Rainie | 06

3.3K 434 16
                                    

Revisi📌

06. Pertolongan pertama

Udah siap?

Siap buat vote?? Siap buat comment??

°

Bel berbunyi tiga kali berturut-turut, pertanda bahwa jam pembelajaran telah berakhir dan seluruh siswa - siswi bisa kembali pulang ke rumah.

"Rain, tadi lo serius nabrak kak Rafa? Kak Rafa yang ketos itu?" tanya Lala dengan antusias.

"Hm ... tahu dari mana? Lagian gue juga gak sengaja tuh!"

"Oh may gos!! Lo nanya, gue tahu dari mana?? Lo bego? Semua orang tahu. Kita juga liat kali, pas lo jatuh di atasnya dia," sahut Lala.

Fani mengangguk. "Bener, tuh! Lagian lo kok bisa jatuh sih? Gitu amat lagi posisinya. Ekstrem banget, tahu gak?"

Gadis itu melirik Rain sembari membetulkan tas yang menyampir pada bahunya.

Rain berdecak kesal. Memutar bola matanya, malas. "Lo gak denger? Gue kan bilang, gue tuh gak sengaja. Gue dikejar si Jaka sama kumpulan Tante-Tante girang."

Setelah mendengar penuturan darinya, kedua sahabatnya itu hanya ber-oh ria, tanpa berniat memperpanjang obrolan mereka.

Mereka kembali mengayunkan kedua kaki mereka secara bergantian, berjalan beriringan dalam diam.

Suasana sekolah sudah agak sepi, mungkin karena, sebagian besar siswa - siswinya sudah pada pulang.

"Guys, gue--"

Byurr

Belum sempat, Rain merampungkan ucapannya. Sebotol air mineral, dengan sengaja ditumpahkan ke atas kepalanya. Membuatnya memekik kaget dan menatap orang yang sudah lancang mengguyurkan air itu padanya.

"Arrgkh, bangs*t!!"

Sorot mata tajamnya langsung mengarah ke arah gadis yang sudah dengan santainya melempar botol air mineral yang sudah kosong dengan asal.

Milly. Lagi-lagi gadis itu. Mau apa lagi dia? Apa kurang puas dia, setelah membuatnya dimaki-maki oleh Hana? Gadis berwajah blasteran itu tersenyum miring ke arahnya.

"Heh monyet Ragunan! Mau lo apa, sih?! Gue gak ada ganggu lo tuh, hari ini! Kenapa sih, lo tuh selalu aja bikin masalah sama gue, hah?!

"Mau gue? Mau gue. Lo berhenti deket-deket sama Rafa. Karena dia itu milik gue!! Dasar cewek kegatelan, lo!!"

Rain berdecih. "Gue?" Ia menunjuk dirinya sendiri seraya terkekeh sinis. "kegatelan? Gak salah tuh? Lo kali yang kegatelan. Secara lo kan, cabe! Udah ditolak masih aja ngejar. Murahan, tahu gak!"

Milly menggeram marah. "Heh!! Jaga ya, ucapan lo!!" Ia mengangkat telunjuknya ke arah Rain.

"Lo tuh yang cewek murahan! Cewek gak tahu diri! Pasti lo kan, yang udah kegatelan sama Rafa? Ngaku lo?!"

"Sorry ya, gue bukan lo, yang hobinya ngeklaim apa-apa sebagai kepemilikan! Sadar dong lo!! Jadi cewek tuh jangan murahan-murahan amat. Lo sadar gak sih, akibat dari sikap lo yang murahan itu, lo udah ngerendahin harkat martabat seorang perempuan!"

Rainie ( END )Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin