21 Little Secret√

397 74 22
                                    

Ada yg nunggu? G. Yodah :)
Miss me? G. Hiks

Notif aman?
Ok Happy Reading ;)





Baekhyun POV

Gue membuka mata perlahan, menyesuaikan cahaya yang tiba-tiba nusuk mata. Pusing dan sakit adalah hal pertama yang gue rasain. Perlahan gue mendudukkan diri.

"Sssshh...." Tanpa sadar gue meringis saat bagian perut dan pinggang gue nyeri.

Gue kenapa dah? Tunggu.... Ah, gue inget.

Sialan.

"Hyung udah sadar?" Gue spontan menoleh ke kanan. Tempat datangnya suara adik sepupu gue, Jaehyun yang duduk di sofa sambil mainin hape.

"Hyung perlu sesuatu?" Dia berjalan dan duduk di samping ranjang. Tangan besarnya menjulur menyentuh kening mulus gue.

"Haus...." Ucap gue lirih. Dia dengan sigap mengambilkan segelas air putih yang ada di atas nakas dan menuntun gue untuk meminumnya perlahan.

"Sebentar hyung, aku panggil eomma dulu." Jaehyun berlalu keluar dari kamar. Dengan perlahan, gue menyenderkan tubuh lemas gue, sesekali meringis.

"Udah mendingan sayang? Ini eomma bawa bubur. Kamu makan ya, terus diminum obatnya. Eomma suapin oke?" Eomma masuk ke dalam kamar dengan membawa nampan berisi semangkuk bubur, air bening serta beberapa obat. Jujur, ngeliatnya aja gue mau mual. Bukan buburnya, tapi ke arah obat-obatnya.

Eomma duduk di samping gue, menyendok bubur kemudian mengetuk bubur itu tepat di mulut gue. Gue enggan membuka mulut, karena gak bernafsu buat makan.

"Ayolah Bee, kamu harus makan. Sesuap saja oke? Perutmu belum terisi apa-apa. Setelah itu minum obatnya dan kembali beristirahat."

"Ayolah hyung, jangan kayak anak kecil. Demi kebaikan hyung sendiri juga. Biar bisa cerewet lagi." Ucap Jaehyun yang tiba-tiba muncul. Gue mendengus dan membuka mulut terpaksa menerima suapan demi sapan yang disodorkan eomma.

Hanya beberapa suap setelahnya, gue menolak bubur yang sedikit hambar itu masuk ke lambung.

Setelahnya, gue dipaksa menelan enam butir pil. Gue tuh sebenernya paling anti dengan yang namanya obat. Dalam bentuk apapun, baik pil, tablet, bahkan sirup.

Setelahnya, gue merebahkan tubuh gue lagi. Setelah posisi tidur gue dirasa nyaman, eomma keluar sambil membawa bekas makanan.

Jaehyun duduk di bagian ranjang yang kosong. Tangannya mengelus kepala gue. Tanpa sadar, gue memejamkan mata menikmati usakan tangan hangat Jaehyun.

"Hyung..... Kok bisa begini sih? Apa semua gegara Chanyeol?"

"Nanti aja Jae. Gue masih mau istirahat." Gue masih memejamkan mata.

"Huft~ oke istirahat yang cukup. Gue keluar dulu."

Jaehyun keluar dari kamar dan menutup pintu dengan pelan. Dirasa sudah tak ada siapapun di dalam kamar, gue membuka mata dan menatap langit-langit kamar.

Bayangan kejadian di sekolah berputar dalam pikiran gue.

◎••••••••••❀••••••••••◎

Flashback on

"Lepash mmmm...." Gue mencoba memberontak sekuat tenaga. Tapi sial tenaga gue gak ada apa-apanya sama ini orang.

Little SecretWhere stories live. Discover now