1.9

1.4K 365 72
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


   yeji menangis karena ketakutan. gadis itu menutup mulutnya karena tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

   "jin, lapor polisi sekarang!" perintah yeji dengan suara bergetar.

   hyunjin berdiri dengan susah payah. dia segera memencet nomor polisi di ponselnya. dia berjalan mendekat ke arah yeji.

   "h-halo?" sial, hyunjin tidak dapat berhenti gemetaran. hyunjin menggenggam erat ponselnya saking kalutnya.

   "t-tolong, saya menemukan sebuah karung berisi mayat teman saya di depan rumah saya sendiri."

   hyunjin mengatur napasnya agar berhenti gemetar. "alamat saya di jalan--"

   sebelum hyunjin bisa menyelesaikan perkataannya, tubuh pemuda itu tertarik ke belakang oleh sesuatu tak kasat mata.

   "HYUNJIN!" teriak yeji.

   ponsel hyunjin terjatuh, sementara tubuh hyunjin membentur dinding dengan keras. yeji segera mengejar kembarannya itu.

   hyunjin jatuh dengan posisi tiarap. pemuda itu memuntahkan darah dari mulutnya. yeji segera membalikkan tubuh hyunjin sambil menangis.

   "jin, jangan pingsan!" seru yeji dengan kalut. air mata yeji tumpah-ruah, tidak tahan melihat kembarannya yang kesakitan setelah terbentur dinding dengan cukup keras.

   samar-samar, yeji melihat seorang wanita bergaun hitam memandangi mereka dari arah dapur. tudung hitam yang menutupi kepadanya membuat yeji tak dapat melihat seperti apa rupanya. namun, mata merah menyala milik wanita menimbulkan kesan bahaya darinya.

   dan dia mulai bergerak ke arah mereka.


•••


beneran bentar lagi end wkwkwk

[I] tenebris: unwanted visitor✔Where stories live. Discover now