[3] Penyesalan

665 91 4
                                    

Para Avengers tengah mengadakan rapat untuk misi mereka yang selanjutnya.

"Akan ada penembakan massal di sekitar Stark Tower, dan buruknya, target dari penembakan massal itu adalah Tower ini" jelas Fury

"Fuck! Kenapa korbannya selalu saja Towerku?" -Tony

"Language, Tony..." -Steve

"Diam kau orangtua!" -Tony

"Fokus Stark, Rogers" -Fury

Tony dan Steve terdiam layaknya murid yang diomeli oleh guru mereka.

"Tapi kenapa Fury? Kenapa tiba-tiba saja ada penembakan massal dengan target Stark Tower?" -Nat

"Kita masih belum tau apa tujuan Stark Tower menjadi target. Mungkin karena Tower ini tempat berkumpul para Avenge---" -Fury

DOR DOR DOR

Sebelum Fury menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar Tower. Suaranya tidak terlalu keras, tapi suara tembakan itu membuat para Avengers langsung keluar dari ruang rapat dan menuju balkon Stark Tower untuk melihat keadaan diluar.

DOR DOR

"Shit" -Tony

Tony terkena tembakan, tapi untungnya hanya tergores.

"Masuk kedalam! Pakai suit kalian!" perintah Steve. Para Avengers menurut dan mereka langsung memakai suit mereka dengan cepat.

***

Flashback...

Pepper, Morgan, dan robot Peter di tinggal oleh para Avengers di lab.

"Mommy, apakah dad akan menjalankan misi lagi?" -Morgan

"Well... Sepertinya begitu honey" -Pepper

"Misi?" -Robot Peter

"Ya Peter. Tony adalah Avengers, dia bertugas untuk melawan para penjahat" -Pepper

"Penjahat?! Kalau begitu aku harus membantu Mr. Stark dan melindunginya!" -Robot Peter.

"No, Peter, don't do that. Tugasmu sekarang adalah menjaga Morgan" -Pepper

"Tapi Mr. Stark adalah penciptaku. Aku tidak bisa membiarkannya dalam bahaya" -Robot Peter

"Dad adalah superhero yang hebat Peter! Kau bisa mengandalkannya" ucap Morgan dengan semangat.

"Baiklah Morgan" Robot Peter akhirnya menurut.

"Ngomong-ngomong aku juga harus pergi belanja. Peter, tolong jaga Morgan ya..." -Pepper

"Baiklah Mrs. Stark" -Robot Peter.

Pepper akhirnya pergi dari lab meninggalkan Morgan dan Robot Peter sendirian karena harus pergi berbelanja untuk kebutuhan persediaan makanan di Stark Tower.

"Peter... Aku bosan... Mom sedang pergi dan Dad sedang harus menjalankan misi" ucap Morgan setelah bermain dan berbincang lama sekali dengan robot Peter.

"Kamu mau melakukan apa Morgan? Aku siap menemani" -Robot Peter

"mmm... Bagaimana kalau--" -Morgan

DOR DOR DOR

Terdengar suara tembakan bertubi-tubi dari luar Tower.

"AHH!! APA ITU?!!" Morgan teriak ketakutan. Sebagai seorang penjaga keluarga Stark, robot Peter langsung dengan sigap memeluk Morgan dan membiarkan Morgan berlindung dibalik tubuh besinya.

SPIDEY's LIFEWhere stories live. Discover now