegiatan BEM, maka dari itu ojek pribadi Rainy itu tidak bisa diandalkan untuk saat ini.

"BENERAN, GEM?!" tanya Rainy sedikit berteriak.

"Ini gue udah di motor, gue otw, bye."

Dalam keadaan seperti ini, Rainy bersyukur sekali, ternyata temannya yang overpede itu masih memiliki hati nurani.

Tak perlu menunggu lama, hanya lima menit, Gema sudah sampai di rumah Rainy. Gema datang dengan menggunakan motor KLX 150BF berwarna hitam dengan plat nomor yang menunjukkan bahwa motor itu baru satu bulan dibeli.

GEMAWANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang