11- RESTAURAN

197 47 47
                                    

Bismillah Semoga suka. Jangan lupa pencet bintang sebelah kiri ya^^
•••

Setelah dari rumah Natasha, Nolan tidak langsung pulang. Ia memilih ke rumah Nico. Tempat pelampiasannya. Nolan langsung memasuki kamar Nico. Dan menghampiri Nico yang asik berbaring.

Nolan melempar jaket dan kunci mobilnya, tepat di atas perut Nico. Refleks Nico terlonjat kaget.

"Ngapain lo?" Nolan langsung ikut duduk di sebelah ranjang Nico. Nolan mengusap wajahnya sejenak.

"Soal gue sama Nayyara tadi cuma buat manas-manasin Natasha. Terus pas gue bilang jujur sama Natasha, dia malah minta bukti."

Nico mengernyit heran. Tiba-tiba saja Nolan datang dan langsung cerita tanpa basa-basi. Nico bersyukur, untungnya saja Nolan tidak cerewet kali ini.

"Yaudah tinggal buktiin," sahut Nico gampang. Nolan berdecak.

"Dia mintanya gue upload foto dia. Gue enggak mau lah, gue kan enggak suka ada sangkut-pautnya sama publik."

Nico menimang sejenak, sedari dulu Nolan memang tidak tertarik dengan dunia entertainment. Nolan menjadi selebgram itu juga karena keisengan Nolan dulu. Akibat Nolan gabut, Nolan iseng ikut casting. Tapi saat sudah mulai main sinetron, dengan seenak jidatnya Nolan mengundurkan diri.

"Lo tembak dia aja. Cuma itu yang benar-benar bikin Natasha yakin kalau lo cinta sama dia."

Nolan berpikir sejenak, sebetulnya sudah lama Nolan ingin meresmikan Natasha menjadi pacarnya. Tapi Nolan masih saja ragu.

"Lo tembak dia dengan suasana romantis. Di restoran, lo sewa tuh. Terus lo dekor seromantis mungkin. Nanti lo berdua makan malam bareng, diiringi musik gitu. Nanti lo kasih bunga sama surat kek. Lo tembak dia gitu."

Nolan berdecak mendengar solusi dari Nico.

"Alay bat. Itu cara kuno, enggak anti mainstream banget. Menjijikan!" Nico langsung menjitak kepala Nolan. Hal romantis seperti itu dikata menjijikan.

"Ya tapi Natasha tuh cewek yang gue lihat-lihat, suka hal kayak gitu. Dan juga, lo taruh kamera di setiap sudut. Lo undang wartawan-wartawan. Lo nge-vlog juga. Unggah nanti di channel youtube Natasha. Kan lo gada channel yt."

Nolan menggeleng, ia semakin tidak setuju dengan ide Nico. Sudah dikatakan jika Nolan tidak suka disorot publik. Ini malah undang wartawan.

"Lo--"

"Gue tahu lo nggak suka disorot publik. Tapi lo jangan bego, sekarang publik tahunya lo ada apa-apa sama Nayyara. Apalagi soal yang di dapur itu."

Nolan terdiam, ia mencoba berpikir sejenak.

"Lo harus tegasin ke publik kalau lo sama Natasha pacaran. Biar nggak ada gosip lagi soal lo sama Nayyara. Lo mau dibilang playboy?"

Nolan melotot mendengar Nico mengatainya playboy. Nolan langsung menampar Nico keras-keras. Nico meringis mendapat serangan gila dari Nolan.

"Anjir! Gue bukan playboy!"

"Sans bro! Tamparan lo keras njir," ucap Nico sembari mengelus-elus pipinya yang masih sakit. Padahal tadi ia tidak bermaksud mengatai Nolan playboy.

"Lagian dari mananya kata-kata gue tadi yang ngatain lo playboy? Heh?!" Nolan terdiam, ia menghela napas sejenak. Jika Nolan pikir-pikir, ide Nico ada benarnya.

"Oke deh."

Nico terkekeh, Nico mengacak-acak rambut Nolan. Sudah layaknya pacar.

"Mau gue bantu nggak?" Nolan menggeleng, ia mengambil jaket dan kunci mobilnya.

N & N [Selesai]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα