56✨

249 49 14
                                    


Selamat  membaca readerss
  And happy new years✨

Ciee yang masih sekolah online, ternyata kita sama haha

.

.

.

Akupun menunggu siapa seseorang yang sedang berada di depan pintu itu, tak berapa lama mama menyuruhnya masuk dan betapa terkejutnya aku ternyata dia adalah?

bang galang!

"setan! "umpatku dalam hati, ku kira yang bakal datang malam ini adalah seseorang yang  bakal dijodohkan denganku dan Ternyata dugaanku malah sebaliknya.

Bang galang pun datang bersama dengan kak zarra,dan aku melihat kak zarra sedang menggendong seorang bayi. Mereka pun mengikuti langkah kaki mama menuju kami, sampainya di meja makan akupun berpura-pura tak melihat bang galang.

"ehh ada anak kunyukk!  Pa kabar lo?" sapanya padaku tetapi aku hanya mengacuhkannya saja.

"eh kak zarra apa kabar?  Dinda kangenn sama kakak, eh ini ponakan dinda yah?  Utututu cantikk bangett mirip dinda!"

"ituu cowokk goblok!"sambung bang galang ketus secara tiba-tiba.

"aduhh ganteng bangett ponakan tante, mirip kakeknya ya kan pa?"akupun mengedipkan mata ke papa,dan papa hanya tertawa mendengar ucapanku.

"hahah, yaudah kakak ke kamar dulu yah mau naruh adik baranya dulu"ucap kak zarra.

"emang namanya siapa kak?"tanyaku.
"ALDEBARAN KEANO SUTAMA!"sambung bang galang tiba-tiba lagi dan lagi.

"owhhh, maff nih gua gak nanya sama lo!"sindirku.

"yah serah gua dong,  gua bapaknya"

"yee, sih panjoll sensian!"

"biarin!"

"yaudah aku naruh bara dulu yah mas,kasian udah ngantuk banget" ucap kak zarra kepada bang galang.

"iya taruh aja dulu baranya nanti kamu kesini lagi,kasian baranya udah kecapean gitu"sambung mama

"iya ma!"

Kak zarra pun pergi menaruh barra keranjangnya dan kamipun duduk di kursi masing-masing lagi,
Tak berapa lama kemudian  kak zarra datang kembali dan duduk di sebelah bang galang.

Sembari mengambil makan malam, papa pun mencairkan suasananya.

Ekhmm..

Kamipun serentak menatap papa
"gimana din kerjanya di sana?"tanya papa padaku.

"heum lumayan pa,orangnya juga baik baik kok.oh iya mama coki kemarin titip salam sama mama" jawabku sembari menguyah makananku.

"ohh sih jeng suee haha, salamin balik ya sayang"sambung mama,dan aku hanya mengangguk.

"kamu tau papa suruh kamu pulang untuk apa?" sepertinya papa sudah mulai masuk ke inti pembicaraan.

"perjodohan?"jawabku pelan,sekarang moodku hancur sudah.

"ya,  keputusan papa sudah bulat umur papa dan mama semakin lama semakin tua mama dan papa kepingin lihat kalian bertiga bahagia."

"dengan cara perjodohan ini?"sambungku memotong pembicaraan papa.

"dinda!" tegur bang galang.

"maaf pa!" ucapku

"umur kamu juga sudah masuk 25 tahun?  Itu umur udah matang untuk menikah,karier kamu sekarang juga bagus. Papa gak pengen kamu terllau fokus pada karier kamu ingat dinda!  Setinggi tingginya karier wanita dia bakal berurusan  dengan yang namanya dapur dan suami." jelas papa.

CERITA KITA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang