20 Little Secret√

435 68 39
                                    

Notif aman?
Kangen gak?
Happy Reading :*








Bel pulang sekolah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Baekhyun masih berada di dalam kelas seorang diri. Karena Jaehyun menyuruh dirinya untuk menunggunya. Ia berada di ruang kepala sekolah. Karena ada berkas kepindahan yang harus ia benahi.

Baekhyun mulai bosan, ia beranjak dari tempat duduknya. Melangkahkan kaki keluar menuju toilet ingin menuntaskan hasratnya.

Seusai dengan urusannya, Baekhyun kembali ke kelasnya untuk mengambil tas dan berniat menyusul Jaehyun saja dibandingkan menunggu seorang diri di kelas.

Saat melewati koridor menuju kelas, Baekhyun terkejut karena tiba-tiba ada yang membekap mulutnya dari belakang. Kesialan sepertinya menimpa Baekhyun. Suasana koridor sudah sangat sepi.

Ia mencoba berontak sekuat tenaga. Namun tenaga Baekhyun masih kalah kuat dibandingkan dengan seseorang yang sekarang menyeret tubuhnya ke arah belakang sekolah.

...
◎••••••••••◎❀◎••••••••••◎
...

Jaehyun melangkah menuju kelasnya dengan tergesa-gesa. Ia merasa ada sesuatu yang aneh. Ia cemas tanpa alasan.

Sesampainya di kelas, ia tidak menemukan hyung manisnya. Di dalam kelas, hanya ada tas miliknya, milik Baekhyun dan dua milik siswa lain. Ia mencoba tenang segera ia menghubungi Baekhyun.

"Hyung, lo dimana? Jawab panggilan gue kek."

Indera pendengarnya menangkap dering ponsel Baekhyun yang ada di dalam tas. Rupanya Baekhyun tak membawa ponsel miliknya.

"Ck, jelas aja gak diangkat. Hapenya ditinggal disini."

Kecemasan Jaehyun bertambah. Ia berfikir kira-kira kemana hyung mungilnya itu pergi.

Jaehyun berlari keluar kelas. Dia memeriksa tempat yang kemungkinan di kunjungi Baekhyun di sekolah. Tidak mungkin juga jika ia berkeliling menyusuri sekolah yang sangat luas itu.

Jaehyun telah memeriksa toilet. Dari toilet lantai satu sampai tiga. Bahkan di setiap bilik toilet. Nihil tak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali.

Tungkai jenjang Jaehyun kembali berlari menuju kelas sahabat Baekhyun. Disana sudah sepi. Jelas saja bel sudah bunyi sekitar setengah jam yang lalu. Netranya menangkap dua buah tas yang masih ada di salah satu bangku. Dirasa kenal dengan pemilik tas, Jaehyun segera membelokkan kaki menuju perpustakaan.

Jaehyun membanting pintu perpustakaan dengan keras. Tak perduli akan mengganggu orang lain. Beruntung penjaga perpustakaan sedang keluar. Beberapa siswa yang masih ada di sana terlonjak kaget. Tak sedikit dari mereka yang menyumpah serapahi Jaehyun.

Ia mengelilingi perpustakaan, lalu berhenti di hadapan dua pemuda berbeda tinggi yang tengah menatapnya bingung.

"Hah... hahh... Kyung, Kai lo berdua ada liat Baekhyun gak?" Dengan nafas yang masih tersengal-sengal ia bertanya.

"Ya mana gue tau gue gak sekelas sama dia. Sedari istirahat gue juga masih disini. Gak kemana-mana, iya gak Co?" Ucap Kai yang mendapat anggukan dari Kyungsoo.

"Kenapa?" Tanya Kyungsoo dengan menaikkan satu alisnya bingung.

"Baekhyun ilang." Jaehyun mengusap kasar wajahnya.

"Jan ngadi-ngadi lo Jef." –Kai.

"Beneran anjir. Bantu gue cari Baekhyun."

Tanpa banyak komentar, mereka segera mencari keberadaan Baekhyun. Langkah ketiga manusia tersebut menggema di koridor yang benar-benar sudah sepi.

Little SecretWhere stories live. Discover now