Karena bentakan Minho kepada Felix/Bokkie barusan, Kini ke empat pemuda lain nya menatap ke arah Minho dengan tatapan nyalang. Bahkan Jisung sendiri sudah berjalan menghampiri Minho dengan amarah yang memuncak.

"Lu gak bisa santai apa..Hah!?"Teriak Jisung sambil mendorong tubuh Minho. Jeongin dengan cepat menahan tubuh Jisung agar tak terjadi perkelahian.

"Lu?"Ucap Minho mengulang ucapan Jisung berupaya memperjelas apakah kupingnya tak salah dengar.

"Wah Han Jisung...sepertinya kau sudah lupa dengan sopan santun semenjak bergaul dengan Felix"Teriak Minho nyolot sambil menunjuk-nujuk Jisung.

"Permisi ya..kek nya situ yang gak tau sopan santun!?"Teriak Hyunjin sambil menghampiri Minho dengan sorot mata membunuh.

"Apa katamu!?"Teriak Minho sambil menunjuk Hyunjin tepat di depan muka nya. Hyunjin menepis tangan Minho kasar dan balas menunjuk nya.

"Lu gak tau sopan santun...Apa kata-kata itu perlu ku ulangi sebanyak dua kali, Hyung?"Teriak Hyunjin sambil menyunggingkan sebuah Smirk. Minho mencengkram kerah pakaian Hyunjin dengan begitu kuat.

"Jangan memancing amarahku, Hwang Hyunjin!"Teriak Minho dengan tangan yang tak lepas mencengkram kerah baju Hyunjin.

"Kau juga jangan memancing amarahku Lee Minho!?"Teriak Hyunjin nyalang sambil menepis kasar kedua tangan Minho dari kerah baju nya. Saat Minho hendak membuka suara lagi, sebuah derap langkah kaki terdengar dan setelahnya..

Drap!Drap!Drap

Bruuk!

Minho jatuh terduduk akibat dorongan yang cukup kuat dari sebuah tangan mungil milik seseorang. Siapa lagi kalau bukan Felix/Bokkie. Beberapa orang terkejut karena nya tak terkecuali Minho sendiri.

"Thangan ganggu theluarga nya Athu!"Teriak Felix/Bokkie dengan air mata yang bercucuran. Melihat Felix yang menatap nya seperti itu, Minho memejam kan matanya sejenak dan mengalihkan muka nya dari hadapan Felix.

Setelahnya, Minho berdiri dan berlalu dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata sedikitpun. Di dalam lubuk hati Minho yang paling dalam dia merasa tak enak dan bersalah karena sudah bersikap kasar bahkan sampai menepis tangan Felix yang lembut itu.

Saat Minho sudah menjauh,Hyunjin dengan sigap mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dia langsung memeluk Felix sengan erat dan mengelus elus punggung nya berusaha menenangkan padahal tak ada hal yang harus dia tenang kan sekarang.

"Cup..cup..jangan nangis yah"Ucap Hyunjin sambil modus. Felix/Bokkie yang di perlakukan seperti itu, mendongak menatap Hyunjin heran dengan air mata yang masih bercucuran.

"Thiapa yang thangis?"Ucap Felix/Bokkie heran. Setelah mendengar penuturan dari Felix barusan, kini fokus Hyunjin kini berubah menjadi tatap kiri dan tatap kanan. Kemudian Fokusnya Hyunjin berhenti ke arah Woojin yang sepertinya tengah menghapus air mata itu.

"Kamu.."Ucap Hyunjin sambil menangkup kedua pipi Felix yang masih mengucurkan air mata dan berhasil mendapatkan kernyitan heran dari si kecil.

"Athu thak thangis!"Ucap Felix/Bokkie gemas dengan pipinya yang dia kembungkan dan ajaib nya, air mata yang dari tadi mengucur berhenti mengalir dari matanya. Hyunjin terkekeh geli dan menghapus jejak air mata yang membekas di pipi si kecil.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixМесто, где живут истории. Откройте их для себя