05 Little Secret√

444 81 26
                                    

Ada notifnya gak?










S

etelah kejadian di kafe, entah mengapa langkah kaki Baekhyun kali ini membawanya ke rumah orang yang bersangkutan. Ia sudah berada di depan pintu rumah Chanyeol.

Tok

Tok

Tok

Baekhyun mengetuk pintu. Dan tak lama pintu terbuka oleh nyonya Park.

"Eh, Baekie ada apa?" Tanyanya.

"Itu.... Emm...... Chanyeol nya ada eomma? Ada perlu sebentar."

"Ada. Tinggal masuk aja. Kamu juga tumbenan amat sih biasanya juga langsung naik."

"Biar sopan gitu eomma, hehehe."

"Hahaha ada-ada aja. Yasudah buruan masuk gih."

Setelah mendapat izin, Baekhyun langsung masuk menuju kamar Chanyeol. Berhenti di hadapan pintu coklat tersebut menyusun kalimat.

"Chan, lo ada di dalem gak?" Baekhyun bertanya setelah mengetuk pintu dua kali.

"Bentar." Sahut Chanyeol dari dalam kamar.

"Ada apa Baek?"

"Em... Chan gue mau tanya sesuatu ke lo boleh gak? Kalau bisa jangan di sini ke taman depan yuk." Ajak Baekhyun.

"Lah? Tumben Baek? Yaudah yuk." Sahut Chanyeol menyanggupi permintaan Baekhyun.

Mereka berjalan menuju taman di depan perumahan. Tak jauh dari rumah Chanyeol dan Baekhyun.

"Jadi? " Tanya Chanyeol setelah mereka duduk di salah satu bangku taman.

"Gue mau tanya.... Sebelumnya maaf kalau buat lo tersinggung atau bagaimana. Emmm...." Ada sedikit jeda.

"Lo..... Emm.... Beneran cinta dan sayang sama Jennie?" Entahlah mengapa Baekhyun menanyakan sesuatu yang bahkan sudah jelas jawabannya.

"Ya iyalah, kalau gak ngapain gue pacaran sama dia." Sahut Chanyeol mantab.

Baekhyun menunduk menatap sepatunya. Ia sudah mengira jawaban dari Chanyeol. Tapi mengapa hatinya tetap merasa sesak?

"Emang kenapa lo nanya beginian? Tumben banget gitu."

"Emm.... Gapapa sih. Cuma mau nanya aja." Baekhyun berusaha agar bersikap sewajarnya.

Hening beberapa saat. Mereka terlarut dalam pikiran masing-masing.

"Chan." Lirih Baekhyun memanggil Chanyeol.

"Hm?"

"Gue tau seharusnya gue gak ikut campur soal ini, tapi gue gak bisa diem saat ini."

Chanyeol hanya diam menunggu kelanjutan kalimat Baekhyun.

"Jennie gak bener-bener suka sama lo, dia.... Dia..... Cuma mainin lo. Dia cuma manfaatin uang lo doang. Percaya sama gue Chan. Gue gak mau lo terlanjur sakit hati kedepannya." Ucap Baekhyun yang saat ini mendongak menatap tepat di mata Chanyeol.

"Maksud lo?" Tanya Chanyeol balik dengan nada yang sedikit tak bersahabat.

"Gini deh, lo kenapa tiba-tiba nanya hal yang gak jelas. Oh? Apa lo gak suka hubungan gue sama Jennie? Iya? Jangan sembarangan nuduh gitu Baek." Tuduh Chanyeol yang tak sepenuhnya salah.

'Iya, gue gak suka liat lo sama si lintah matre kek dia.' Batin Baekhyun.

"Bukan gitu, Chan." Elak Baekhyun menginterupsi Chanyeol.

"Terus? Maksud lo dengan jelek-jelekin cewek gue tuh tujuannya apa?"

"Gue... Gue cuma gak mau lo sakit hati Chan." Baekhyun mengungkapkan apa yang ia khawatirkan. Ia bahkan lebih memilih sakit hati daripada melihat seorang yang amat dicintai kecewa.

"Denger Baek, kalau tujuan lo dengan mengatakan hal ini agar hubungan gue ama Jennie hancur, sorry lo gagal. Gue sayang ama dia. Jadi bagaimanapun akan gue pertahanin." Chanyeol menatap nyalang ke arah Baekhyun.

"Dan kalau memang benar, lo sahabat yang buruk Baek. Bukannya support sahabat lo tapi malah.... Ah udahlah."

"Satu lagi, kalau gue ataupun Jennie punya salah sama lo, gue minta maaf. Tapi jangan buat hubungan gue renggang cuma gara-gara omong kosong lo doang."

Chanyeol beranjak dari duduknya dan meninggalkan Baekhyun sendirian di bangku taman.

Baekhyun masih tidak bergeming sedikit pun. Hatinya serasa ditusuk oleh belati tak kasat mata akibat perkataan Chanyeol beberapa waktu yang lalu.

Alam seolah mengerti akan rasa sakit yang Baekhyun alami. Awan berubah warna menjadi kelabu dan semakin menutup cahaya matahari. Tetes demi tetes air mulai membasahi bumi.

Pandangan Baekhyun memburam terhalang air mata bercampur hujan. Ia kembali menangis karena alasan dan orang yang sama.

Di bawah guyuran hujan lebat, sebagai saksi dimana hatinya telah hancur untuk sekian kalinya.

Baekhyun bahkan tak memperdulikan kondisi tubuhnya yang rentan sekali dengan suhu dingin. Kita berdoa saja semoga Baekhyun baik-baik saja.










◎••••••••••◎TBC◎••••••••••◎


Thx udah baca
Sorry for typo(s)

Vote and comment juseyo~
See U next chapter ^^

Little SecretWhere stories live. Discover now