⚫Masa Lalu

2.1K 199 1
                                    

Setelah menerima tawaran jennie untuk membelikan kopi,gadis itu pergi dari tempat nya.

Taehyung masih memikirkan nayeon, kenapa gadis itu masih saja ingin menemui ku setelah apa yang dia lakukan padaku.

Sungguh apa yang dia lakukan padaku membuat ku menjadi seorang yang tidak ingin mengenal arti kata cinta, aku mencintai nya tapi dia mengecewakan kepercayaan cinta ku, dan menghianatimu dan dengan entengnya meninggalkan ku tanpa penjelasan dan itu membuat ku dirundung rasa marah, kecewa.

Otak ku berputar, seketika memori itu menyetel bak kaset yang di putar ulang.

-flasback On-

Saat itu taehyung dan nayeon sudah berpacaran selama 100 hari, dan hariini adalah hari jadi taehyung dan nayeon, rencananya taehyung ingin memberikan hadiah kepada nayeon, dan meminta bantuan kim seokjin kakak tingkat nya di SMA dulu.

Taehyung pun mengeluarkan ponsel pintar dan mengetik digit nomor untuk menelpon seseorang yaitu lee nayeon.

Setelah menekan digit itu taehyung langsung menempelkan ponsel nya ke telinga nya dan menunggu orang yg dihubungi nya itu mengangkat telpon nya.

Setelah menunggu beberapa saat nomor yang dihubungin nya itu tak kunjung mengangkat panggilan dari nya, taehyung khawatir apa terjadi sesuatu kepada gadisnya itu?

Taehyung pun mematikan panggilan itu dan beralih menelpon teman nayeon yaitu yerim.

Hanya menunggu beberapa detik panggilan itu terjawab, dan suara wanita terdengar di telinga taehyung.

'Halo taehyung? Ada apa kau menelpon?' tanya nya heran karna taehyung tidak pernah menelpon teman atau sahabat nayeon.

'Apa kau tau nayeon ada dimana? Aku menelpon nya tapi tidak di angkat berkali kali.' Ucap taehyung yang taehyung harapkan dia bersama gadisnya itu.

'Aku tidak tau dia dimana, terakhir aku bersama nya tadi sore, dan dia bilang dia ingin pergi bersama hanbin.' ujar nya yang memberitahu taehyung

Hanbin?

'Pergi kemana? Kau tau?' tanya taehyung sungguh dia sangat penasaran.

'Aku tidak tahu soal itu, maaf ya ada hal yang harus aku urus, jadi tidak bisa terlalu lama ngobrol dengan mu.'
Ucap nya yang terasa tidak enak hati.

'Ah ya maaf jika aku menganggu mu.' ujar taehyung, dan terdengar nada bipp diseberang telpon tanda panggilan berakhir.

_Kim taehyung pov_

Hanbin?

Aku kenal pria itu, pria satu angkatan dengan ku itu,dia yang pernah bertanding Basket melawan ku dan dia kesal.

Tapi kenapa nayeon jalan bersama pria itu? Apa pria itu mau merebut nayeon ku?

Aku ingat jin hyung mengenal hanbin lalu langsung aja ku tekan digit angka untuk menelpon jin hyung, dan langsung diangkat oleh nya.

'Hyung kau tau hanbin?' Ucap ku to the point.

'Kenal, tapi kenapa kau menanyakannya tae?' dia penasaran kenapa aku menanyakannya.

'Tidak apa apa, apa kau punya nomor nya hyung? Kalau ada boleh aku minta?' Ucap ku hati hati agar jin hyung tidak curiga aku ingin menemui Hanbin.

'Baiklah akan aku kirim lewat pesan.'
Ujarnya yg akan kutunggu pesannya itu.

'Terima kasih hyung'

I LOVE YOU [ End✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang