1.5

1.4K 367 104
                                    

   beberapa hari setelah, keadaan kembali normal

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


   beberapa hari setelah, keadaan kembali normal. hyunjin dan yeji tidak pernah mendengar bunyi bel malam-malam. shuhua juga terlihat lebih sehat sekarang.

   siang itu, kelas mereka mendapat jam pelajaran kosong. tentu saja hal tersebut dimanfaatkan oleh mereka untuk menggosip.

   "gue seneng banget lo udah balik kaya biasanya," kata yeji kepada shuhua.

   "iya, gue jadi gak khawatir lagi sama lo," timpal lia.

   shuhua tersenyum. "gue makasih banget sama jeno. sejak pake gelang ini, gue bisa tidur lebih nyenyak. punggung gue juga gak kerasa berat lagi."

   "sama-sama," sahut jeno. "gue bilang juga apa."

   "jen, mintain ke nenek lo gelang yang bisa bikin kaya, dong," kata hyunjin. "kali aja ada, kan."

   yeji menjitak kepala kakak kembarnya itu. "gak usah ngadi-ngadi lo!"

   "kerja lah, goblok!" kata jeno sewot. "mana bisa jadi kaya secara instan."

   hyunjin cemberut. "bercanda doang, elah!"

   "eh, jangan lupa ntar malming kita nongkrong," kata lia mengingatkan. "awas kalo lo pada gak jadi."

   "jadi, dong!" sahut shuhua dengan antusias. "udah lama kita gak nongkrong."

   "sip," kata jeno.  "gue mau ke kantin, nih. ikut, gak?"

   "ikut!" seru hyunjin, yeji, dan lia berbarengan.

   "shu, lo gak ikut?" tanya yeji.

   "ntar gue nyusul, mau ngembaliin buku fisika ke perpus dulu," jawab shuhua. "sisain tempat buat gue, ya?"

   "oke," kata lia.

   hyunjin, jeno, yeji, dan lia pun pergi ke kantin. dasar anak sekolahan! kalau ada jam pelajaran kosong, pasti larinya ke kantin.

   shuhua berjalan sendirian menuju perpustakaan. di jalan, dia bertemu dengan haechan.

   "haechan!" sapa shuhua.

   haechan tersenyum. "hai, shu. mau ke mana?"

   "ke perpus mau ngembaliin buku," jawab shuhua.

   haechan memperhatikan shuhua dengan seksama. pemuda itu mengernyit heran.

   "lo udah gak papa?"

   shuhua mengangguk. "iya, berkat gelang yang dikasih jeno."

   shuhua menunjukkan gelang hitam di pergelangan tangan kirinya itu. haechan semakin mengernyit heran. dia memandangi shuhua dalam-dalam.

   "ini gelang apa?" tanya haechan.

   "gelang penangkal setan," jawab shuhua. "emang rada konyol, sih. tapi berhasil, sumpah."

   haechan mengangguk kaku. "oh, bagus kalo gitu. dah ya, shu. gue mau ke kelas."

   "oke, dah!" shuhua melambaikan tangannya kepada haechan. pemuda itu hanya tersenyum, lalu segera pergi dari sana.



•••

hehe :)

[I] tenebris: unwanted visitor✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin