MoonStar_01

32 3 1
                                    

Dia, adalah Cahaya Rembulan. Seperti nama nya ia slalu terpancar dimanapun ia berada, bahkan seantero SMA PELITA sudah mengenal nya. dan yah, predikat cewek Tercantik di sekolah nya sudah ia dapatkan. Bahkan di tahun ajaran pertama, kaum adam di sekolah nya sudah luluh lantah akan senyuman manis di wajah Bulan.

Entah dewi apa yang merasuki Bulan, sehingga mata para kaum adam di sekolah nya tidak pernah lepas dengan sesosok Bulan. Semua memperebutkan nya, ingin menjadi pacar salah satu nya, tapi Bulan hanya menanggapi dengan senyuman maut nya. Bagi mereka senyuman Bulan adalah pertanda bahwa Bulan menyukai mereka, sehingga tidak sedikit yang memperebutkan Bulan.

Hanya saja, Bulan tidak ingin di perebutkan. Ia mencintai kedamaian dan ketenangan, Bulan memang seperti itu. Ramah kepada siapapun dalam artian banyak orang yang salah paham akan tingkah Bulan. Ia hanya ingin mengenang masa-masa indah di sekolah nya, Ia hanya perlu berteman baik kepada siapapun, dan menunjukan bahwa Bulan adalah seseorang yang patut di banggakan.

Tapi sepertinya, ada pengecualian untuk itu.

" Bulan." Panggil bayu

Bulan yang sedari tadi membaca buku, terkesiap mendengar panggilan bayu. Dengan senyuman manis, Bulan menjawab nya. " Hay bay, kenapa?"

Oh, begitu lembut sekali kata-kata Bulan, sehingga bayu tidak bisa menyembunyikan rasa gemas nya. " Kamu kok cantik banget sih, bikin gemes" Gemas Bayu sambil mengajak poni nya Bulan.

Bulan tersenyum manis." Ada apa tadi manggil?" Sambil merapikan poni nya.

" Eh," Bayu salah tingkah sendiri, dengan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal. " Enggak ada sih, cuma pingin nyapa aja." Balas nya

Bulan memanggut-mangut mengerti.

" Bulan." Teriak Julia dan Mia

Bulan menoleh, dan mendapati kedua sahabat nya yang melambaikan tangan nya, mengisyaratkan untuk Bulan menemui kedua sahabat nya itu.

" Aku duluan yah Bay, Julia sama Mia udah Nungguin." Pamit Bulan

Bayu mengangguk mengerti." Iyah silahkan."

Bulan memasukan buku nya yang tadi ia baca ke dalam tas, dan berjalan ke arah Mia dan Julia.

Ya, mereka berdua adalah sahabat Bulan semenjak SMP. Dan Bulan sangat bersyukur bisa satu sekolah lagi dengan mereka.

" Si bayu gangguin lo lagi?" Tanya Julia

" Enggak kok, tadi dia cuma nyapa aja." Balas Bulan

Mia dan julia mengangguk mengerti.
" Oh yah, hari ini pengambilan rapot kan. Mama lo bisa dateng.?" Tanya Mia pada Bulan

Bulan memgedikan bahu nya." Gak tau, kayak nya enggak sih Mama ada rapat di kantor nya kata nya."

" Ya udah gak papa, nanti biar Nyokap gue yang ngambilin rapot lo." Ucap Julia

Bulan tersenyum manis merasa bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka. "  Terimakasih yah." Sambil merangkul kedua sahabat nya. 

" Eh, ke kantin yuk, beli pempek nya mbak sri." Ajak Mia

" Hayuk, udah lama banget gue gak makan pempek nya mbak sri."

" Perasaan baru kemarin lo makan." Ucap Mia ke Julia

" Ya elah, udah lewat beberapa detik, beberapa jam, dan lewat satu hari. Bagi gue itu udah lama, Ambyar ni lidah gue kalau gak makan pempek nya mbk sri."

" Hayati lelah, denger celotehan mu mbak." Kata Mia

Bulan tertawa melihat perdebatan ke dua sahabat nya. " Ya udah, hayuk kita ke kantin aja." Ajak nya dengan mengandeng kedua lengan sahabat nya menuju kantin.

Moon StarWhere stories live. Discover now