ALFABELL 1

179 44 13
                                    

Dari awal memang bukan salah bella,semua salah alfa yang menginginkan hubungan mereka backstreet. Tidak ada yang boleh tau kalau bella adalah milik alfa.

Bukan tanpa sebab alfa mengambil keputusan backstreet yang nyatanya kini membuat hatinya sakit. Alfa tidak bisa berbuat apa-apa melihat gadisnya ditembak pria lain.

Alfa ingin sekali rasanya mendatangi bella ditengah lapangan itu membawa bella pergi dari tempat itu.

Namun,semua niatnya diurungkan saat masih dengan jelas ia ingat bagaimana kehidupanya yang penuh dengan ancaman. Dan alfa masih mengingat janjinya pada bella,bahwa ia akan selalu menjaga gadisnya itu.

"kalau bella ambil satu balon yang ada ditanganku ini,berarti bella terima ungkapan cinta kakak dan kita resmi pacaran" suara aldo yang lantang itu membuat aldo tersadar dari lamunanya.

Sekarang alfa semakin cemburu,wajahnya merah padam. Matanya menajam,bak elang yang siap memangsa buruanya.

Dan yang membuat alfa semakin marah yaitu saat tangan bella terulur mengambil balon dari tangan aldo.

Sudah!alfa marah kali ini,ia tidak bisa menahanya.

Dengan mata tajamnya alfa berlari mendekati mereka. Namun langkahnya terhenti saat dengan jelas ia mendengar ucapan bella.

Terlihat balon yang tadi dipegang oleh bella terbang keudara,terbang jauh sampai tak terlihat mata.

"aku ambil balon dari kakak,tapi balonnya aku lepas keudara. Itu artinya apa kak?" ucap bella seraya berbalik badan meninggalkan aldo yang masih dengan wajah cengo nya terdiam dilapangan.

Saat berbalik ia melihat sosok itu,alfa nya. Masih dengan raut wajah kesal,cemburu.

Tak mau terus-terusan berada dilapangan basket,bella berlari meninggalkan tempat itu. Gawat!aku bakal kenak marah nanti! Umpat bella dalam hati.

✳️✳️✳️

Pulang sekolah tunggu aku ditempat biasa,jangan pulang bareng dea!

Satu pesan chatt dari alfa masuk. Bella membiarkan saja chatt itu,tidak ingin menjawabnya. Ia faham jika alfa saat ini cemburu.

Bella tadi sudah habis-habisan mengomeli dea,yang notabenya sahabatnya. Bagaimana bisa,dea tiba-tiba membawa bella kelapangan itu dan berakhir kejadian yang tadi. Sementara dea sendiri tahu kalau bella adalah milik alfa.

"kamu kan tau rahasiaku de..kenapa kamu mau bantuin kak aldo buat nembak aku?ihh bella kesel sama dea" gerutunya pada dea.

"biar kak alfa tu faham buat nggak nyia-nyiain kamu. Biar dia lebih berani,engga kayak gini nyembunyiin kamu terus"

Bella hanya terdiam meresapi semua ucapan dea. Memang benar,alfa terlalu takut untuk mengumbar hubungan mereka.

"kamu emang tolol atau apa sih bel,kamu masih mau kalau si sherly terus-terusan deketin alfa? Nempel-nempel terus sama alfa?kamu juga kan yang makan hati bel" tutur panjang lebar dea.

Dea geram sendiri dengan hubungan mereka. Si cowok yang terlalu posesif nyembunyiin hubungan mereka,dan si cewek yang emang biasa-biasa aja.

✳️✳️✳️

Didepan sebuah supermarket dekat sekolahan,bella duduk bersantai disana. Dengan sekaleng minuman yang ia beli tadi ia menatap jalanan yang ramai. Banyak siswa yang berlalu lalang meninggalkan sekolah.

Sepuluh menit sudah bella menunggu alfa disana. Tapi alfa tak kunjung datang. Padahal yang mengiriminya pesan agar pulang denganya adalah dia,tapi alfa malah molor tidak datang-datang.

Mungkin jika ini adalah cewek lain mereka bakalan marah-marah ke alfa. Tapi beda dengan bella,ia akan cuek saja. Lebih memilih memainkan game online nya.

Kejadian seperti ini sudah biasa bagi bella. Menunggu alfa lama,seakan tidak pernah alfa mengingat sosok dirinya.

Dengusan kasar keluar dari hidung bella. Demi apapun ini,bella sudah capek. Ia ingin pulang dan merebahkan tubuhnya diatas kasur kesayanganya. Harinya sangat melelahkan. Ia butuh istirahat sekarang.

Akhirnya bella menelfon alfa,tidak ada jawaban dari alfa. Ternyata alfa dengan motor KLX nya sudah memasuki parkiran supermarket.

Alfa turun dari motor,hendak menghampiri gadisnya. Bella juga begitu,sudah berdiri dari duduknya.

Namun tiba-tiba sherly yang keluar dari supermarket tersebut menghampiri alfa

"alfa!kenapa masih disini?belum pulang?" ucapnya dengan genit

Bella sudah duduk kembali ketempat semula. Ia tahu,ia tidak bisa mendekati alfa dan mengajaknya segera pulang saat ini.

"ehh..itu gue mau beli minuman dulu"

"oh ya?mana temen kamu yang minta nebeng,tadi katanya ada temen kamu yang mau nebeng?"

"ohh ga jadi tadi" alfa sudah salah tingkah. Ia memang sengaja berbohong pada sherly agar ia tidak minta pulang bersamanya. Karena alfa rindu pulang bersama gadisnya. Sherly memang selalu merepotkan alfa. Selalu saja meminta diantar pulang,padahal dia termasuk anak orang berada mobilnya melimpah ruah dibagasi rumahnya.

"yaudah aku pulang bareng kamu ya"

Tidak!alfa tidak bisa,gadisnya itu sudah menunggu lama. Walau bella dari luar terlihat cuek tapi nyatanya bella masih sama dengan cewek lain,pasti juga merasa cemburu jika cowoknya sedang dengan cewek lain. Seperti kali ini.

"ehh sorry sher,gue hari ini gabisa nganterin lo,sorry bangett"

"kenapa?" tanyanya dengan mengernyit

"tadi aku keingetan harus jemput bunda di arisan nya,jadi ga bisa nebengin siapa-siapa"

Setelah itu sherly mengangguk dan berpamitan akan pulang. Padahal dari tadi sudah ditunggu supirnya,tapi ia malah minta alfa nganterin pulang.

Setelah mobil sherly pergi,bella menghampiri alfa

"kenapa ga nganterin dia aja?"

"hari ini pengen pulang bareng kamu,masa cuman berangkatnya aja barengan tapi pulangnya ga pernah barengan,lagian pengen kerumah kamu"

"ngapai kerumah?"

"mainlah.." ucap gemas alfa seraya mencubit pipi bella

"main dalam artian yang mana ni?" bella sedikit terkekeh.

Merasa faham dengan maksut bella,alfa langsung tertawa puas. Apa gadisnya sedang menggodanya? Tolong beritahu alfa.

"kamu mau nya gimana?" pecah sudah tawa bella. Rasa suntuk dan panas dalam dirinya sudah terobati dengan mudahnya,lantaran hanya bercanda dengan alfa.

"bella lagi pengen bang"

"yaudah abang langsung gas ini nanti!"

Mereka langsung tertawa bersama. Moment seperti ini yang selalu bella sukai,bercanda dengan alfa. Mungkin ini sebabnya bella menerima cinta alfa waktu itu.

TBC

Kalau suka boleh lah ditekan tombol bintangnya,hehehe.

-jul:)

AlfabellOù les histoires vivent. Découvrez maintenant