I LOVE YOU [ End✓]

⚫Thank you Tae

Ekspresi Taehyung ketika tau udh mau ending -,-

Happy reading...

30 menit sebelum nya..

Taehyung menekan nomor Jennie berkali kali, merasa khawatir dengan apa yang akan dilakukan wanita itu, tidak tinggal diam Seokjin juga sudah melapor masalah ini kekantor polisi dan juga sudah menyuruh beberapa orang suruhannya untuk mencari Jennie.

Taehyung menarik rambutnya kasar, tidak perduli dengan luka dikepalanya, yang dia pikirkan sekarang adalah Jenninya. Gps dihandphone Jennie bahkan mati dan tidak dilacak karen mungkin wanita itu mematikan ponselnya

Seokjin sedang menelfon seseorang saat dirinya mendapatkan kabar terbaru tentang Jennie, Seokjin berjalan kearah Taehyung terlihat frustasi.

"Tae, aku tau dimana Jennie berada"

Taehyung menoleh dan meminta Seokjin mengatakan dimana Jennie berada.

"Digedung tua dekat pinggir kota, aku tidak yakin, tapi yang terlihat mobil ku yang dipakai Jennie berjalan kearah sana"

"Baiklah terima kasih hyung"

Taehyung mencabut infus dan mengambil sepatu yang berada didekatnya, mengambil jaket serta kunci mobil, membuat Seokjin sedikit meringis mengetahui Taehyung yang masih memakai seragam rumah sakit dan hanya berbalutkan jaket denim nya.

Seokjin tidak bodoh, dirinya membawa beberapa ajudan dan suruhannya, dan juga beberapa mobil polisi, dengan begitu dirinya bisa menjebloskan Seorim kepenjara dan mengirimnya ke sel yang paling membosankan.

Saat tepat didepan gedung Taehyung tanpa banyak bicara itu memasuki area dan mendobrak pintu dengan kasar.

Brakk..

Dobrakan pintu itu nyaris membuat gadis itu tersentak, Seorim menatap tak percaya kedepannya, Taehyung berdiri disana, bukan dengan senyuman, tapi tatapan yang sangat tajam.

Langkah lebarnya membawa Taehyung pada Seorim, menyerit bingung saat bagaimana bisa Taehyung berada disini.

"T-taehyung, apa yang kau lakukan disini?"

"Dimana Jennie!"

"Dia tidak ada"

"DIMANA JENNIE SIALAN!!"

Seorim memekik saat Taehyung dengan amarah yang sudah sampai ubun ubun itu mencekik lehernya, begitupun dengan anak buah Taehyung yang sudah menggeledah tempat ini.

"Hahaha, Jennie sudah menjijikan, dia sudah disentuh oleh beberapa orang suruhanku, kau masih mau bersamanya?"

Rahang Taehyung terkatup keras mendengar ucapan Seorim yang barusan, dengan kasar dia menghempaskan Seorim yang terbatuk batuk dengan cepat dirinya berlari dilantai atas gedung kosong itu.