9 | Jungkook yang bau

2.2K 294 122
                                    

"Hyung, aku membolos saja, ya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hyung, aku membolos saja, ya?"

Seokjin menoleh. Menatap Jungkook tajam, membuat buku kuduk si tengah sedikit meremang.

"Jangan jadi bodoh hanya karena masalah kecil seperti ini, Kook. Siap-siap lalu berangkat sana," lelaki itu berujar. Sengaja memelankan nada bicaranya sebab ada bocah yang tertidur di gendongannya.

"Tapi Hyung--"

"Berangkat Kook. Yoongie biar Hyung yang jaga. Lagipula hanya demam biasa. Kau bisa bertemu setelah pulang nanti." lelaki yang lebih tua memotong ucapan. Membuat Jungkook --secara mau tak mau-- melangkah menuju kamarnya diselingi helaan napas panjang. Tak sampai lantai atas, karena langkah Jungkook berhenti di pertengahan tangga.

"Tapi pagi ini Hyung ada rapat 'kan?" tanyanya. Seokjin menoleh, mengangguk pelan.

"Nah ... jadi biarkan aku membolos, sehari saja. Ya?" Jungkook tersenyum manis guna memohon pada Seokjin. Apalagi ketika kakaknya itu terdiam, Jungkook semakin merasa menang.

"Ti-dak. Kau pikir tidak akan ada pengganti jika aku tidak datang nanti?" balas lelaki yang lebih tua. Jungkook mendengus samar.

"Hyung, ayolah ... Hanya satu hari saja."

"Tidak. Cepat bersiap."

Jungkook menggerutu ketika perkataan mutlak keluar dadi mulut Seokjin. Oke, kali ini ia mengalah. Tapi lihat saja, Jungkook kakan pulang lebih cepat sore nanti!

***

'Brak!'

"Jungkook pulang!"

Seokjin mendelik horor ketika pintu rumah dibanting. Sementara pelakunya nampak tak peduli. Justru melepas sepatu dan kaos kaki asal-asalan lalu berlari cepat ke ruang tengah. Mengulurkan kedua tangannya, hendak menggendong Yoongie, sebelum suara Seokjin mengalun.

"Mandi dulu Kook."

.

.

.

Masih dengan semangat yang berkobar, Jungkook turun kelantai bawah. Berlari cepat mendekati Seokjin yang tengah menyuapi Yoongie, kemudian berjongkok.

"Hyung, biar aku saja."

Seokjin menoleh. Mengangguk, lalu menyerahkan mangkuk plastik berisi bubur beserta sendoknya kepada Jungkook.

"Ini. Hyung mandi dulu, gerah. Yoongie benar-benar tidak mau lepas dariku sejak pagi." lelaki itu memindahkan Yoongie kepangkuan Jungkook, menyempatkan diri untuk mencium pipi gembil yang kali ini terasa hangat.

"Adik Hyungie kenapa sakit, hm?" Jungkook berujar. Membenahi plaster penurun panas di dahi sang adik yang sedikit miring.

"Jangan sakit-sakit lagi ya," lanjutnya. Hendak mencium kening berbalut plaster sebelum tangan Yoongie mendorong wajahnya.

ADORABLE YOONG ✔Where stories live. Discover now