13 | Bersama Jiminie hyung

1.8K 289 60
                                    

"Kandang harimau dimana ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kandang harimau dimana ya?"

Jimin menggaruk kepalanya. Sejenak melirik untuk menatap kilat bocah kecil yang asik memakan jeli pemberiannya beberapa saat lalu. Anak itu mendengus pelan. Mempercepat langkah menuju kandang harimau, walau dirinya bahkan tak tahu letaknya.

"Jiminie yung? Tenapa belum sampai-sampai lumah Pak Halimau?"

Jimin meneguk ludah. Menatap bocah kecil di sampingnya lalu tersenyum paksa. "Sampai kok, sebentar lagi, mungkin," balasnya melirih. Yang lebih muda mengangguk kecil. Memilih untuk diam, fokus menghabiskan sebungkus jeli pemberian teman barunya.

***

Taehyung mempercepat langkah kedua kakinya. Sesekali membungkuk sopan saat melewati orang yang lebih tua, sesekali juga harus meminta maaf karena tak sengaja bersenggolan bahu dengan orang lain.

Taehyung tentu tidak punya banyak waktu. Terlebih, saat dirinya mendapat pesan dari Seokjin, rasa was-was akan menghilangnya Yoongie --dan pisau-- semakin besar menghantui dirinya.

Iya. Taehyung tidak punya banyak waktu. Sebab beberapa menit lalu, Seokjin mengirim pesan padanya bahwa lelaki itu akan menyusul ke kebun binatang tiga puluh menit lagi.

Taehyung membulatkan matanya semangat. Berjalan lebih cepat ketika melihat pos bantuan berada tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Permisi!--" "Permisi, Pak ...."

Eh, Taehyung keduluan.

"Maaf ... Tapi saya sampai lebih dulu," protesnya, dan sukses mendapat lirikan aneh dari banyaknya orang di sana. Termasuk guru TK yang mendahuluinya.

"Maaf, Nak. Tolong mengantre."

'Ya Tuhan!'

Taehyung menyumpah dalam hati. Mengetukkan ujung sepatunya pada cor blok, membuat suara bising yang berhadiah tatapan jengkel orang lain.

Menatap jam pada ponselnya, Taehyung keluar dari barisan. "Permisi," ucapnya sopan.

"Apakah masih lama?" lanjutnya, yang hanya dibalas dengan kalimat, "Tunggu sebentar."

Lelaki itu berdecak kecil. Menimang keputusan haruskan ia pergi untuk mencari sendiri atau tetap menunggu seperti ini.

Karena sungguh, dalam dua puluh menit lagi, Seokjin akan datang.

"Pak, bisakah saya--"

"Tolong mengantre ya?"

Mendengus pelan, Taehyung segera berbalik.

"Tidak akan sempat!!" teriaknya sembari berlari.

***

"Pak Halimau makan-makan banyaaak cekali ya Yung?"

ADORABLE YOONG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang