Epilog

10 0 0
                                    

sebelumnya mau ngasih tau kalo di imajinasi aku, ini si Carrine ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sebelumnya mau ngasih tau kalo di imajinasi aku, ini si Carrine ya. Kalian mau imajinasinya siapa itu terserah kalian ya hehe.

Itu cerita gue, gimana? Seru gak?

Sekarang gue mau milih jas buat gue pake pagi ini.

"Za, udah belom? Lama banget, najis," keluh Dio.

"Iya sabar."

"Yaudah gue tunggu di mobil."

Selesai pake jas. Gue tarik nafas dalam. Deg – deg kan cuy. Gue pun ke mobil Affan.

"Lama banget kek cewek," omel Affan.

"Yaudah si, jalan ayo cepetan."

"Yakin gak nih kesana?" kata Bintang.

"Yakin. Udah ayo!"

"Yaudah yuk! Cus! Berangkat!" teriak Rama semangat.

Bagi gue bareng mereka itu udah bisa buat gue bahagia, dan juga dia. Tapi, dia udah berangkat bareng temen – temennya.

--------------------------------------------------

Kita udah sampai di gedung tujuan. Kita semua masuk ke dalam. Gue liat Lilis disana, berdiri cantik dengan gaun yang dia pakai. Temen gue udah mencar, nyari ceweknya wkwk.

"Akhirnya kamu sampe." Dia gandeng gue.

"Mau kesana sekarang?"

Gue ngangguk. Gue berjalan kesana. Mereka liat gue dengan kaget.

"Lo kapan balik kesini?"

"Udah seminggu. Btw, selamat ya atas pertunangan kalian Sam, Lis."

"Makasih Za." Dia senyum dan gue balas senyumnya. Dan dia liat cewek disamping gue.

"Lo sama dia, Za?"

"Iya, emang kenapa? Gue gak akan tinggalin Erza pas sayang – sayangnya, apalagi sampe ngeduain, gak akan." Jawab Milla jutek.

Lilis kesel. "Oh, lo aja tukang bohong. Sam Cuma temen lo, tapi lo bilang sepupu."

"Karna gue udah temenan sama dia dari kecil, ya wajar lah kalo gue anggep dia kayak sepupu gue."

Gue juga kesel, mau marah. Karena Lilis gak pernah jujur sama gue, tiba – tiba minta putus. Ternyata dia duain gue disini. Dia pacaran sama Sam.

"Udah ya, Mil. Yuk pulang aja." Jawab gue lembut ke Milla.

"Oiya, Lis, lo juga gak tau kan?"

"Apa?"

"Erza itu bisa baca isi hati dan fikiran lo."

Lilis diem. Lo bohong lagi Za ke gue.

"Gue gak bohong. Gue mau bilang ke lo, tapi lo udah minta putus duluan. Yaudah."

"Ternyata bener lo bisa denger." Jawab Lilis.

"Udah ya semoga kalian langgeng ke pernikahan, gue doain yang terbaik buat kalian. Makasih Lis atas semuanya."

Gue pergi ninggalin semua. Gue nangis karena inget kejadian itu lagi. Sebenernya Milla Cuma mau bantu gue aja pura – pura jadi pacar gue. Karena Carrine gak bisa kesini. Carrine baik. Dia baik ke gue, walaupun gue baru putus waktu itu di taman. Dia nerima gue dengan baik. Gue pun buka hati gue lagi buat Carrine, karena dia mau nunggu gue, dan dia bantu gue sembuh dari luka ini. 

terimakasih ya semua karena udah mau nunggu cerita ini tamat!

purple you!

LFS(3) - She's MineWhere stories live. Discover now