9. TITIK LEMAH PRIA AROGAN

4.9K 126 4
                                    

setelah kejadian dimall 5 hari yang lalu, airin tidak berkomunikasi sama sekali dengan raymond, dia merasa bebas karna tidak ada raymond yang mengganggunya. tetapi 5 hari terakhir ini airin menjalani hidupnya  semakin berat, ia harus pergi bekerja sebagai kasir di toko swalayan seperti biasanya, mengurus ayahnya yang baru kemarin lusa bisa kembali kerumah, namun kini ia harus mencari kerja tambahan sebagai kurir makanan agar ia bisa segera mengumpulkan uang dan melunasi uang yang dipinjamkan oleh raymond padanya.

"ayahhh, aku pulanggg!" teriak airin sesamppainya ia di rumahnya setelah lelah bekerja ditoko. sambil melepas sepasang sepatunya ia berlari kecil menghampiri ayahnya yang sedang menikmati pemandangan di balkon rumahnya.

seperti biasa, airin selalu memeluk ayah tercintanya lalu mencium kedua pipi ayahnya yang sudah semakin keriput. 

"kau sudah pulang anakku?" tanya ayah airin sambil terkekeh melihat tingkah anaknya yang selalu seperti gadis cilik.

"yes dad! have you eaten daddy?" tanya airin yang sekarang sudah berlutut di hadapan ayahnya sambil memegang kedua tangan ayahnhya.

alih alih menjawab pertanyaan anaknya, sang ayah malah bertanya kembali pada airin soal biaya pengobatannya itu. karna ayah airin belum tau soal administrasi pengobatannya. dan ia baru sempat menanyakannya pada airin sekarang.

airin terkejut saat mendengar peranyaan ayahnya, dia lupa kalau ia belum menjelaskannya. dengan menarik nafas panjang akhirnya airin pun menceritakan segalanya dengan jujur atas apa yang telah terjadi hingga ia mendapatkan biaya untuk ayahnya, sampai iya harus memiliki kesepakatan gila dengan raymond. ayahnya pun sangat terkejut saat mengetahui betapa nekadnya airin demi dirinya. 

"airinn... kenapa kau senekad itu nak? ayah tidak ingin kau jadi seperti ini hingga terlilit hutang dengan pria itu. seharusnya kamu memilih jalan lain nak..." ucap ayah airin dengan datar.

"iya ayahh sudah tidak ada piliha atau jalan lain lagi.. airin sangat menyesal.. tetapi jika airin tidak melakukan itu maka ayah akan pergi untuk selamanya,, ai-airinn tidak ingin kehilangan ayahh.. airin sangat mencintai aayahhh... hikksss hikss i'm so sorry dadd huhu" jelas airin dengan nada yang tergagap hingga membuat airin tak sanggup menahan air matanya lagi, airin hanya bisa menundukkan kepalanya karna tidak sanggup untuk memandang wajah ayahnya lagi.

ayah airin yang lembut, sangat mengerti anaknya, ia pun tidak memarahi airin, ayahnya terus mengelus rambut airin dengan penuh kasih sayang.

"it's okay airinnn, terimakasih sudah berkorban untuk ayah. untung saja kamu bertemu laki laki itu yang tidak jadi mengeluarkan uangnya demi mahkota berhargamu... kau bisa jual apapun harta yang kita punya bahkan jika rumah ini sekalipun, but tidak dengan mahkotamu airin, because your virginity isn't for sale honey." ucap ayah airin dengan penuh kasih sayang dan lembut. airin yang mendengar perkataan ayahnya semakin kencang menangis.

"percaya lah kau akan menemukan lelaki yang tulus dan bersedia bersamamu selamanya, yang membuatmu ikhlas untuk memberikan mahkota berhargamu tanpa terpaksa. ayah ingin kamu bahagia airin, kau bukan pegawai seks yang dengan mudah di sentuh berbagai macam lelaki sembarangan." sambung sang ayah menasehati airin.

'huhuhuhu i'm so sorry dadd... hiksss,  airin janji tidak akan mengulanginya lagi, airin janji akan menjaga mahkota berharga ini untuk lelaki yang tulus mencintai airin. airin sangat sayang ayahhh hiksss." ucap airin yang langsung memeluk ayahnya.

setelah pembicaran mereka, airin pun kembali kekamarnya untuk membersihkan tubuhnya. hari ini airin sangat lelah tapi dia harus keluar untuk membeli beberapa bahan makanannya dikulkas karna besok airin harus bangun pagi hari agar bisa membuatkan sarapan untuk ayahnya.

VIRGINITY ISN'T FOR SALEWhere stories live. Discover now