8

5 0 0
                                    

Erza

Gue main basket sama Affan. Tiba - tiba jadi rame pada teriak - teriak liat kita berdua. Gue liat ada Lilis juga di pinggir lapangan.

"Fan, istirahat dulu."

"Oke." Gue nyamperin Lilis.

Lilis bengong liatin gue. "Lis, kenapa?"

Ganteng banget ih heran gue buset, ucap hatinya.

"Iya, gue tahu kok gue ganteng. Liatinnya biasa aja dong."

"Ih apasih." Dia malu.

"Za penonton kecewa pada balik lagi ke kelas," ucap Affan.

"Biarin dah. Daripada ada yang ngambek disini."

Gue liat Lilis lagi. Btw, badan gue lumayan bagus lah. Diem - diem gue juga memperbagus badan haha.

"Udah si liatinnya, gue kayak mau dilahap aja."

"Heh! Apaan si lo." Lilis makin malu.

"Ekhem guys, masih ada gue disini," saut Milla.

"Eh, Mil, ayo ke kelas." ajak Lilis langsung pergi duluan karena malu.

"Kalo malu lo makin lucu Lis". Teriak gue.

-------------------------------

Lilis

Gue sudah sampe dikelas. Sekarang jam istirahat. Dan gue masih dikelas.

"Anjir lah malu banget ini nanti pas balik ketemu Erza. Lagian gue kenapa si liatinnya begitu banget."

Gue nunduk, malu banget. "Tapi dia tadi keren. Ah gak tau ah, pusing."

Milla dateng dari kantin. "Ini pesenan lo. Mampus malu kan lo."

"Banget njir."

"Nanti balik dia ikut lagi kan makan?"

"Iya, ah gimana nih, malu banget anjir gue."

"Yaudah sih santai aja. Dia juga pasti udah lupa."

-----------------------

Erza

Gue dan yang lainnya lagi di rooftop.

"Aduh kalian berdua demen banget cari sensasi," saut Dio.

"Ssstt yang kurus diem deh," canda Rama.

"Ihh asyu," jawab Dio.

"Sampe Lilis liatnya begitu banget lagi," ledek Affan.

"Kayak gimana?" Tanya Ezra kepo.

"Hmmm kayak mau dilahap begitu Erza," ledek Affan lagi.

Tawa yang lain berderai. "Jangan gitu lo di depan Lilis, nanti dia canggung lagi makin malu," saut gue.

"Iyadeh bucin," ucap Bintang.

LFS(3) - She's MineWhere stories live. Discover now