End

4.8K 224 8
                                    

Perlahan kebahagiaan menghampiri Arum, Allah berikan kebahagiaan melalui Danish, ya, ia bahagia bersama Danish, hal itu membuat Arum lupa dengan kesedihan yang dulu pernah ia lalui, ia lupa dengan masa lalunya, sekarang ia terfokus pada masa depannya, fokus menjadi seorang istri yang baik, dan melupakan hal-hal yang sudah berlalu dan yang terjadi di masa lalu.

Arum menatap rumah yang tidak terlalu besar itu, kehidupan berumah tangganya baru di mulai, ia buka lembaran baru, untuk kehidupan yang baru. Rumah itu akan menjadi tempat ia berteduh, dibawah panasnya terik matahari dan rintikan hujan, rumah itu yang akan menjadi tempat tinggalnya bersama Danish sampai waktu yang telah Allah berikan untuk mereka bersama.

"Arum, tidak mau masuk?" ucapan Danish membuyarkan lamunan Arum.

Arum menatap sang suami yang sedang menarik koper. "Mau dong" jawab Arum melangkah masuk ke dalam rumah itu.

"Selamat datang di istana kita"

"Abang tinggal di sini?"

"Iya, sudah empat tahun Abang tinggal sendirian di rumah ini, dan sekarang, Abang tidak sendiri lagi, ada kamu yang akan menemani Abang"

"Rumah Abang rapi, dan bersih, Abang sendiri yang bersih-bersih?"

"Iya dong, Abang pandai membereskan rumah, jadi kalau kamu mau Abang bantuin, bilang aja, nanti Abang bantu kamu bersih-bersih rumah"

"Dapat suami yang bisa beres-beres rumah adalah salah satu keberuntungan, karena Arum tau, tidak semua lelaki pintar dan mau beres-beres rumah" ucap Arum sambil memegang tangan Danish.

Cup

"Alhamdulillah ... Abang pun beruntung memiliki istri seperti kamu, Allah maha baik, karena sudah menyatukan kita berdua"

"Sungguh Indah, kan Bang takdir Allah? Sampai sekarang Arum masih tidak percaya, Abang suami Arum. Jodoh memang unik, memang unik, karena kita tidak ada yang tahu bagaimana datangnya. Kadang yang seakan-akan sudah pasti, tiba-tiba menjadi ragu bila Allah memang tak merestuinya bersatu, yang dikejar-kejar menjauh, dan yang tak sengaja datang tiba-tiba mendekat, dan menjadi pasangan seumur hidup"

"Dan semoga kita menjadi pasangan seumur hidup sampai surga"

"Aamiin"

"Aamiin ya Allah. Ayo Abang tunjukkan kamar Abang, eh kamar kita" Danish menarik tangan Arum menaiki tangga, menuju kamarnya.

Rumahnya memang tidak besar, tapi bertingkat dua, kamarnya pun hanya ada empat kamar, namun ada ruang membaca yang ada di rumah itu, yang terdapat banyak buku pelajaran maupun novel.

"Ini kamar Abang, dan sekarang menjadi kamar kamu juga"

"Besarnya kamar Abang. Ada TV ada sofa"

"Iya, kalau kamu mau nonton di sini aja, tidak perlu ke bawah"

"Wah... Kasur Abang pun besar, tak seperti kasur Arum. Hem begini rasanya ya jadi orang kaya, kasur saja besar, enak lagi" Arum menghempaskan tubuhnya di atas kasur.

Danish tertawa mendengar ucapan Arum, ia ikut membaringkan tubuhnya di atas kasur, sambil menatap langit-langit kamar.

"Apapun yang Arum inginkan bilang aja, In syaa Allah Abang akan memenuhi keinginan kamu"

"Arum tidak ingin apa-apa, Arum cuma ingin Abang, cukup Abang saja!"

Danish memiringkan tubuhnya sehingga menghadap ke arah Arum. "Abang akan setia di sisi kamu, in syaa Allah, Abang akan selalu ada untuk kamu"

"Abang jangan duakan Arum! Kalau mau nikah lagi bilang awal-awal, biar Arum mempersiapkan diri"

"Mempersiapkan diri untuk apa?"

"Untuk jadi janda"

"Ish... Gak baik ngomong seperti itu, masa baru nikah sudah mikir hal itu. Kamu mau jadi janda"

"Eh ... Gak ... Nauzubillah Bang, Abang jangan cari yang lain ya, walaupun permintaan Arum ini sedikit egois, karena Arum tidak ingin hal itu terjadi"

"Abang tidak akan mencari kebahagiaan yang lain, karena kebahagiaan Abang ada pada kamu"

"Makasih Abang ... Arum percaya dengan Abang, oleh karena itu jangan rusak kepercayaan Arum"

Cup

"Iya Abang janji!"

"Abang ni kan, suka banget mencium Arum tiba-tiba, Arum jadi refleks"

"Memang Abang suka. Arum, Abang mau nanya sesuatu"

"Tanyalah"

"Arum Cinta dengan Abang?" tanya Danish sambil menatap Arum.

"Arum Cinta Abang, Arum juga tidak tau kapan perasaan ini datang, mungkin saat Abang mengucapkan ikrar janji suci itu Arum sudah mulai jatuh Cinta, yang pasti Arum sangat mencintai Abang, rasa takut kehilangan pun hadir, Arum ingin Allah berikan waktu yang banyak untuk kita habiskan waktu bersama. Arum mencintai Abang karena Allah, Arum bersyukur, Allah kuatkan iman Arum untuk tidak jatuh Cinta sebelum akad, dan Arum bersyukur prinsip yang selama ini Arum pegang terjaga, Allah kabulkan keinginan Arum untuk jatuh Cinta setelah akad terucap. Memang dahulu Arum pernah merasakan jatuh Cinta, tapi tidak sedalam perasaan yang saat ini Arum rasakan, Abang membuat Arum merasakan jatuh Cinta untuk satu kali lagi"

Ucapan Arum membuat Danish takjub dengan wanita yang ada di sampingnya itu. Danish sangat bersyukur Allah satukan mereka, Allah kabulkan keinginannya, Allah mudahkan jalannya. Bagi Danish Arum benar-benar wanita yang berbeda dari banyaknya wanita yang pernah ia kenal, perbedaan itulah yang membuat Danish jatuh Cinta dengan wanita itu.

"Abang sayang kamu karena Allah"

Cup

"Semoga bersama Abang, surga lebih dekat untuk Arum gapai Bang"

"Aamiin, Abang akan berusaha untuk menjadi Imam yang baik untuk kamu, Imam yang akan membawa keluarganya menunju surga"

"Aamiin, semoga Allah kabulkan keinginan kita Bang"

"In syaa Allah, Aamiin"

Dari banyaknya ujian hidup yang Arum lalui, membuat Arum menjadi lebih kuat lagi, lebih dewasa lagi. Ia tidak menyangka, ia mampu melewati ujian demi ujian yang Allah berikan untuknya, dan ia tidak menyangka, ia mampu berada di posisi sekarang. Ada banyak pelajaran hidup yang mampu Arum ambil dari masa lalunya, ada banyak pengalaman berharga yang tidak bisa ia lupakan, yang membuat dirinya bersikap keras untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Yee... End... Maaf jika banyak sekali terdapat kesalahan dalam cerita ini, maaf jika ceritanya singkat
.
.
.
.
Terima kasih
.
.
Salam dari saya
.
.
Ig: @yuyun_erlinna
Mau save wa saya juga boleh, chat aja, nanti di save, dan jangan takut untuk ngechat, saya gak makan orang 🤣🤣 081521749624

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 03, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARUM (END)Where stories live. Discover now