14 Little Secret√

447 78 52
                                    

Ada notif gak?
Part 13 kemarin kayaknya gak ada yang dapet notif ಥ‿ಥ

Dan buat kalian yang sudah support work Zoe.... BIG LOVE FOR YOU ALL 😘❤

Happy reading ^^











Matahari telah menunjukkan atensinya. Semua orang sibuk dengan aktifitas masing-masing. Tak terkecuali untuk keluarga Byun yang tengah melakukan rutinitas sarapan pagi.

Di meja makan telah duduk sang kepala keluarga Byun yang tengah membaca koran. Di lain kursi, terdapat keponakannya, Jung Jaehyun yang asyik memainkan ponsel. Eomma Byun tengah berkutat di dapur bersama bibi Kim, asisten rumah tangga di kediaman Byun.

Tak lama si bungsu Byun berjalan turun dari tangga menuju meja makan dengan setelan seragam lengkap. Ia kemudian memberi kecupan di pipi kiri sang appa dan eomma yang tengah menaruh makanan di atas meja.

"Pagi appa, eomma, Jae." Sapanya sambil menarik salah satu kursi untuk diduduki.

"Pagi Bee."

"Pagi Baekki."

"Pagi hyung."

Sapa ketiganya hampir bersamaan. Eomma Byun kemudian bergabung di meja makan. Dan memulai aktifitas sarapan mereka.

"Jae, kamu yakin akan berangkat sekolah hari ini? Tidak besok? Kamu masih bisa beristirahat Jae-ya." Ucap eomma Byun memulai obrolan di meja makan.

Mungkin sebagian besar keluarga melarang berbicara saat makan dengan alasan tidak sopan. Tapi hal itu tidak berlaku bagi keluarga besar Byun. Karena menganggap pembicaraan saat di meja makan dapat lebih mengakrabkan diri. Mengingat salah satu anggota keluarga, tepatnya kepala keluarga Byun yang jarang berada di rumah.

"Gak masalah eomma, aku udah gak sabar melihat bagaimana sekolah baruku. Lagipula disana ada Baekhyun hyung. Ya kan, hyung?" Ujarnya melempar pertanyaan ke Baekhyun.

"Hm? Iya benar. Bee jamin dia gak akan betah terus berada di dalam rumah." Jawab Baekhyun.

"Apa kau bisa berangkat sama Baekhyun saja? Kata Daddymu dia tidak memperbolehkanku membelikanmu motor atau mobil." Sahut appa Byun.

"Tak apa, appa. Pasti daddy khawatir aku akan jadi berandal lagi selama disini kalau appa kasih aku motor atau mobil."

"Lo kan emang dasarnya berandal." Sinis Baekhyun.

"Itu kalo gue di Amerika. Kalau disini gue gak akan macam-macam. Kalau gak dipancing dulu. Hahaha." Jawab Jaehyun.

"Halah awas aja kalo lo berulah di sini."

"Gue janji hyung, gue coba berubah selama disini." Jaehyun berkata enteng yang ditanggapi putaran bola mata oleh Baekhyun dan gelengan dari appa dan eomma Byun.

"Sudah-sudah lanjutkan sarapan kalian lalu segera berangkat." Lerai Eomma byun.

Baekhyun dan Jaehyun berada di salah satu halte bus menunggu bus yang akan datang. Selama ini, Baekhyun memang berangkat menggunakan angkutan umum atau ikut berangkat bersama teman-temannya.

Tak lama bus datang, segerahlah Baekhyun masuk dan duduk diikuti oleh Jaehyun. Selama perjalanan, hanya ada keheningan. Baekhyun yang memang beberapa hari ini tak memiliki semangat bersekolah. Ia tengah menebak apa saja yang akan dilakukan oleh siswa-siswi padanya.

Sedangkan Jaehyun, ia tengah terdiam sambil menyunggingkan senyum miring entah apa yang tengah difikirkan adik sepupu Baekhyun tersebut.

"Ayo hyung, busnya sudah berhenti. Disini kan?" Tanya Jaehyun menyadarkan lamunan Baekhyun.

Little SecretWhere stories live. Discover now