9

4 0 0
                                    

Lilis

Gue lagi di cafe bareng Milla, Erza, dan Samuel.

"Kalian mau mesen apa?" Tanya Milla.

"Aduh jadi enak nih Mil," Canda Erza.

"Dasar, gratisan aja semangat banget," ledek gue.

"Oiya dong," jawabnya.

Sementara itu, gue liat Samuel kayak gak suka ada Erza disini.

"Gue carbonara aja Mil sama minumnya es teh manis," pesan Samuel.

"Gue nasi goreng sama chicken gordon, minumnya juga es teh manis," pesan gue.

"Banyak amat makannya neng," ledek Erza ke gue.

"Biarin. Wlee."

"Gue chicken steak aja sama es teh manis," pesan Erza.

"Jauh - jauh kesini minumnya es teh, mbak, ini pesenannya," Milla ngasih tau pesanan ke waitress.

"Yaudah sih Mil, siang - siang gini itu enaknya es teh, mantul," jawab gue.

"Iya juga sih," jawab Milla.

5 menit kemudian, makanan kita sudah sampai. Kita pun makan, makanan masing - masing.

"Uhuk....uhukkk," gue keselek guys.

Samuel dengan sigap ngasih minuman ke gue. Tanpa ragu, gue langsung minum. "Thanks, Sam."

Habis itu gue liat Erza jadi bete. Cemburu kali yaa hehe, gue nyengir.

"Jangan mikir gue cemburu ya, gak." Bisik dia ke gue.

"Siapa juga yang mikir begitu." Jawab gue.

"Oiya, besok kerkelnya di rumah gue aja ya, Lis," pinta Mila.

"Oke."

"Besok gue anterin," saut Erza.

"Lo kok tumben diem aja Sam?" Tanya gue.

"Gak papa, gak tahu mau ngomong apa," jawabnya.

"Yailah santai aja kali gak usah malu - malu."

-----------------------------

Erza : kayaknya gue mencium bau - bau akan ada pertengkaran dengan Lilis nih

Rama : kok bisa?

Ezra : kenapa emang?

Erza : ada yang mau ke dia nih, sepupunya Milla

Bintang : oh yang lo cerita siapa itu namanya, Samuel ya?

Dio : demi apa dia demen sama Lilis?

Erza : pas makan, dia ngedumel terus dalem hati, ampe panas gue dengerinnya. ngedumel marah - marah ada gue disana

Affan : siapa suruh lo bisa baca pikiran orang wkwk

Erza : udeh dah Fan mending lo urusin dulu itu cewek - cewek lo sama si Ashley

Rama : tahu lo, sudah dapet korban berapa banyak sekarang lo hah?

Dio : anak - anak, papa bilang jangan kayak begitu ya ke wanita, paham?

Ezra : sejak kapan jadi papa gue lo?

Affan : hahahahaha bangsat

Bintang : mamanya mana kalo lo papanya? masa papa punya anak 5 gak ada mamanya, bikin darimana?

Dio : oiyaya wkwkwk lupa gue bikin darimana yaaaa

Erza : dah lah males pada goblok semua WKWKWKWK

Ezra : ngakak asyu wkwk

------------------------------------

Lilis

Gue lagi kerkel kimia di rumah Camilla dan gue lagi duduk di ruang tamu. Kebetulan bonyoknya Milla lagi gak ada. Gue gak tahu kalo bakalan ada Sam disini. Sebenernya agak gak enak juga sama Erza kemarin. Gue cuma gak mau ribut aja sama Erza.

"Sam, mana Milla?"

"Sabar dia masih mandi," jawabnya. "Sini deh gue ajarin dulu, mana yang gak bisa?" tanyanya.

"Nih yang ini." Unjuk gue. Dia ngajarin gue dengan teliti. Mungkin karena dia ngajarin gue terlalu deket, akhirnya kita saling kontak mata.

"Ekhem, Erza mau dikemanain woi," ledek Milla.

Kita berdua kaget. Aduh jadi salting gini kan jadi canggung nantinya.

"Gue ke atas dulu deh ya," pamit Samuel.

"Hayo habis ngapain kalian berdua?" Tanya Milla penasaran.

"Gak ngapa - ngapain anjir, tadi gue cuma minta diajarin aja sama dia."

"Awas baper. Inget lo udah punya Erza."

"Iya iya Mil."

LFS(3) - She's MineWhere stories live. Discover now