PART 11

384 52 9
                                    

Maaf typo bertebaran, aku khilaf beneran
Jngn lupa komen dan votenya

Happy reading's

👑👑👑

Tanganku masih di tarik oleh coki entah dia sekarang akan membawaku kemana.

"LEPASIN COKI!!!!" titahku padanya karena sekarang tanganku mulai terasa perih karna di tarik-tarik olehnya namun tak sama sekali di gubris olehnya.

"ngapain ke sini??" lanjutku ternyata dia membawa ku ke uks sekolah

"obati sono luka lo, gua tau pasti di situ lebam"ujarnya dengan ketus.

"udah gapapa, biar gua sendiri di rumah aja"balasku lalu pergi mendahuluinya meninggalkan uks.

"cih, bodo banget sih lo Cepet obatiin!!"dia menarik pergelanganku dan menahanku tepat di depan pintu uks

"gak!!! Udah gua mau keluar jangan pegang-pegang bukan muhrim, Urusi aja tu cewek jangan peduli-in gua!!"ketusku lalu meninggalkan coki dan kembali ke kelas.

"ck, dasar cewek aneh!"


****

"anna kantin gak"ajakku padanya, karena perutku sudah terasa keroncongan.

"ayok!" balas anna lalu mulai berdiri dari bangkunya, Kami berduapun segera pergi kekantin dan suasana kantin masih sangat ramai sekali .

"na..Rame banget sih!!"

"namanya juga para kaum kelaparan hhahah!!" ujar anna santai dan mencari-cari bangku dan meja kosong untuk kami tempati.

setelah beberapa jam kami berdiri, akhirnya ada beberapa siswi selesai makan, kami pun segera duduk disana Ana segera pergi memesan makanan dan aku menunggunya di meja sembari memainkan ponselku.

Pesanan pun datang,aku segera mematikan ponselku dan kami segera menyantapnya di sela-sela makan ana pun memulai percakapan agar suasana tak canggung.

"din."panggil ana

"hm"balasku masih fokus ke makanan

"tadi lo di tarik coki ke mana?"sudah kuduga pasti ia akan bertanya tentang kejadian tadi.

"uks, kenapa?"ujarku berbalik bertanya

"Lo ada diapa-apain gak sama dia?"anna pun mulai penasaran dan memberhentikan makannnya.

"dia cuma bawa gua ke uks dan suruh gua ngobatin luka gua"jawabku seadanya dan tidak dibuat-buat emang sudah kenyataannya bukan.

"yahh si beruang kutub gak peka" ujar anna manyun sembari menatapku.

"peka?"beoku karena bingung dengan maksud anna.

"iya, bukannya bantu ngobatin tapi malah nyuruh ngobatin sendiri. Kasian banget lo din"

"gua gaplok juga ya lo, By the way lo tau gak si na penderitaan gua kemaren--"aku ingin menceritakan keluh kesahku padanya, aku tak ingin menyimpan ini sendiri.

CERITA KITA (END) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें