46

1K 150 47
                                    

Maaf kalo ada TYPO

Jangan lupa Voments
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

Ting!

Felix melirik ke arah samping nya lebih tepatnya ke Hp nya kala benda persegi tersebut berdenting tanda dia mendapat sebuah notifikasi dari salah satu aplikasi. Felix mengernyit saat username leader nya tertera sebagai pengirim pesan.

Ngomong-ngomong, terhitung sudah satu minggu lewat sejak kejadian kekuatan bucin Felix. Itu artinya sudah hampir dua minggu mereka lepas dari kekacauan di dorm mereka dan hidup dengan layaknya keluarga normal di ruangan milik Lucas ini.

CB.97
|Jika kau melihat ini,Tolong...(10)

Felix dengan ragu-ragu membuka Chat itu meskipun kepala nya pusing bukan main karena bingung memikirkan kalimat yang harus dia ketik dan kirimkan ke Chan sebagai balasan.

CB.97

|Felix, Hyung tahu bahwa Hyung sudah salah dan gagal menjaga dirimu baik itu sebagai seorang Leader ataupun sebagai Hyung dari kampung halaman yang sama denganmu
|Aku terlalu naif.Seharusnya aku percaya padamu setidak nya sebagai seorang Hyung dan bukan sebagai seorang leader
|Maaf kan Aku Lixie
|Aku benar-benar minta maaf
|Dan tolong beritahu dimana keberadaan mu sekarang
|Hyung Mohon
|Hey lixie?

|Kau baik-baik saja bukan? Aku sangat mencemaskan mu. Jika kau baik-baik saja kumohon bawa yang lain pulang dan mari kita tinggal bersama lagi
|Atau setidak nya beritahu saja dimana keberadaan mu agar Hyung dapat menghampiri mu dan meminta maaf secara langsung padamu
|Jika kau melihat ini,Tolong... balas Pesan ku

Setelah membaca pesan-pesan dari Chan,Felix menghapus embun yang menumpuk di ujung matanya. Hati Felix terasa sakit saat melihat Chan memohon ampun pada dirinya dan mengatakan bahwa dirinya telah salah.

Sungguh orang yang sangat Felix hormati dan Felix banggakan, kini memohon meminta belas kasihan kepadanya. Bagaimana perasaan kalian jika orang tua kalian memohon ampun dan meminta belas kasihan kepada kalian? Nah begitulah perasaan yang dirasakan oleh Felix saat ini.

Jeongin yang berada di sebelah Felix, menatap Felix dengan heran karena tiba-tiba suasana di sekitar mereka jadi terasa sedih. Jeongin dan Felix tengah berada di dalam kamar untuk sekedar main game. Hanya mereka berdua sedangkan yang lain berada di ruang tamu menonton drama.

Jeongin mendekati Felix dan mengintip ke arah Hp yang terus Felix tatap dengan sendu. Jeongin memicingkan matanya curiga saat melihat dengan jelas ussername Line Leader mereka tertera di layar Hp Felix. Tanpa aba-aba, Jeongin merebut Hp Felix dan membaca setiap pesan yang dikirim oleh Chan.

"Jeongin ngapain? Siniin Hp Lixie"Ucap Felix sambil terus berusaha merebut Hp nya kembali dari tangan si Maknae.

"Bentar"Ucap Jeongin sambil terus berusaha menghindar dari Felix dan membaca pesan tersebut dengan jelas.

"Jeeeeee"Teriak Felix sambil terus berusaha menggapai Hp nya.

"Hyung! Ada kecoa!"Teriak Jeongin sambil menunjuk ke arah kasur. Felix sontak melompat kaget ke atas kursi.

[✔️]LEVANTER;Lee FelixWhere stories live. Discover now