Chapter 37

92.3K 8.8K 5.7K
                                    

Haii... apa kabarr? Maaf ya, update-nya jadi seminggu sekali. Aku soalnya lagi sibuk juga ngerjain project lain 🙏🏻🤕 Semoga masih pada betah yaa nungguin CY UP ❤️ Sekali lagi, terima kasih atas apresiasinya. Sehat selalu buat kalian 💪🏻💪🏻




Happy Reading




***
Rion duduk di atas sofa hotel sambil memainkan ponsel, mengecek seluruh email pekerjaan yang sudah menumpuk. Ia menunggu Allea yang sedang berada di ruangan ganti sejak satu jam lalu, tengah didandani oleh make-up artist profesional dan fashion designer terbaik untuk acara makan malam nanti.

Kacamata baca bertengger di hidung bangirnya, tampak begitu fokus membaca semua laporan yang belum sempat ia cek saking sibuk beberapa hari ini menyiapkan segalanya.

"Pak Rion, Nyonya Allea sudah siap," suara kemayu itu menyapa indra pendengaran, seiring dengan kepala Rion yang langsung mendongak ke arah depan.

Pintu ruangan ganti telah dibuka, menampilkan sosok yang tidak pernah terpikir akan menjadi pendamping hidupnya. Rentang usia mereka sangat jauh berbeda. Sebuah ketidakmungkinan jika otaknya cukup waras. Hanya saja ... tidak untuk kali ini. Rion sudah gila.

Kedua orang yang membantu Allea tersenyum puas dengan hasilnya, sementara Rion masih terdiam, kecuali menatapnya dengan bibir terkatup rapat dan jakun turun-naik menelan saliva. Terkesima, ia kehilangan kata-kata melihat Allea berdiri di sana. Canggung, dan gugup.

"Bagaimana menurut Anda?"

Rion bangkit dari duduknya, dengan kedua netra yang hanya tertuju pada gadis kecilnya meski kini dia sudah berbadan dua. Ponsel sudah terabaikan, ia tidak peduli lagi dengan isinya saat Allea menyita seluruh perhatian. Dia terlihat dewasa, tidak sama sekali tampak seperti gadis kecil yang masih duduk di kelas duabelas SMA. Anggun, hingga Rion terlalu sulit untuk menggambarkan.

"Cantik. Sangat ... cantik." Ia menggumam, terpesona sekali—mengalirkan dentam nyaring di dalam rongga dada. Tidak banyak kalimat yang bisa diutarakan, ketika kepala yang semula terus menunduk kini membalas tatapannya. Speechless. "She's so beautiful. Aku ... suka."

Benar. Allea terlihat sangat cantik mengenakan gaun malam bertabur kristal Swarovski berwarna broken white yang membungkus tubuhnya dengan sempurna. Setiap lekukan di tubuh Allea masih tidak banyak berubah, perutnya juga tidak terlalu kentara meski jika diperhatikan ada baby bump samar. Dia hanya chubby pada bagian pipi. Semampai, pun dengan kulit Allea yang seputih susu.

Make-up Allea dibuat senatural mungkin, dengan bibir merah muda yang menggemaskan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Make-up Allea dibuat senatural mungkin, dengan bibir merah muda yang menggemaskan. Rambutnya disanggul ke atas, menampilkan leher jenjangnya yang membuat otak Rion berkeliaran ke mana-mana. Mulus, ia mulai membayangkan rasanya sehalus apa. Di atas puncak kepala, diberi hiasan perpaduan antara rangkaian bunga dan mutiara yang menyempurnakan tampilan Allea hingga tidak hentinya membuat Rion berdecak kagum dalam hati. Tidak bisa dipungkiri, Allea sangat mengagumkan malam ini.

Chasing YouWhere stories live. Discover now