MoonStar_10

13 1 0
                                    

" Bintang kenapa?" tanya Mama Intan dengan wajah terkejut nya.

Arga yang kini memapah Bintang untuk memasuki rumah, menjawab. " habis jatuh Tan,"

" Kok bisa? jatuh dimana?"

" Di Alun-alun tadi Tan, di rebutin sama cewek-cewek." Sahut Mia

Mama Intan menggelengkan kepala nya. " Pasti kamu caper-caper lagi."

" Kok caper sih Mamanda," sahut Bintang tak terima." Bintang itu cuma buktiin kalau ketampanan Bintang itu nyata, bukan hanya kepedean nya Bintang aja. Bukti nya Bintang sampai di rebutin kayak tadi." lanjut nya dengan nada jengkel.

" Itu namanya lo kepedean, Masih aja ngeles." Sahut Bulan

Bintang menoleh ke arah Bulan.
" Gara-gara cewek jutek ini gue Jatuh!!" Seru Bintang tangan nya menunjuk ke arah Bulan.

" Kok gue sih. Lo aja emang kepedean kan." Bulan juga tak terima ia di saut paut kan atas insiden ini.

Bintang yang menahan rasa sakit nya karna kaki nya terkilir, melepaskan tangan nya yang ada di bahu Arga, dan menatap Bulan sepenuhnya. " Pokok nya gue gak mau tau, lo mesti tanggung jawab."

Tentu saja membuat kening Bulan berkerut sangat dalam. " Ogah, bukan salah gue kok." bantah nya.

" Kalau lo percaya akan ketampanan gue, gue gak bakalan membuktikan kayak tadi."

" Gue gak nyuruh lo buktiin ke gue kan."

Memang, tapi bagi Bintang. Bulan sudah mencemarkan nama baik ketampanan seorang Bintang!! Camkan itu.

" Pokok nya gue gak mau tau, lo harus tanggung jawab sama kaki gue, gara-gara lo semua ini terjadi."

Bulan berkacak pinggang menatap nyalang pada Bintang. " GUE GAK MAU, ITU BUKAN SALAH GUE. LO ITU MANUSIA KEPEDEAN!!"

" POKOK NYA LO HARUS TANGGUNG JAWAB, CEWEK JUTEK." Bintang juga tak terima.

" Udah Tan, di sah in aja." Kata Arga yang berbisik kepada mama Intan.

" Kalian berdua kok jadi berantem sih." ucap Mama Intan.

Bintang melengos tidak suka pada Bulan.

Begitupun dengan Bulan, yang saat ini bersedekap dada, melengos tidak suka kepada Bintang.

" Bul, kita kekamar aja gak usah ribut disini." Ajak Julia

Bulan menghentakan kaki nya, lalu pergi dari sana. Ia sangat membenci berdebat dengan Bintang, dan memutuskan untuk mengakhri pertikaian mereka kali ini.

Mia dan Julia juga menyusul langkah Bulan.

" DASAR CEWEK JUTEK, YANG KESEMSEM SAMA KETAMPANAN GUE SOK-SOK AN NOLAK, WOHHHHH.!!" Seru Bintang dengan mencibir Bulan ketika menatap punggung cewek itu yang menjauh.

Tak lama setelah itu, Mama Intan berjalan mendekati Bintang dan langsung menjewer telinga nya.

Bintang merintih kesakitan. " ADUH DUH DUH, SAKIT MAMANDA.!!"

" Mamanda nyuruh kamu buat jagain Bulan, bukan malah bertengkar kayak tadi." ujar Mama Intan gemas.

" Mamanda kok gitu sih, Bintang kan anak nya Mamanda kok malah belain cewek jutek itu." balas nya sambil mengusap telinga nya yang mungkin saat ini memerah.

" Ada apa sih Ma?" tanya Ayah Bintang yang berjalan mendekat ke arah mereka.

" Ini loh Ayahpapa, anak cowok kok bertengkar sama cewek, kan Mamanda malu" adu Mama intan

Moon StarWhere stories live. Discover now