18 | Pembalasan

1.9K 282 61
                                    

Tahu tidak apa yang dilakukan Yoongie pagi ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tahu tidak apa yang dilakukan Yoongie pagi ini?

Tidak seperti biasanya yang bangun tidur meminta dibuatkan susu hangat, kali ini si gembul bangun dengan tampang garang.

Tahu kenapa?

Karena saat tidur tadi ia bermimpi tentang menara tinggi yang roboh kemarin. Dan pagi ini, ia berniat untuk membalas perbuatan Chuchu. Karena itu, setelah bangun dan pergi ke kamar mandi ditemani Jinie hyung, ia kembali ke kamar untuk mencari senjata super. Setelahnya, akan minta diantar ke rumah Jiminie hyung agar bisa beraksi bersama.

Singkat saja, dengan wajah garang Yoongie, dan bola warna-warni di dalam tas, misi dimulai!

***

"Jungie yung, temani Yoongie ke lumah Jiminie yung ya?!" begitu pintanya.

Anak itu turun dari atas dengan tas selempang gemuk berisi bola plastik. Menyempatkan diri untuk menatap sengit kucing belang yang tengah dielus sang Kakak, lalu menjulurkan lidah mengejek, yang tentu saja, tak mendapat balasan berarti dari si kucing.

"Yung! Ayo temani Yoongie!" ajaknya lagi. Kali ini sembari menarik jemari tangan sang Kakak.

Jungkook terkekeh. "Memang sudah mandi, mau main ke rumah Jiminie?" tanyanya. Yoongie menggeleng.

"Halus mandi ya?" tanyanya polos. Jungkook mengangguk gemas. Menurunkan Chuchu dari pangkuan, lalu berjalan mendekati sang adik.

"Ayo mandi dulu, lalu Hyungie antar ke rumah Jiminie," ujarnya sembari mengulurkan tangan, hendak melepas tas selempang pokemon yang dikenakan sang adik, sebelum tangannya ditepis kasar.

"Janan pegang-pegang!"

"E-eh?"

Yang lebih tua di tatap tajam. Bahkan tangannya di tepis garang saat menyentuh tas berisi senjata milik si gembul.

"Ada apa?" beo Jungkook.

Ya siapa yang tidak kaget? Padahal ia hanya memegang, belum melepas. Tapi respon yang di berikan si bayi sebegitu garangnya.

"Yoongie mawu balas-balas Chuchu. Ini senjata Yoongie semua. Tidak boleh ada yang pegang-pegang!" jelasnya menggebu. Jungkook tertawa. Hanya dengan melihat apa isi tas pikachu milik Yoongie, ia sudah tahu dengan jelas, apa yang akan terjadi beberapa saat nanti.

"Iya, Hyungie tidak pegang-pegang kok. Ayo mandi dulu, lalu Hyungie antar ke rumah Jiminie," balasnya. Dalam lubuk hati yang paling dalam, sebenarnya ia menantikan kericuhan apa yang akan di buat Yoongie dan Jimin nanti.

***

Sayangnya rencana Yoongie harus gagal, karena Jimin tidak ada di rumah. Sedang berkunjung ke rumah nenek, dan akan kembali sore nanti.

Awalnya, Yoongie berceloteh kesal, karena merasa rencana yang telah ia buat sematang itu harus gagal secepat ini. Jungkook juga mengira jika sang adik akan membatalkan rencananya, melepas tas pokemon yang dipakai, dan bermain bersama Chuchu seperti tidak ada apapun yang terjadi kemarin.

Tapi nampaknya ia salah. Karena, setelah sampai dirumah, si gembul cepat-cepat melepaskan gandengan tangan sang kakak, pergi ke kamarnya, lalu kembali dengan sekeranjang kecil bola warna-warni.

Seketika itu pula Jungkook menyadari, bahwa dirinya salah besar. Bukannya bermain dengan induknya, si anak kucing malah menjadi semakin ganas, bung!

Kali ini ia memilih diam. Duduk di sofa sembari menonton televisi, dan melihat apa yang akan dilakukan oleh si gembul.

"Jungie yung janan ganggu-ganggu ya?" bisik si gembul. Anak itu meletakkan keranjang berisi bola plastik di sofa. Lalu merangkak naik untuk menunggu si kucing belang datang.

"Iya," Jungkook menjawab. Lagipula hanya bola plastik. Tidak akan menyakiti, dan tidak akan menjadi masalah.

"Kalau mau membalas Chuchu, kenapa masih disini, Yoong?" tanyanya. Yoongie menoleh.

"Yoongie sudah cali-cali Chuchu, tapi tidak ketemu. Sudah cali-cali di tempat totobeli juga. Chuchu tidak ada, jadi Yoongie tunggu saja," balasnya. Jungkook mengacak rambut si bocah.

"Lagipula, kenapa harus dibalas sih? Kenapa tidak main-main bersama saja?" tanyanya yang di protes dengan gelengan ribut.

"Tidak bisaa!!" teriak si gembul, "Yoongie, dan Jiminie yung sudah buat lego tinggi-tinggi, lalu Chuchu lusak-lusak! Tidak bisa main-main! Halus dibalas!" lanjutnya. Jungkook meringis mengusap telinganya. Habisnya, Yoongie berteriak keras sekali.

"Iya-iya, tapi nanti kalau Chuchu menggigit bagaimana?" tanyanya. Yoongie terdiam.

Benar juga.

"Nanti bisa sakit lho. Yoong," lanjutnya dan tertawa puas ketika si adik nampak membatu.

"Y-ya nanti Yoongie balas gigit-gigit," balasnya lalu beranjak turun. Berucap, "Sudah, malas omong-omong dengan Jungie yung!" lalu menjauhi jungkook dengan sekeranjang bola yang ia peluk erat-erat.

***

"Jinie yung ...."

Seokjin menoleh. Menatap bocah kecil yang masuk ke kamarnya dengan sekeranjang penuh bola.

"Jinie yung tahu Chuchu?" tanya si bocah. Seokjin menatap karpet disamping ranjang. Menunjuk tepat pada kucing belang yang tengah tertidur pulas.

Ooh ... pantas saja tidak ketemu.

"Memang ada apa Yoong?" tanya Seokjin yang tidak sempat dibalas, karena si bocah telah lebih dulu berlari. Mengangkat keranjang bola tinggi-tinggi, membaliknya, sekaligus membuat semua bola dalam keranjang berjatuhan menimpa Chuchu yang ada di bawah.

Lain dengan Seokjin yang kaget atas apa yang dilakukan si bayi, atau Chuchu yang langsung berlari keluar kamar, si bocah malah tertawa lepas. Menertawakan bagaimana si kucing terkejut dan berlari secepat kilat.

"Yoong ...," Seokjin bergumam. Hanya bisa menatap si gembul dan bola-bola yang berserakan dengan mulut terbuka.

"Hehe ... Jungie yungg!! Yoongie tidak digigit lhoo!!!" serunya sembari berlari keluar kamar. Menghampiri Jungkook yang duduk di sofa, lalu menceritakan bagaimana aksinya tadi dengan bangga.

Yah, pokoknya, pembalasan kali ini, berhasil!







tbc

tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ADORABLE YOONG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang