Beberapa bulan berlalu, Taehyung kini hampir setiap hari mengunjungi Miso di kafenya. Bahkan tak jarang, ia mengantarkan wanita itu pulang dan mampir untuk sekedar mengobrol, makan malam, juga menonton film bersama. Mereka benar-benar banyak menghabiskan waktu berdua.

Sesekali pun Miso pernah datang ke apartemen Taehyung dan sempat bertemu dengan sang ibu yang kebetulan saat itu tengah mengunjunginya.

Katakanlah Miso memiliki keuntungan di balik kandasnya hubungan Taehyung dan Irene. Memang terkesan jahat, namun itu semua sudah menjadi takdir yang telah Tuhan tentukan.

Hingga akhirnya perlahan Taehyung merasa lebih baik. Hatinya telah terobati dengan adanya sosok Kim Miso ; wanita yang selalu setia menemani dan menghiburnya. Terlebih memang wanita itu memiliki perasaan pada Taehyung, sehingga membuat cintanya pada pria itu semakin besar.

Lalu bagaimana perasaan Taehyung terhadap Miso?

Tidak bisa dipungkiri, sejak awal pun Taehyung memang telah menyukai Miso. Namun apakah kini rasa sukanya akan berubah menjadi sebuah rasa cinta? Kita lihat saja.

"Miso-ya, apa sudah selesai? cepatlah aku sangat lapar!" teriak Taehyung pada Miso yang tengah sibuk memasak ramen di dapur.

"Sabarlah, tunggu sebentar lagi!"

Taehyung pun dengan sabar menunggu di ruang tv, seraya menyiapkan film yang akan mereka tonton bersama.

Taehyung tengah berada di apartemen Miso, seperti biasa, mereka akan menghabiskan waktunya bersama. Kebersamaan inilah yang akhirnya membuat Taehyung bisa melupakan Irene.

Irene? bagaimana dengannya?

Semenjak perpisahannya dengan Taehyung, Irene memutuskan kembali pulang ke kampung halamannya di Gwangju. Karena merasa malu atas perbuatannya, akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Tentu saja Taehyung tahu, dan tidak peduli. Bukankah lebih bagus jika Irene memang menjauh dari Taehyung?










Song 🎶 Paul Kim - Me after you


Ramen pun akhirnya siap disantap. Mereka kini tengah menikmati ramennya sambil menonton film bersama. Begitulah kebersamaan mereka yang hampir dilakukan setiap hari setelah selesai dari aktivitasnya masing-masing.

Tak jarang pun Jungkook sang adik ikut bergabung, terlebih memang ia dan Taehyung sudah saling mengenal sebelumnya bahkan akrab.

Setelah selesai menyantap habis ramennya dan merasa kenyang, mereka kembali fokus pada film yang ditontonnya, sambil meminum cola di tangan masing-masing.

Jika sedang menonton seperti ini, Taehyung akan selalu mencuri pandang ke arah Miso yang kini duduk sedikit agak jauh darinya. Hatinya selalu merasa teduh dan nyaman ketika berada bersama wanita itu. Dan jangan lupakan bahwa Taehyung selalu terpesona setiap kali menatap wajah cantik wanita yang baru-baru ini mulai mengisi kekosongan hatinya ; wanita yang kini telah membuatnya Jatuh cinta.

Perlahan ia menggeser duduknya mendekati Miso. Sang empu yang menyadari posisi Taehyung, pun menoleh sekilas ke arahnya. Wanita itu lalu tersenyum, dan kembali fokus pada film yang ditontonnya.

Agak canggung memang saat situasi seperti ini, terlebih film yang mereka tonton merupakan film beradegan romantis.

"Miso-ya ..." Akhirnya suara Taehyung mengalihkan fokus Miso.

"Hm?" Miso menoleh pada Taehyung.

Sebelum melanjutkan, terlebih dahulu Taehyung menyimpan minuman yang sejak tadi dipegangnya ke atas meja, kemudian beralih menggenggam tangan Miso dan mengapitnya.

Tentu saja Miso terkejut karena Taehyung tak pernah bersikap seperti ini sebelumnya.

Taehyung tersenyum manis pada Miso dengan jarak yang ... sangat dekat.

Baiklah, ini saatnya.

Taehyung menatap lekat netra indah Miso. Tatapan penuh cinta tersebut, membuat jantung Miso berdegup kencang karena ulahnya. "Gomawo, Miso-ya," ucapnya pelan.

"Untuk?" Miso masih tampak bingung.

"Untuk waktu yang sudah kau luangkan dan mau menghabiskannya bersamaku," lanjutnya tersenyum.

Dan Miso semakin dibuat jatuh cinta saja pada pria yang kini tengah menatapnya penuh cinta. Ia lalu merubah posisi duduk menghadap Taehyung, membuat jarak keduanya semakin dekat. Bahkan hembusan napas keduanya begitu terasa. "Aku yang lebih senang, bisa meluangkan banyak waktu bersamamu seperti ini," balasnya pada Taehyung, pun tersenyum.

"Boleh aku mencium tanganmu?" pinta Taehyung pada Miso.

Setelah Miso mengangguk, Taehyung pun segera mencium kedua tangan wanita itu bergantian. "Kau telah berhasil menyembuhkan lukaku ... dan berhasil menggantikan posisi Irene di hatiku."

"M-maksudmu?" Miso semakin gugup dibuatnya, namun ia paham dengan maksud perkataan Taehyung.

"Aku telah yakin dengan hatiku. Rasa yang kurasakan selama ini semakin jelas," ucapnya menjeda, "aku mencintaimu Kim Miso."

Ucapan Taehyung sontak membuat Miso tak dapat lagi menahan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya. Miso menangis, tetapi bukan karena sedih, melainkan karena ia begitu bahagia.

Bahagia, karena pada akhirnya, perasaannya selama ini terbalas. Cinta sepihaknya, kini berakhir dan menjadi cinta yang utuh.

"Hei, kenapa menangis?" Taehyung terkejut melihat Miso menangis. Dengan segera ia menghapus air mata wanita itu dengan ibu jarinya. "Apa kau tidak senang?" tanyanya memastikan, sedikit merasa khawatir cintanya tak akan terbalas. Namun detik berikutnya Miso menggeleng. "Lalu?" tanyanya lagi.

"Aku bahagia Tae, bahagia karena cintaku akhirnya terbalas," ucap Miso terisak.

"Maksudmu?" Taehyung mengerutkan alis bingung, "jadi, selama ini kau ...."

"Ya." Dengan cepat Miso menimpali, "aku pun mencintaimu, bahkan jauh sebelum kau mencintaiku."

"Benarkah?" Sekali lagi Taehyung bertanya ingin memastikan.

Miso mengangguk cepat. "Aku bahkan menahan ini sendirian." Akhirnya tangisan pun pecah.

Dan detik berikutnya Taehyung segera memeluk Miso, menciumi pucuk kepala wanita itu.

Bersyukur, itu yang Taehyung rasakan saat ini, karena cintanya terbalaskan. "Maafkan aku. Maafkan aku yang tak menyadarinya selama ini, maafkan aku, karena membuatmu memendamnya sendirian," ucapnya semakin memeluk erat tubuh Miso.

Bahagia, saaangat bahagia, itu yang dirasakan Miso saat ini. Berharap kali ini, cintanya akan bertahan selamanya, tanpa ada perpisahan.

Semoga.

Aku mencintaimu Kim Taehyung, sangat.

Pelukan pun terurai, kini keduanya saling menatap. Tatapan yang begitu dalam dan hangat, dengan jarak yang hanya menyisakan beberapa senti.

Taehyung mencoba menelan salivanya, yang kini fokus menatap ranum merah muda Kim Miso. Kali ini ia benar-benar tak bisa menahannya lagi. Dalam hatinya telah bergejolak, tak kuasa ingin merasakan manisnya bibir chery wanita yang kini dicintainya.

Hening beberapa detik. Keduanya masih saling merasakan deru napas satu sama lain.

Hingga akhirnya Taehyung memberanikan dirinya. Ia menarik tengkuk leher Kim Miso dan menyatukan bibir keduanya. Hanya sebuah kecupan namun terasa hangat.

Suara detak jantung yang saling bertalu membuat keduanya memejamkan mata dan perlahan saling melumat. Lumatan yang halus namun saling membalas.

Merasakan kembali sebuah ciuman yang telah lama tak dirasakannya, membuat Miso amat sangat menikmati, bahkan akan menjadi candu.

Semoga kebahagiaan ini tak akan pernah berakhir.


°°°

Kimtaelul
280720

LOVE HIM✅Where stories live. Discover now