[I] tenebris: unwanted visitor✔

1.4

  

   siang hari itu, yeji mengajak shuhua untuk ke kantin bersama lia, jeno, dan hyunjin. yeji ingin membuat shuhua dekat lagi padanya dan lia. dia juga khawatir dengan temannya itu. dulu yeji, lia, dan shuhua hampir selalu bertiga ke mana-mana. semenjak shuhua diganggu oleh makhluk halus yang berada di tubuhnya, gadis itu menjauh dari kedua temannya.

   alhasil, mereka duduk berlima di kantin sewaktu istirahat. shuhua terlihat tidak nafsu makan. tubuhnya semakin kurus setiap hari.

   "eh, gue hampir lupa," celetuk jeno tiba-tiba. jeno pun merogoh saku seragamnya dan mengeluarkan sebuah gelang hitam.

   gelang tersebut dibuat dengan cara dianyam. di tengahnya terdapat sebuah bandul yang juga berwarna hitam. yang lain penasaran setelah melihatnya.

   "gelang apaan tuh, jen?" tanya hyunjin.

   "ini gelang penangkal makhluk halus," jawab jeno. "kemaren, gue sengaja minta ini ke nenek gue."

   "hah, serius?" tanya yeji yang penasaran. "masa iya gelang bisa nangkal setan?"

   "ya serius, lah," sahut jeno. "sepupu gue dulu pernah diganggu makhluk halus juga. setelah dipakein gelang ini, makhluk halusnya gak bisa deket dia lagi."

   "keren juga," komentar lia. "tapi buat siapa, jen?"

   "buat shuhua lah, siapa lagi?" jeno menyodorkan gelang tersebut kepada shuhua.

   "buat gue?" tanya shuhua memastikan.

   jeno mengangguk. "kemaren kan gue udah janji sama lo biar bantuin lo. nih, pake. jangan dilepas kecuali kalo terpaksa."

   shuhua pun mengambil gelang tersebut. "makasih, jen."

   "semoga gelangnya emang bisa ngusir makhluknya," kata hyunjin. "kasian banget shuhua sampai begini."

   "eh, tapi," kata yeji tiba-tiba, "menurut kalian semua, shuhua gak sengaja diganggu, atau ada yang ngirim makhluk halusnya ke dia?"

   mereka semua terdiam, mencerna pertanyaan yeji. bahkan shuhua pun ikut diam.

   "masa ada orang yang tega ngirim makhluk halus buat gangguin shuhua?" tanya lia. "jahat banget."

   "ya, gak menutup kemungkinan, kan?" komentar jeno. "inget-inget, shu. lo ngerasa punya musuh, gak?"

   shuhua berusaha mengingat-ingat. "gak tau, jen."

   "eh, maaf nih, ya," kata hyunjin. "shu, lo masih gangguin siyeon, gak?"

   shuhua menggelengkan kepalanya. yeji dan lia berpandangan karena memikirkan hal yang sama. bisa jadi shuhua berbohong.

   "siyeon yang ngejar jeno dari kelas 10, kan?" tanya lia.

   jeno terlihat tak nyaman ketika mereka membicarakan tentang siyeon. sementara shuhua menghembuskan napasnya.

   "siyeon yang selalu cari gara-gara ke gue," kata shuhua.

   "eh, tapi siyeon kayanya gak mungkin ngelakuin itu ke shuhua, deh," kata yeji. "dia orangnya penakut, kaya hyunjin."

   "gue diem doang padahal," sahut hyunjin. yeji terkekeh.

   "gue rasa, siyeon emang gak mungkin ngelakuin hal kaya gitu," kata jeno.

   "udah, guys," kata shuhua, "jangan dibahas lagi. buat jeno, makasih gelangnya."

   jeno hanya mengangguk.

•••

ada yg mau order gelangnya gak wkwkwkwkw