[3] Tony's Project

682 85 5
                                    

Keesokan harinya, Tony masih mengurung dirinya di lab. Dia bahkan tidak ikut makan malam kemarin, dan sekarang Tony tidak ikut sarapan bersama dengan para Avengers.

Pepper dan Steve yang menyadari keanehan dari Tony mulai berusaha untuk membujuk Tony keluar dari lab.

"Honey? Bolehkah aku masuk?" ucap Pepper saat sudah berada didepan pintu kaca lab pribadi Tony. Tidak hanya Pepper, Steve juga ikut berdiri didepan pintu kaca lab itu.

"Tony, we need to talk..." ucap Steve.

Tony yang menyadari kehadiran mereka berdua langsung memberikan akses masuk kepada Pepper, namun tidak untuk Steve. Alhasil Pepper masuk ke dalam lab dan Steve menunggu di luar.

"Ada apa Pep?" -Tony

"Tony... Kenapa kau menyuruh Friday untuk menolak tamu? Bahkan Friday harus melapor kepadamu saat aku datang" -Pepper

"Maaf Pep. Aku... Aku hanya ingin sendirian sambil mengerjakan projek terbaruku" -Tony

"Sampai harus menolakku?" -Pepper

"No.. ah, apa urusanmu kemari?" tanya Tony dengan nada yang terdengar lelah.

"Aku mau kau istirahat. Aku tebak kau tidak tidur semalam. Kau kelelahan honey" -Pepper

"Aku tak apa. Aku masih bisa mengerjakan projek ini tanpa istirahat" -Tony

"Apasih yang sedang kamu buat? Kenapa begitu penting sampai kamu melupakan tidur dan sarapan?" Pepper mulai bertanya dengan serius. Tony tidak langsung menjawab pertanyaan itu.

"Terakhir kali kau menciptakan sebuah projek adalah projek robot Peter, dan itu mengundang debat di Avengers. Jadi sekarang aku hanya ingin memastikan bahwa projekmu kali ini tidak akan mengundang perkelahian lagi" ucap Pepper sambil melihat kearah setiap sudut lab, dengan tujuan ingin mencari robot Peter.

"Pep, jangan cari dia..." -Tony

"Dimana dia? Dimana robot itu?" -Pepper

"Pep... No..." -Tony

"Tony.. Dimana Peter?!" -Pepper

"Aku... Aku mematikannya..." -Tony

"Apa? Kau matikan?" -Pepper

"I--" -Tony

"Tony! Jelaskan projekmu sekarang juga! Beri aku alasan kenapa kau sampai harus mematikan robot Peter!" Nada bicara Pepper kini berubah menjadi lebih tegas. Tony menghela napas panjang.

"Baiklah, aku akan menjelaskan semuanya padamu. Aku janji tidak akan ada yang aku sembunyikan darimu" ucap Tony. Pepper mengangguk setuju, dan akhirnya Tony menceritakan semuanya.

"...................................
....................................
...................................." -Tony

Tony menjelaskan projek terbarunya kepada Pepper panjang lebar. Pepper yang sedaritadi mendengar hanya bisa terdiam dan terkejut. Setelah Tony selesai menjelaskan, Pepper menghela napas panjang sambil memegangi kepalanya.

"Begitulah projek terbaruku. Aku sudah selesai bercerita. Sekarang kau boleh marah padaku, karena aku tahu kau pasti tidak suka dengan jalan pikirku" ucap Tony dengan nada pasrah. Pepper masih memegangi kepalanya karena terkejut dengan kelakuan suaminya itu.

"Aku tidak tahu harus berkata apa lagi sekarang..." balas Pepper.

"Jangan beritahu Steve, dan jangan beritahu yang lain juga" pinta Tony. Pepper tidak menjawab maupun mengangguk, ia hanya pergi meninggalkan Tony kembali sendirian didalam lab.

SPIDEY's LIFEWhere stories live. Discover now