69

803 104 16
                                    

Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

*Dua Minggu berlalu setelah Willy dan Fred mengetahui sisi Asli Mike

"Lepaskan! Lepaskan aku!"Teriak Fred yang meronta-ronta minta di lepaskan dari ikatan nya di sebuah kursi.

Setelah dibuat pingsan oleh sesosok laki-laki bertubuh tinggi tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah orang yang paling tak di sangka-sangka oleh mereka yaitu Mike, Keduanya di bawa ke suatu tempat yang berada tepat di bawah gunung Fuji.

Lebih tepatnya di sebuah gubuk tua di Hutan angker yang sering menjadi berita utama jika menyangkut bunuh diri atau orang hilang.

Keduanya kemudian diikat di sebuah kursi yang terbilang mudah di hancurkan apalagi keduanya bukanlah seorang manusia. Namun Mike yang tahu akan resiko jika dia membiarkan keduanya masih memiliki kekuatannya pun, berinisiatif mengambil kekuatan mereka.

Setelah beberapa Jam berlalu, keduanya sadar dan menemukan bahwa mereka di ikat dan bawa kesebuah tempat yang mereka tak tahu keberadaan nya. Namun satu hal yang pasti, mereka tahu bahwa Mike adalah dalang dibalik semua ini.

Hanya saja mereka berdua tak tahu apa yang di lakukan oleh Mike hingga jalan cerita yang sesempurna ini dapat terjadi serta mereka berdua juga tak tahu apa tujuan dari semua yang di lakukan oleh Mike sampai sekarang ini.

"Hey kau! Lepaskan aku!"Teriak Fred kepada seseorang yang duduk di depan mereka sambil membersihkan pedang panjang miliknya dengan kain putih. Orang itu mengabaikan ucapan Fred dan sibuk membersihkan pedang nya.

Tidak seperti Fred yang meronta minta di lepaskan, Willy hanya diam menunduk sambil menteskan air mata, karena dirinya masih tak percaya dengan semua hal yang telah dia alami. Ah benar, tak jauh dari keduanya, seseorang ikut terkapar dengan beberapa luka yang tertoreh di tubuhnya.

"Hey!? Kau mengabaikanku!? Apa kau tahu aku siapa!?"Teriak Fred sambil meronta-ronta hingga kursi yang dia duduki mengeluarkan suara.

Orang yang tadi membersihkan pedang akhirnya berhenti dan menatap Fred. Kemudian dia memasukan pedangnya kembali ke dalam sarung nya dan berjalan mendekat ke arah Fred dengan wajah datarnya.

"Diam...Yang mulia, ah tidak maksudku tuan ku tengah pergi"

"Jadi jika kau tidak tenang, aku akan memotong tenggorokan mu itu dan membuat mu hidup tanpa dapat berbicara bahkan makan lagi"Ucap orang tersebut sambil tersenyum sinis.

"Kau---!?"Ucapan Fred terpotong oleh suara seseorang yang terdengar sangat bergetar.

"Diam Fred...Diam"Ucap Willy sambil menatap Fred dengan air mata yang masih mengucur dengan derasnya.

Fred tertegun melihat orang di sebelahnya yang benar-benar merasa hancur. Jika perasaan Terkhianati Fred kembali ke amarah, maka Willy berbanding terbalik dari Fred. Willy merasa sangat terkhianati oleh senyum hangat yang sering di lihatnya selama beberapa tahub terakhir sejak mereka mulai tinggal bersama.

"...Dengarkan temanmu itu"Ucap Orang yang tadi membersihkan pedang nya setelah terdiam untuk sesaat karena melihat keadaan Willy yang cukup menggoyahkan hatinya.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixWhere stories live. Discover now